18 Obyek Wisata Alam di Provinsi Bengkulu
Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Proinsi bengkulu memiliki cukup banyak Obyek Wisatanya.
Tempat Obyek Wisata Alam di Provinsi Bengkulu:
Pantai Panjang
Pantai Panjang merupakan pantai yang berada di Provinsi Bengkulu. Pantai ini memiliki garis pantai yang mencapai 7 km dan lebar pantai sekitar 500 meter. Pantai Panjang terletak di Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara, & Kecamatan Ratu Samban.
Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat di sana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata di sana.
Pantai Panjang sering dimanfaatkan oleh wisatawan dan masyarakat sekitar. Di sana terdapat Sport Center sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan olahraga seperti voly pantai, berjalan, dan berselancar. Di pagi dan sore hari biasanya pantai akan dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan jogging di pinggir pantai. Ombak di Pantai Panjang banyak dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berselancar. Pantai Panjang yang ada di Bengkulu ini mempunyai banyak fasilitas diantaranya terdapat restoran, cafe, penginapan, area bermain, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas untuk olahraga.
Pantai Pasir Putih
Pantai pasir putih memiliki beberapa kesamaan dengan Pantai Panjang, pantai ini terletak dekat pelabuhan Pulau Baii.
Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gajah Putih yang menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat kota Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, pantai ini dilengkapi dengan wisata delman yang siap setia menemani liburan anda.
Pantai Laguna Samudra
Pantai Laguna Ujung Lancang terletak di desa Merpas, kecamatan Nasal dikenal dengan Nama Pantai Laguna Samudra. Pantai ini menyuguhkan kombinasi yang sempurna, pasir putihnya yang bersih, kumpulan pohon pinusnya yang rimbun, deburan ombaknya yang lembut sangat cocok untuk berenang serta terumbu karangnya yang indah dan merupakan pilihan tepat untuk menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari.
Pantai yang memiliki laguna sangat luas ini berkonsep hutan pantai. Pengunjung bisa berenang dengan aman hingga berperahu di dalam laguna ini.
Fasilitas yang tersedia di pantai Laguna Ujung Lancang berupa shelter, toilet dan fasilitas parkir yg dapat menampung 100 lebih kenderaan bermotor.
Lokasi ini bisa ditempuh melalui Jalan Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Lampung dan Bengkulu hingga Sumatera Barat.
Pulau Tikus
Pulau Tikus adalah pulau kecil yang terletak di perairan Pantai Bengkulu. Pulau Tikus ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kota Bengkulu, provinsi Bengkulu. Pulau ini berada di sebelah barat dari kota Bengkulu dan dari pantai-pantai di Kota Bengkulu dapat terlihat.
Pulau ini sering dikunjungi para wisatawan dan dapat ditempuh dengan menyewa perahu nelayan dari Pantai Zakat maupun Pantai Tapak Paderi.
Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
Danau Dendam Tak Sudah
Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) adalah sebuah danau yang terletak di Provinsi Bengkulu. Danau ini berlokasi di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Danau Dendam Tak Sudah memiliki luas keseluruhan 557 dan luas permukaan 67 hektare.
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu.
Danau Dendam Tak Sudah memiliki beberapa jenis flora khas, di antaranya anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis. Selain itu terdapat pula Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
Selain flora, terdapat pula beberapa fauna khas, seperti kera ekor panjang, lutung, burung kutilang, babi hutan, ular phyton, siamang, siput dan berbagai jenis ikan termasuk ikan langka, seperti kebakung, dan palau.
Tapak Padri dan Pantai Jakat
Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam. Pantai Tapak Paderi Bengkulu merupakan salah satu objek wisata andalan Bengkulu yang lokasinya begitu strategis, 10 menit saja dari pusat kota.
