Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Kalimantan Barat / Kalbar

Kalimantan Barat (disingkat Kalbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia, yang berada di pulau Kalimantan, dengan ibu kota atau pusat pemerintahan berada di Kota Pontianak. Luas wilayah provinsi Kalimantan Barat adalah 147.307,00 km² (7,53% luas Indonesia). Kalimantan Barat merupakan provinsi terluas keempat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Provinsi Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2°08’ LU serta 3°05’ LS serta di antara 108°0’ BT dan 114°10’ BT pada  peta  bumi. Berdasarkan  letak  geografis  yang  spesifik  ini  maka,  daerah Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 0o) tepatnya di atas Kota Pontianak.Karena pengaruh letak ini pula, maka Kalimantan Barat adalah salah satu daerah tropik dengan suhu udara cukup tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi. 

Provinsi Kalimantan Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Utara : Sarawak, Malaysia Timur
  • Timur : Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Tengah
  • Selatan : Laut Jawa
  • Barat : Laut Natuna, Selat Karimata dan Semenanjung Malaysia

Propinsi Kalimantan Barat terdiri dari 12 Kabupaten dan 2 Kota. Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Kalimantan Barat / Kalbar lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat:

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Kalimantan Barat / Kalbar


Daftar isi:


1. Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas 5.396,30 km2. Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah ini. Apalagi dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam.

Walaupun hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Bengkayang yang merupakan wilayah perairan laut, Kabupaten Bengkayang juga memiliki sejumlah pulau, yaitu sebanyak 12 pulau.

Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah utara Provinsi Kalimantan Barat. Secara geografis, Kabupaten Bengkayang terletak di 0°33'00” Lintang Utara sampai 1°30'00” Lintang Utara dan 108°39'00” Bujur Timur sampai 110°10'00” Bujur Timur.

Batas Wilayah:

  • Utara: Serawak-Malaysia Timur dan Kabupaten Sambas
  • Selatan: Kabupaten Mempawah
  • Barat: Laut Natuna dan Kota Singkawang
  • Timur: Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak


2. Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Putussibau yang dapat ditempuh lewat transportasi sungai Kapuas sejauh 846 km, lewat jalan darat sejauh 814 km dan lewat udara ditempuh dengan pesawat berbadan kecil dari Pontianak melalui Bandar Udara Pangsuma. Memiliki luas wilayah 29.842,03 km² (20% luas Kalimantan Barat).

Letak geografis Kabupaten Kapuas Hulu antara 111,40° – 111,10° Bujur Timur dan antara 0,50° Lintang Utara – 1,40° Lintang Selatan. Secara keseluruhan Kabupaten Kapuas Hulu merupakan daerah yang telah mengalami pengikisan dan sudah tua, yang ditandai dengan tepian tebing sungai yang kecil dan berbelok-belok. Morfologi daerah Kabupaten Kapuas Hulu umumnya berbentuk wajan (kuali) yang terdiri dari daratan rendah/cekung yang terendam air serta daerah danau dan rawa-rawa yang berair cukup dalam.

Batas-batas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:

  • Utara : berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur
  • Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Sintang
  • Barat : berbatasan dengan Kabupaten Sintang
  • Timur : berbatasan dengan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur dan Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah


3. Kabupaten Kayong Utara

Kabupaten Kayong Utara adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kota atau pusat pemerintahan terletak di kecamatan Sukadana. Secara geografis, Kabupaten Kayong Utara berada di sisi Selatan Propinsi Kalimantan Barat atau berada pada posisi 0° 43' 5,15'' Lintang Selatan sampai dengan 1° 46' 35,21'' Lintang Selatan dan 108° 40' 58,88'' Bujur Timur sampai dengan 110° 24' 30,05'' Bujur Timur.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Kayong Utara merupakan perairan laut dan memiliki banyak pulau. Pulau yang ada di Kabupaten Kayong Utara berjumlah 103. Pulau-pulau ini tersebar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Pulau Maya dan Kepulauan Karimata.

