Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Kalimantan Selatan / Kalsel

Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya provinsi Kalimantan Selatan adalah kota Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan terletak antara 1°21′ 49″ – 4°10'14″ Lintang Selatan dan 114°19′ 13″ hingga 116° 33′ 28″ Bujur Timur. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah selatan, Selat Makasar di sebelah timur, dan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah barat.

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas 2 kota dan 11 Kabupaten. Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Kalimantan Selatan / Kalsel lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat:

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Kalimantan Selatan / Kalsel


Daftar isi:


1. Kabupaten Balangan

Kabupaten Balangan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia yang ibu kotanya adalah Paringin. Luas Kabupaten Balangan adalah 1.819,75 km² yang terdiri 8 kecamatan dan 160 desa.

Kabupaten Balangan terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Selatan pada garis 114°50'31 - 115°50'24 Bujur Timur dan 2°1'31 - 2°35'58 Lintang Selatan, berdasarkan letak geografis maka kabupaten Balangan cukup strategis karena dilalui lintas trans Kalimantan dan berpeluang besar untuk berkembang menjadi kota persinggahan bagi perjalanan dari Banjarmasin ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Gunung Hauk merupakan puncak gunung tertinggi di Kabupaten Balangan dengan ketinggian mencapai 1325 MDPL. Secara administratif Gunung Hauk berada di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi. Wilayah kabupaten Balangan terdiri dari 179.269 ha dataran. Luas areal perairan terdiri dari rawa 3.026 ha dan sungai 5.537 ha. Temperatur udara di daerah ini rata-rata 26 °C.

Batas wilayah Kabupaten Balangan:

  • Utara : Kabupaten Tabalong
  • Timur : Kabupaten Kota Baru dan Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur
  • Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Tengah
  • Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara


2. Kabupaten Banjar

Kabupaten Banjar adalah kabupaten di Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Martapura. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.688,00 km². 

Kabupaten Banjar terletak di bagian selatan Provinsi Kalimantan Selatan, berada pada 114° 30' 20" dan 115° 33' 37" Bujur Timur serta 2° 49' 55" dan 3° 43' 38 Lintang Selatan. Luas wilayahnya 4.668,50 Km² atau sekitar 12,20 % dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara administrasi batas-batas Kabupaten Banjar adalah :

  • Sebelah Utara  : Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
  • Sebelah Timur  : Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru
  • Sebelah Barat   : Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar


3. Kabupaten Barito Kuala

Kabupaten Barito Kuala adalah salah satu pemerintah kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Marabahan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.996,46 km². Kabupaten Barito Kuala berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di kabupaten Kapuas, dan lokasinya berada di tepi laut. Dengan letak astronomis berada pada 2°29’50” - 3°30’18” Lintang Selatan dan 114°20’50” - 114°50’18” Bujur Timur.

Kabupaten Barito Kuala berada pada hamparan wilayah yang datar dengan kelerengan 0% - 2%, dengan ketinggian elevasi berkisar antara 1-3 meter di atas permukaan laut. Barito Kuala memiliki beberapa delta yang disebut pulau. Pulau tersebut terdapat di tengah-tengah sungai Barito yang membelah kabupaten Barito Kuala. Sungai Barito lebarnya lebih dari 1 km.

Kabupaten Barito Kuala terletak paling barat dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan batas-batas:

  • Sebelah utara   : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin.
  • Sebelah selatan : Laut Jawa
  • Sebelah timur   : berbatasan dengan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
  • Sebelah barat   : berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota sekaligus pusat pemerintahan terletak di Kandangan. Hulu Sungai Selatan memiliki luas sekitar 1.805,00 km².

Letak Geografis kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak antara 2°29′ 59″- 2° 56’10″ LS dan 114°51′ 19″ – 115° 36’19″ BT. Secara geologis daerah ini terdiri dari pegunungan yang memanjang dari arah timur ke selatan, namun dari arah barat ke utara merupakan dataran rendah alluvial yang kadang-kadang berawa-rawa. Kondisi topografi ini menyebabkan udara di wilayah ini terasa dingin agak lembap dengan curah hujan pada tahun 2002 sebanyak 2.124 mm.

Tanah di wilayah Hulu Sungai Selatan Selatan sebagian besar berupa hutan dengan rincian: hutan lebat (780.319 ha), hutan belukar (377.774 ha), hutan rawa (90.060 ha), hutan sejenis (352.840 ha), tanah berupa semak/alang-alang (870.314 ha), berupa rumput (50.119 ha), dan lain lain (83.014 ha). Sedangkan penggunaan untuk sawah 413.107 ha, perkebunan 437.037 ha dan untuk perkampungan 57,903 ha, serta untuk tegalan (48.612 Ha). Bentuk geologi wilayah Hulu Sungai Selatan sebagian besar berupa Aluvium Muda dan Formasi Berai.

Dari arah utara melingkar ke arah barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dialiri oleh Sungai Amandit bermuara ke Sungai Negara (anak sungai Barito) yang berfungsi sebagai sarana prasarana perhubungan dalam kabupaten dan ke kabupaten lainnya. Sungai Amandit mempunyai dua cabang sungai, yaitu Sungai Bangkan dan Sungai Kalumpang. 