Pantai Tapak Paderi berada diantara Pantai Panjang dan Pantai Jakat Kota Bengkulu. Jadi, pantai ini bisa terhubung langsung dengan kedua pantai, baik melalui jalur laut, darat, maupun udara. Di pinggir pantai ini juga ada sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan Inggris kala itu, Benteng Marlborough namanya. Tak hanya itu, masih ada pula China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan saat itu.
Yang paling menarik adalah terdapat spot selfie yang yaitu Sandal Jodoh-nya. Sandal Jodoh ini persis ada di bibir pantai. Wisatawan bisa menuliskan namanya dengan pasangan pada sandal, untuk kemudian menggantungnya di Pondok Sandal Jodoh. Mereka yang melakukan ‘ritual’ ini pun lantas berharap kisah cintanya tetap abadi.
Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura) lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
Taman Berburu Seblat
Terletak di wilayah kabupaten Bengkulu Utara, taman berburu ini merupakan tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai, rusa, dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-hewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera.
Taman Wisata Alam Seblat terletak di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Taman Wisata Alam (TWA). TWA Seblat berfungsi sebagai Pusat Latihan Gajah (PLG) pula. Kini, 19 gajah sumatera dibina di taman ini.
Seblat yang memiliki luas 7.000 hektar adalah rumah bagi sekitar 100 ekor gajah sumatera, harimau sumatera, beruang madu, tapir, burung rangkong, dan jenis fauna lain.
Kawasan di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu itu menjadi habitat asli bunga terbesar di dunia, endemis Sumatera, Rafflesia arnoldii.
Taman Wisata Konak
Hutan Konak adalah taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi di wilayah Kepahiang. Hutan Konak masuk dalam kawasan Hutan Lindung (HL) seluas 11,1 hektar. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil hingga sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.
Danau Tes
Danau Tes adalah sebuah danau terbesar di Provinsi Bengkulu yang terbentang antara dua buah dusun adat suku Rejang, yaitu: dusun adat Kutei Donok (Desa Tengah) dan dusun adat Tes. Danau ini terletak di kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, dan berada di lereng pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Danau Tes berjarak lebih kurang 25 km dari pusat kota (Muara Aman), 44 km dari Curup, atau 123 km dari ibu kota provinsi. Danau ini dapat dicapai yaitu dengan angkutan umum dan kendaraan bermotor pribadi. Danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau. Di tengah danau terletak persawahan penduduk dan sebuah gunung pasir.
Fauna khas Danau Tes adalah itik tebet/burung belibis, belibis merah, bebek mandarin, ikan selan dan ikan maruju. Danau Tes merupakan sumber air untuk pembangkit turbin PLTA Tes yang terletak di desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
Danau Gedang dan Bukit Menghijau
Danau Gedang merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Kecamatan Pondok Kelapa, kabupaten Bengkulu Tengah. Objek wisata ini berada di Kecamatan Pondok Kelapa, terletak di Desa Padang Betuah yang memiliki luas sekitar 50 hektare.
Keindahan dan keunikan yang ditampilkan dari danau ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan pantai. Danau yang berdampingan langsung dengan laut ini bak sebuah muara yang begitu luas namun tetap terpisah oleh hamparan pasir sekitar 30 meter.
Bukit-bukit menghijau di sekeliling danau ini benar-benar indah dan membuat mata Anda enggan berkedip. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk mengabadikan momen indah dan menjadikan lokasi spot foto baru.
Danau Mas Harun Bastari
Danau Mas Harun Bastari adalah sebuah danau yang indah dan dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau, berlokasi di Karang Jaya, Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu 39119.
Danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau ini tampak menyejukkan. Selain keindahan danau yang dikelilingi oleh bukit, danau ini juga memiliki keunikan lain yaitu adanya sebuah pulau yang berbentuk seperti huruf C. Dan oleh warga sekitar, pulau tersebut dijadikan lambang Curup sendiri yang berawalan huruf C.
Akses untuk menuju ke lokasi ini juga tak terlalu sulit sebab terletak di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. Jarak yang akan ditempuh untuk sampai apabila dari pusat kota Bengkulu sekitar 95 Km ke arah barat.