Batas Wilayah:

  • Utara : Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata
  • Timur : Kabupaten Ketapang
  • Selatan : Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata
  • Barat : Selat Karimata


4. Kabupaten Ketapang

Kabupaten Ketapang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibukota kabupaten ini terletak di Kecamatan Delta Pawan atau yang dikenal sebagai Kota Ketapang, sebuah kota yang terletak di delta Sungai Pawan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 31.588,00 km². Kabupaten Ketapang terletak di antara garis 0º 19’00” - 3º 05’ 00” Lintang Selatan dan 108º 42’ 00” - 111º 16’ 00” Bujur Timur.

Dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian pantai yang merupakan muara sungai, berupa rawa-rawa terbentang mulai dari Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, Sukadana, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan dan Pulau Maya Karimata, sedangkan daerah hulu umumnya berupa daratan yang berbukit-bukit dan diantaranya masih merupakan hutan.

Sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang adalah Sungai Pawan yang menghubungkan Kota Ketapang dengan Kecamatan Sandai, Nanga Tayap dan Sungai Laur serta merupakan urat nadi penghubung kegiatan ekonomi masyarakat dari desa dengan kecamatan dan kabupaten.

Batas Wilayah administrasi Kabupaten Ketapang:

  • Utara : Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau
  • Timur : Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sintang
  • Selatan : Laut Jawa
  • Barat : Selat Karimata dan Kabupaten Kayong Utara


5. Kabupaten Kubu Raya

Kabupaten Kubu Raya adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya kabupaten Kubu Raya berada di kecamatan Sungai Raya.

Secara geografis Kabupaten Kubu Raya terletak pada 108° 35’ – 109° 58’ Bujur Timur dan 0° 44’ Lintang Utara – 1° 01’ Lintang Selatan. Kabupaten ini berada di bagian barat Provinsi Kalimantan Barat. Luas wilayahnya yaitu 6.985,20 km² terdiri dari daratan seluas 4.785 km² dan lautan seluas 2.197 km² dengan 39 pulau-pulau kecil. Kabupaten Kubu Raya secara umum merupakan daerah dataran yang relatif datar dengan garis pantai sepanjang 149 Km.

Kabupaten Kubu Raya secara umum merupakan daerah dataran yang relatif datar dengan kemiringan lahan 0 – 3% seluas 792.320 Ha (98%), Daerah lereng 3 – 15 % seluas 7.205 Ha dan kelerengan diatas 40 % seluas 850 Ha. 

Iklim di Kubu Raya termasuk dalam type Iklim A (Schmit & Ferguson) yaitu iklim sangat basah dengan curah hujan bulanan diatas 100 mm dengan total curah hujan tahunan rata-rata berkisar 3000mm. Suhu rata-rata maksimum 33,40 C terjadi pada bulan mei dan suhu minimum rata-rata 22,50 C terjadi pada bulan Agustus.  Kondisi topografi dan iklim di Kubu Raya sangat menunjang untuk investasi agrikultur.

Batas wilayah Kabupaten Kubu Raya :

  • Utara : Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Landak
  • Timur : Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang
  • Selatan : Kabupaten Kayong Utara
  • Barat : Selat Karimata (Laut Natuna)


6. Kabupaten Landak

Kabupaten Landak adalah salah satu Daerah Tingkat II yang berada di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Ngabang, memiliki luas wilayah 9.909,10 km² atau setara dengan 6,75% luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 404.155 jiwa.

Kabupaten Landak merupakan wilayah yang sangat strategis, karena kabupaten ini terletak di tengah-tengah Propinsi Kalimantan Barat, juga merupakan

daerah lintasan jalur Pontianak – Entikong – Kuching – Brunei Darussalam maupun jalur Pontianak – Jagoibabang – Kuching. Letak ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar sebagai konsekuensi logis dari berbagai kegiatan yang dilakukan di sepanjang jalur tersebut. Letak demikian ini merupakan salah satu potensi dan modal bagi pengembangan Kabupaten Landak di masa mendatang. 