Batas Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan:

  • Utara : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara
  • Timur : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Kotabaru
  • Selatan : Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar
  • Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin


5. Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Barabai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.472 km². Kabupaten Hulu Sungai Tengah terletak di antara 2° 27'-2°46' Lintang Selatan, 115°5'-115°31' Bujur Timur.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah berlokasi di sebelah utara Provinsi Kalimantan Selatan, daerah hulu sungai Kalimantan Selatan yang umumnya disebut Banua Anam. Kabupaten ini berada di 165 km dari kota Banjarmasin.

Secara topografi, Kabupaten ini terdiri atas tiga kawasan, yakni kawasan rawa, dataran rendah, dan wilayah pegunungan Meratus. Semua itu berada pada ketinggian dari 9,53 m dpl (Kecamatan Labuan Amas Utara), 25 m dpl (Kecamatan Barabai), 330 m dpl (Kecamatan Batang Alai Timur) dan 1.894 m dpl di Gunung Halau-halau (Gunung Besar dari Pegunungan Meratus) dengan kemiringan tanas bervariasi antara 0–40°.

Kawasan hutan lindung terdiri atas dua lokasi, yakni kawasan hutan lindung Meratus di Kecamatan Batang Alai Timur seluas 43.782 ha. Selain itu juga terdapat kawasan hutan lindung lain di Gunung Titi di Kecamatan Limpasu. Sedangkan untuk aliran sungai, kabupaten ini dialiri oleh dua sungai, yaitu Sungai Batang Alai dan Sungai Barabai.

Batas Wilayah:

  • Utara : Kabupaten Balangan
  • Timur : Kabupaten Kotabaru
  • Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Selatan
  • Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara


6. Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di kecamatan Amuntai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 915,05 km² atau 2,38% dari luas provinsi Kalimantan Selatan. Secara umum, kabupaten Hulu Sungai Utara terletak pada koordinat 2' sampai 3' Lintang Selatan dan 115' sampai 116' Bujur Timur.

Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara terletak di daerah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0 m sampai dengan 7 m di atas permukaan air laut dan dengan kemiringan berkisar antara 0 persen sampai dengan 2 persen.

Dengan luas wilayah sebesar 892,7 km² ini, sebagian besar terdiri atas dataran rendah yang digenangi oleh lahan rawa baik yang tergenang secara monoton maupun yang tergenang secara periodik. Kurang lebih 570 km² adalah merupakan lahan rawa dan sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal.

Batas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara:

  • Utara : Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tabalong
  • Timur : Kabupaten Balangan
  • Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Tengah
  • Barat : Provinsi Kalimantan Tengah


7. Kabupaten Kotabaru

Kabupaten Kotabaru adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kotabaru yang terletak di Pulau Laut, pulau yang terpisah dari pulau Kalimantan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.442,46 km².

Letak Kotabaru pada 01°21'49" sampai dengan 04°10'14" Lintang Selatan dan 114°19'13" sampai dengan 116°33'28" Bujur Timur. Letak Kotabaru di sebelah timur laut provinsi Kalimantan Selatan.

Kabupaten Kotabaru memiliki sekitar 110 pulau kecil, 31 di antaranya belum bernama. Kecamatan Kelumpang Tengah memiliki 21 pulau kecil, Kecamatan Pulau Sebuku memiliki 10 pulau kecil, Kecamatan Pulau Laut Selatan memiliki 23 pulau kecil dan lain-lain.

Batas wilayah kabupaten Kotabaru:

  • Utara : Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur
  • Timur :  Selat Makassar
  • Selatan : Kabupaten Tanah Bumbu dan Laut Jawa
  • Barat : Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah, Banjar dan Tanah Laut


8. Kabupaten Tabalong

Kabupaten Tabalong adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tanjung. Kabupaten Tabalong memiliki luas wilayah 3.767,00  km². Kabupaten Tabalong secara geografis terletak antara 115°9′ – 115°47′ Bujur Timur dan 1°18′ – 2°25′ Lintang Selatan.

Secara geografis, Kabupaten Tabalong berada di bagian utara provinsi Kalimantan Selatan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian selatan, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di utara.

Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

Kabupaten Tabalong memiliki sumber daya alam yang kaya, mulai dari hasil tambang, perkebunan, hingga pertanian dan beberapa di antaranya menjadi komoditas unggulan. Hasil tambang yang dominan di kabupaten ini adalah batu bara dan minyak bumi,sedangkan komoditas perkebunan dan pertanian yang menjadi unggulan adalah buah-buahan seperti langsat, rambutan, cempedak, durian. Selain itu, komoditas perkebunan unggulan kabupaten Tabalong berupa karet, kokoa dan kelapa sawit.