Danau Suro
Danau Suro adalah salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang, Desa Suro, Kecamatan Ujan Mas. Danau ini merupakan hasil pembendungan Sungai Musi yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Selain untuk pembangkitan listrik, air danau juga digunakan masyarakat untuk kerambah ikan. Potensi yang dapat dikembangkan dapat berupa tempat pemancingan dan rumah makan terapung, hotel dan penginapan untuk acara, outbound, perkemahan, seminar, pelatihan dan acara perkantoran lainnya.
Di area wisata, para pengunjung dapat menikmati hamparan danau yang memiliki air yang jernih dan dipenuhi tumbuhan-tumbuhan seperti enceng gondok yang mengumpal laksana seperti pulau-pulau yang berada di tengah lautan.
Untuk menuju Danau Suro , harus ditempuh jarak sekitar 8 KM dari pusat Ibu Kota kabupaten Kepahiang menuju desa Suro Ilir. Kemudian menempuh jarak lagi sekitar 2 KM ke arah danau.
Taman Nanua
Taman Buru Gunung Nanua adalah tempat wisata di Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India. Tempat ini merupakan taman burung dan reptil mini.
Di taman ini kita dapat melakukan wisata alam dan wisata berburu. Wisata alam daratan lebih banyak berupa kegiatan penjelajahan hutan wisata (hutan suaka alam) yang keasliannya tetap terjaga.
Kawasan Pulau Enggano juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata bahari seperti selancar, memancing, wisata selam, snorkeling, wisata pantai, berenang, dan wisata desa binaan.
Tanah Lot Lais
Formasi batu-batu karang di pinggir pantai Lais, Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali.
Tanah Lot Lais adalah suatu wilayah di Pantai Tapak Balai yang terletak di Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal. di Pantai Tapak Balai ini kita bisa menjumpai banyak kedai makanan dan minuman. Selain itu, lokasinya pun di pinggir jalan raya. Sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih mudah.
Menariknya, di pantai ini ada tanah kuning di atas karang yang sering juga dikenal dengan istilah Tanah Lot-nya Bengkulu Utara. Layaknya Tanah Lot Bali, tanah di atas karang itu ditumbuhi pohon kelapa dan jenis rumput lainnya. Tanah tersebut merupakan rekahan pecah akibat gerusan abrasi air laut. Namun karena bentuk dan warnanya mencolok, pemandangan tanah ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Danau Picung
Danau Picung merupakan tempat Wisata Danau Alami, terletak disebelah Utara ibukota Muara Aman dengan jarak ± sekitar 5 Km. Danau Picung dapat diakses dari Ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 4-5 jam perjalanan darat via Curup dan 3-4 jam perjalanan darat via Bengkulu Utara.
Danau Picung merupakan danau buatan yang telah ada sejak zaman penjajahan Kolonial Belanda. Danau Picung dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada waktu itu sebagai sumber air untuk memutar kincir pengolahan emas ditambang emas disekitar daerah Lebong Tambang.
Danau Picung awalnya dibangun oleh Belanda diareal seluas 500 Ha, namun seiring waktu, terjadilah penyusutan luas area danau Picung menjadi 200 Ha seperti saat ini.
Taman Wisata Dio Bagite
Dio Bagite adalah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau, Talang Ulu, Curup Tim., Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, 39125.
Danau Tujuh Warna
Terletak di daerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan di kiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celsius cocok untuk terapi penyakit kulit dan rematik.
Tempat Obyek Wisata Alam di Provinsi Bengkulu:
- Pantai Panjang
- Pantai Pasir Putih
- Pantai Laguna Samudra
- Pulau Tikus
- Danau Dendam Tak Sudah
- Tapak Padri dan Pantai Jakat
- Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
- Taman Berburu Seblat
- Taman Wisata Konak
- Danau Tes
- Danau Gedang dan Bukit Menghijau
- Danau Mas Harun Bastari
- Danau Suro
- Taman Nanua
- Tanah Lot Lais
- Danau Picung
- Taman Wisata Dio Bagite
- Danau Tujuh Warna
Pantai Panjang
Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat di sana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata di sana.