Wilayah Kabupaten Landak terletak pada batas koordinat 0°10’ - 1°10’ Lintang Utara dan 109°5’ - 110°10’ Bujur Timur, sedangkan batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Landak adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara : berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang;
  • Sebelah timur : berbatasan dengan Kabupaten Sanggau;
  • Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Pontianak;
  • Sebelah barat : berbatasan dengan Kabupaten Pontianak.


7. Kabupaten Melawi

Kabupaten Melawi adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Dahulu dikenal sebagai Batang-Melawei (alias Laway, Melahoei, Pinoe).

Secara geografis Kabupaten Melawi terletak pada 0°07’- 1°21’LS dan 111°07’- 112°21’ BT dengan luas wilayah 10.640,80 km². Kabupaten Melawi tebagi menjadi 11 Kecamatan dan 169 Desa dengan Sokan sebagai kecamatan terluas (1.577 km²) dan Belimbing Hulu sebagai kecamatan terkecil (454 km²).

Kabupaten Melawi merupakan daerah yang beriklim tropis karena terletak di sekitar garis khatulistiwa. Pada tahun 2018 Kabupaten Melawi mendapat rata-rata curah hujan 254,8 mm (lebih rendah dibanding tahun sebelumnya) dengan rata-rata temperatur 27 °C. Rata-rata kecepatan angin yang tercatat sebesar 2,5 knot, dengan kecepatan angin maksimal terjadi pada bulan Maret sebesar 12,0 knot.

Rata-rata penyinaran matahari di Kabupaten Melawi pada tahun 2018 sebesar 59,83 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 57,20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Nanga Pinoh mendapat lebih banyak penyinaran matahari sepanjang tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Batas-batas wilayah Kabupaten Melawi:

  • Utara : Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang
  • Timur : Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang
  • Selatan : Kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
  • Barat : Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang


8. Kabupaten Mempawah

Kabupaten Mempawah adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mempawah. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.797,88 km² dan memiliki penduduk sebanyak 307.742 jiwa (2020).

Secara geografis Kabupaten Mempawah terletak pada posisi 0°44’ Lintang Utara dan 0°0,4’ Lintang Selatan serta 108°24’ - 109°21,5’ Bujur Timur. Karakter fisik wilayah terdiri dari daerah daratan dan pulau-pulau pesisir yang memiliki lautan.

Iklim di Kabupaten Mempawah lebih dipengaruhi oleh iklim pancaroba sebagaimana iklim daerah yang berada pada daerah khatulistiwa. Curah hujan disuatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan Topografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam

menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Rata-rata curah hujan bulanan tertinggi terjadi pada bulan Desember mencapai 319,3 milimeter, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni, yaitu mencapai 54,7 milimeter.

Batas Wilayah administratif perbatasan Kabupaten Mempawah adalah sebagai berikut:

  • Utara : Kabupaten Bengkayang
  • Timur : Kabupaten Landak
  • Selatan : Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak
  • Barat : Laut Natuna, Selat Karimata


9. Kabupaten Sambas

Kabupaten Sambas  adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km² atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai ± 128,5 km dan panjang perbatasan negara ± 97 km. 

Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan September sampai dengan Januari dan curah hujan terendah antara bulan Juni sampai dengan Agustus.

Temperatur udara rata-rata berkisar antara 22,9°C. Sampai 31,05 °C. Suhu udara terendah 21,2 °C terjadi pada bulan Agustus dan yang tertinggi 33,0 °C pada bulan Juli. Kelembaban udara relatif 81-90%, tekanan udara 1,001-1,01/Hm Bar, kecepatan angin 155 – 173 km/hari, elipasi sinar matahari 50.73%, penguapan (evaporasi ) harian antara 4,2-5,9 Hm dan evapotranspirasi bulanan 134,7 – 171,4 mm.