Pantai Panjang sering dimanfaatkan oleh wisatawan dan masyarakat sekitar. Di sana terdapat Sport Center sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan olahraga seperti voly pantai, berjalan, dan berselancar. Di pagi dan sore hari biasanya pantai akan dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan jogging di pinggir pantai. Ombak di Pantai Panjang banyak dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berselancar. Pantai Panjang yang ada di Bengkulu ini mempunyai banyak fasilitas diantaranya terdapat restoran, cafe, penginapan, area bermain, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas untuk olahraga.
Pantai Pasir Putih
Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gajah Putih yang menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat kota Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, pantai ini dilengkapi dengan wisata delman yang siap setia menemani liburan anda.
Pantai Laguna Samudra
Pantai yang memiliki laguna sangat luas ini berkonsep hutan pantai. Pengunjung bisa berenang dengan aman hingga berperahu di dalam laguna ini.
Fasilitas yang tersedia di pantai Laguna Ujung Lancang berupa shelter, toilet dan fasilitas parkir yg dapat menampung 100 lebih kenderaan bermotor.
Lokasi ini bisa ditempuh melalui Jalan Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Lampung dan Bengkulu hingga Sumatera Barat.
Pulau Tikus
Pulau ini sering dikunjungi para wisatawan dan dapat ditempuh dengan menyewa perahu nelayan dari Pantai Zakat maupun Pantai Tapak Paderi.
Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu.
Danau Dendam Tak Sudah memiliki beberapa jenis flora khas, di antaranya anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis. Selain itu terdapat pula Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
Selain flora, terdapat pula beberapa fauna khas, seperti kera ekor panjang, lutung, burung kutilang, babi hutan, ular phyton, siamang, siput dan berbagai jenis ikan termasuk ikan langka, seperti kebakung, dan palau.
Tapak Padri dan Pantai Jakat
Pantai Tapak Paderi berada diantara Pantai Panjang dan Pantai Jakat Kota Bengkulu. Jadi, pantai ini bisa terhubung langsung dengan kedua pantai, baik melalui jalur laut, darat, maupun udara. Di pinggir pantai ini juga ada sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan Inggris kala itu, Benteng Marlborough namanya. Tak hanya itu, masih ada pula China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan saat itu.
Yang paling menarik adalah terdapat spot selfie yang yaitu Sandal Jodoh-nya. Sandal Jodoh ini persis ada di bibir pantai. Wisatawan bisa menuliskan namanya dengan pasangan pada sandal, untuk kemudian menggantungnya di Pondok Sandal Jodoh. Mereka yang melakukan ‘ritual’ ini pun lantas berharap kisah cintanya tetap abadi.
Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
Taman Berburu Seblat
Taman Wisata Alam Seblat terletak di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Taman Wisata Alam (TWA). TWA Seblat berfungsi sebagai Pusat Latihan Gajah (PLG) pula. Kini, 19 gajah sumatera dibina di taman ini.
Seblat yang memiliki luas 7.000 hektar adalah rumah bagi sekitar 100 ekor gajah sumatera, harimau sumatera, beruang madu, tapir, burung rangkong, dan jenis fauna lain.
Kawasan di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu itu menjadi habitat asli bunga terbesar di dunia, endemis Sumatera, Rafflesia arnoldii.
Taman Wisata Konak
Danau Tes
Danau Tes berjarak lebih kurang 25 km dari pusat kota (Muara Aman), 44 km dari Curup, atau 123 km dari ibu kota provinsi. Danau ini dapat dicapai yaitu dengan angkutan umum dan kendaraan bermotor pribadi. Danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau. Di tengah danau terletak persawahan penduduk dan sebuah gunung pasir.