Wilayah Kabupaten Sambas terdapat 4 (empat) Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan luas hamparan mencapai 516.200 ha atau 80,71% dari luas wilayah kabupaten yang terdiri dari DAS Paloh (64,375 ha), DAS Sambas (245.700 ha) yang meliputi Sungai Sambas, Sambas Kecil, Sungai Kumba Sajingan Besar serta DAS Sebangkau (193,125 ha) yang meliputi Sungai Sebangkau dan Selakau.

Kabupaten Sambas terletak di bagian paling utara Provinsi Kalimantan Barat atau di antara 0°57’29,8” LU dan 2°04’53,1” LU serta 108°54’17” BT dan 109°45’7,56” BT. Secara administratif, batas wilayah Kabupaten Sambas adalah:

  • Sebelah Utara : Negara Malaysia, Laut Natuna
  • Sebelah Timur : Negara Malaysia, Kabupaten Bengkayang
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang
  • Sebelah Barat : Laut Natuna


10. Kabupaten Sanggau

Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 3" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur.

Kabupaten Sanggau terletak pada jalur lalu lintas sektor Timur menuju Kabupaten Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. Terletak pada jalur Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Terletak pada jalur trans Kalimantan (Kalteng, Kalsel, Kaltim). Terletak pada jalur trans Borneo (Serawak dan Brunai Darussalam). Berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak (Malaysia Timur). Sehingga dapat dikatakan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki faktor geografis yang strategis. Kepadatan penduduk rata-rata 30 jiwa per km2 dengan tipologi wilayah terdiri atas tanah tergenang, tanah kering, hutan perkebunan dan lain-lain. 

Kabupaten Sanggau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Utara : Serian, Sarawak, Malaysia Timur (Sarawak), dan Kabupaten Bengkayang
  • Timur : Kabupaten Sintang dan Peniti, Kabupaten Sekadau
  • Selatan : Kabupaten Ketapang
  • Barat : Jelimpo, Kabupaten Landak dan Kubu Raya


11. Kabupaten Sekadau

Kabupaten Sekadau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Sekadau merupakan daerah kecil yang memiliki potensi jalur transportasi segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Kota Sekadau merupakan kota inti yang dilewati oleh jalur ke kota maupun pedalaman, daerah Tiga Belitang berbatasan dengan Senaning, Kabupaten Sintang dan Sarawak, Malaysia.

Kabupaten Sekadau memiliki luas 5.444,30 Km² atau 3,71% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yang terbagi dalam 76 Desa dan 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu, Kecamatan Sekadau Hilir, Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang dan Kecamatan Belitang Hulu.

Komoditas unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditas unggulannya adalah Kelapa Sawit, Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, dan Lada. Sub sektor Pertanian komoditas yang diunggulkan berupa Jagung, Ubi Jalar, dan Ubi Kayu. sub sektor jasa Pariwisatanya yaitu wisata alam.

Kabupaten Sanggau, secara geografis terletak pada 0°38'23" LU dan 0°44'25" LS, serta di antara 110°33'07" BT dan 111°17'44"BT. Batas wilayah Kabupaten Sekadau terdiri dari:

  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Sanggau
  • Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Sintang
  • Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Sintang
  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Ketapang


12. Kabupaten Sintang

Kabupaten Sintang adalah salah satu daerah otonom tingkat II di bawah provinsi Kalimantan Barat Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Sintang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 21.638,00 km² dan berpenduduk sebesar 421.306 jiwa (2021).

Daerah Pemerintahan Kabupaten Sintang, pada tahun 2021, terbagi menjadi 14 kecamatan, 16 kelurahan, dan 361 desa. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Ambalau dengan luas 29,52 persen dari total luas wilayah Kabupaten Sintang, sedangkan luas masing–masing kecamatan lainnya hanya berkisar 1–29 persen dari luas Kabupaten Sintang.

Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, khususnya Negara Bagian Serawak. Secara geografis Kabupaten Sintang terletak dibagian Timur Propinsi Kalimantan Barat atau diantara 1° 05’ LU, serta 1° 21’ LS dan diantara 110°50’ – 113°20’ Bujur Timur dengan ketinggian antara 100 – 500 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Sintang mempunyai topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yakni datar, berombak,bergelombang dan terjal dengan kemiringan rata-rata 15 – 44 persen.

Kabupaten Sintang dialiri oleh dua sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Sungai Kapuas melalui daerah Kecamatan Sepauk, Tempunak, Sintang dan Ketungau. Sedangkan Sungai Melawi melalui Kota Sintang, Kecamatan Dedai, Serawai sampai Ambalau menuju ke Propinsi Kalimantan Timur. 

Sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang merupakan perbukitan dengan luas sekitar 13.573,75 km2 atau sekitar 63,57% dan dataran seluas 8.061,25 km2. Kabupaten Sintang merupakan kabupaten terbesar ke-dua di Provinsi Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Ketapang. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Mata pencaharian utama masyarakat di kawasan ini adalah petani kelapa sawit dan karet.

Batas-batas administrasi wilayah Kabupaten Sintang adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara   : Negara Bagian Serawak (Malaysia Timur)
  • Sebalah Timur         : Kabupaten Kapuas Hulu
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalteng
  • Sebelah Barat   : Kabupaten Ketapang, Sekadau dan Sanggau


13. Kota Pontianak

Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Kota Pontianak memiliki beberapa julukan, seperti Kota Khatulistiwa, Kota Seribu Parit dan Pontianak Kota Bersinar. 

Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadikan dalam lambang Kota Pontianak. Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 km2, dan penduduk tahun 2021 berjumlah 672.440 jiwa.

Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter di atas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.

Struktur tanah kota Pontianak berupa lapisan tanah gambut bekas endapan lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari permukaan laut. Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu tinggi (28-32 °C dan siang hari 30 °C). Rata–rata kelembaban nisbi dalam daerah Kota Pontianak maksimum 99,58% dan minimum 53% dengan rata–rata penyinaran matahari minimum 53% dan maksimum 73%.

Besarnya curah hujan di Kota Pontianak berkisar antara 3.000–4.000 mm per tahun. Curah hujan terbesar (bulan basah) jatuh pada bulan Mei dan Oktober, sedangkan curah hujan terkecil (bulan kering) jatuh pada bulan Juli. Jumlah hari hujan rata-rata per bulan berkisar 15 hari.

Kota Pontianak terletak pada 0° 02’ 24” Lintang Utara sampai dengan 0° 05’ 37” Lintang Selatan, dan 109° 16’ 25” Bujur Timur sampai dengan 109° 23’ 01” Bujur Timur.  Ketinggian Kota Pontianak berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50 meter diatas permukaan laut.

Batas Wilayah:

  • Utara : Siantan, Mempawah
  • Timur : Sungai Ambawang, Kubu Raya
  • Selatan : Sungai Raya, Kubu Raya dan Siantan, Mempawah
  • Barat : Sungai Kakap, Kubu Raya


14. Kota Singkawang

Kota Singkawang atau San Khew Jong adalah sebuah kota (kotamadya) yang berada di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 145 km sebelah Utara dari Kota Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat, dan dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakok. Berdasarkan topografi, wilayah kota di Singkawang sebagian besar merupakan wilayah dataran dan selebihnya wilayah bukit dan gunung.

Kota Singkawang terletak pada 0°44’55,85” – 01°01’21,51” Lintang Utara dan 108°51’47,6”-109°10’19” Bujur Timur. Kota Singkawang memiliki luas wilayah 50.400 ha atau sekitar 0,34 persen dari luas wilayah Kalimantan Barat. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Singkawang Selatan (22.448 Ha atau 44,54 persen) dan terkecil adalah kecamatan Singkawang Barat (1.806 Ha atau 2,98 persen) dari wilayah kota.

Batas-batas wilayah Kota Singkawang :

  • Utara : Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas
  • Timur : Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang
  • Selatan : Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang
  • Barat Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Samudra Pasifik