Fauna khas Danau Tes adalah itik tebet/burung belibis, belibis merah, bebek mandarin, ikan selan dan ikan maruju. Danau Tes merupakan sumber air untuk pembangkit turbin PLTA Tes yang terletak di desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
Danau Gedang dan Bukit Menghijau
Keindahan dan keunikan yang ditampilkan dari danau ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan pantai. Danau yang berdampingan langsung dengan laut ini bak sebuah muara yang begitu luas namun tetap terpisah oleh hamparan pasir sekitar 30 meter.
Bukit-bukit menghijau di sekeliling danau ini benar-benar indah dan membuat mata Anda enggan berkedip. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk mengabadikan momen indah dan menjadikan lokasi spot foto baru.
Danau Mas Harun Bastari
Danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau ini tampak menyejukkan. Selain keindahan danau yang dikelilingi oleh bukit, danau ini juga memiliki keunikan lain yaitu adanya sebuah pulau yang berbentuk seperti huruf C. Dan oleh warga sekitar, pulau tersebut dijadikan lambang Curup sendiri yang berawalan huruf C.
Akses untuk menuju ke lokasi ini juga tak terlalu sulit sebab terletak di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. Jarak yang akan ditempuh untuk sampai apabila dari pusat kota Bengkulu sekitar 95 Km ke arah barat.
Danau Suro
Selain untuk pembangkitan listrik, air danau juga digunakan masyarakat untuk kerambah ikan. Potensi yang dapat dikembangkan dapat berupa tempat pemancingan dan rumah makan terapung, hotel dan penginapan untuk acara, outbound, perkemahan, seminar, pelatihan dan acara perkantoran lainnya.
Di area wisata, para pengunjung dapat menikmati hamparan danau yang memiliki air yang jernih dan dipenuhi tumbuhan-tumbuhan seperti enceng gondok yang mengumpal laksana seperti pulau-pulau yang berada di tengah lautan.
Untuk menuju Danau Suro , harus ditempuh jarak sekitar 8 KM dari pusat Ibu Kota kabupaten Kepahiang menuju desa Suro Ilir. Kemudian menempuh jarak lagi sekitar 2 KM ke arah danau.
Taman Nanua
Di taman ini kita dapat melakukan wisata alam dan wisata berburu. Wisata alam daratan lebih banyak berupa kegiatan penjelajahan hutan wisata (hutan suaka alam) yang keasliannya tetap terjaga.
Kawasan Pulau Enggano juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata bahari seperti selancar, memancing, wisata selam, snorkeling, wisata pantai, berenang, dan wisata desa binaan.
Tanah Lot Lais
Tanah Lot Lais adalah suatu wilayah di Pantai Tapak Balai yang terletak di Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal. di Pantai Tapak Balai ini kita bisa menjumpai banyak kedai makanan dan minuman. Selain itu, lokasinya pun di pinggir jalan raya. Sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih mudah.
Menariknya, di pantai ini ada tanah kuning di atas karang yang sering juga dikenal dengan istilah Tanah Lot-nya Bengkulu Utara. Layaknya Tanah Lot Bali, tanah di atas karang itu ditumbuhi pohon kelapa dan jenis rumput lainnya. Tanah tersebut merupakan rekahan pecah akibat gerusan abrasi air laut. Namun karena bentuk dan warnanya mencolok, pemandangan tanah ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Danau Picung
Danau Picung merupakan danau buatan yang telah ada sejak zaman penjajahan Kolonial Belanda. Danau Picung dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada waktu itu sebagai sumber air untuk memutar kincir pengolahan emas ditambang emas disekitar daerah Lebong Tambang.
Danau Picung awalnya dibangun oleh Belanda diareal seluas 500 Ha, namun seiring waktu, terjadilah penyusutan luas area danau Picung menjadi 200 Ha seperti saat ini.
Taman Wisata Dio Bagite
Danau Tujuh Warna