Batas wilayah kabupaten Tabalong:

  • Utara : Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Selatan
  • Timur : Kabupaten Paser
  • Selatan : Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara
  • Barat : Kabupaten Barito Timur


9. Kabupaten Tanah Bumbu

Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km². Ibu kota kabupaten terletak di kecamatan Batulicin, dan pusat pemerintahan kabupaten berada di kelurahan Gunung Tinggi yang dulunya bernama desa Pondok Butun. Adapun yang menjadi sentra kegiatan usaha dan ekonomi adalah kecamatan Simpang Empat, yang dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Batulicin.

Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara 2°52’ – 3°47’ Lintang Selatan dan 115°15’ – 116°04’ Bujur Timur. Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13(tiga belas) kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan. Tanah Bumbu memiliki luas wilayah sebesar 5.066,96 km2 (506.696 ha) atau 13,50 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Selatan.

Batas wilayah Kabupaten Tanah Bumbu:

  • Utara : Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
  • Timur : Kabupaten Kotabaru
  • Selatan : Laut Jawa
  • Barat : Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar

10. Kabupaten Tanah Laut

Tanah Laut adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Pelaihari dan merupakan pusat kegiatan di kabupaten Tanah Laut. 

Kabupaten Tanah Laut secara geografis terletak antara 114° 30'20″ sampai dengan 115° 23'31'' Bujur Timur dan 3° 30'33″ sampai dengan 4° 11'38'' Lintang Selatan dengan luas wilayah 3.631,35 KM², yang terbagi atas 9 kecamatan, dan 133 desa.

Batas–batas administratif kabupaten Tanah Laut :

  • Utara : Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru
  • Timur : Kabupaten Tanah Bumbu dan Laut Jawa
  • Selatan : Laut Jawa
  • Barat : Laut Jawa

11. Kabupaten Tapin

Kabupaten Tapin adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Rantau, bagian dari kecamatan Tapin Utara. Kabupaten Tapin memiliki luas wilayah 2.174,95 km². Wilayah Kabupaten Tapin meliputi lansekap daerah aliran Sungai Tapin. Sungai Tapin mempunyai empat cabang yaitu Sungai Muning, Sungai Tatakan, Sungai Halat, dan Sungai Gadung.

Wilayah administratif Kabupaten Tapin terdiri dari 12 wilayah kecamatan. Dari data statistik yang ada, pada umumnya tiap-tiap kecamatan di Tapin memiliki luas wilayah yang hampir merata, kecuali kecamatan Tapin Utara yang memiliki luas wilayah relatif kecil dari kecamatan lainnya.

Apabila dilihat dari letak ketinggiannya dari permukaan laut diketahui bahwa kebanyakan luas daerah di Kabupaten Tapin berada pada kelas ketinggian 0–7 m dari permukaan laut, yakni sebesar 67,34% luas wilayah. Sedangkan luas wilayah dengan ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan laut hanya berkisar 1,21% luas wilayah.Kabupaten Tapin merupakan salah satu bagian dari provinsi Kalimantan Selatan yang secara geografis terletak pada 2°32’43″ hingga 3°00’43″ LS dan 114°46’13″ hingga 115°30’33″ BT.

Batas wilayah kabupaten Tapin

  • Utara : Kabupaten Hulu Sungai Selatan
  • Timur : Kabupaten Banjar
  • Selatan : Kabupaten Banjar
  • Barat : Kabupaten Barito Kuala


12. Kota Banjarbaru

Kota Banjarbaru adalah salah satu kotamadya yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,38 km². Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan Banjar Bakula. Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 20 kelurahan, dengan jumlah penduduk 247.802 jiwa (2020).

Kota Banjarbaru terletak pada koordinat 03°27' - 03°29' LS dan 114°45' - 114°48' BT. Posisi geografis Kota Banjarbaru terhadap Kota Banjarmasin adalah 35 km sebelah tenggara Kota Banjarmasin. Selain itu, Kota Banjarbaru merupakan kota penghasil intan yang terdapat di Kecamatan Cempaka yang merupakan pusat pemukiman atau perkampungan tertua Suku Banjar yang ada di kota ini.

Potensi Kota Banjarbaru adalah sektor perdagangan, restoran dan hotel, jasa, sektor industri pengolahan dan sektor bangunan. Kota Ini memiliki Bandara yaitu Bandara Syamsudin Noor.

Batas Wilayah Administrasi

  1. Sebelah Utara : Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar
  2. Sebelah Timur : Kecamatan Karang Kabupaten Banjar
  3. Sebelah Selatan : Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
  4. Sebelah Barat : Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh Kab. Banjar


13. Kota Banjarmasin

Kota Banjarmasin adalah sebuah kotamadya yang juga merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 98,46 km² yang wilayahnya merupakan delta atau kepulauan yang terdiri dari sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang dipisahkan oleh sungai-sungai di antaranya Pulau Tatas, Pulau Kelayan, Pulau Rantauan Keliling, Pulau Insan, Pulau Kembang, Pulau Bromo dan lain-lain.

Kota Banjarmasin terletak pada 3°15' sampai 3°22' Lintang Selatan dan 114°32' Bujur Timur, ketinggian tanah asli berada pada 0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah digenangi air pada saat pasang. Kota Banjarmasin berlokasi daerah kuala sungai Martapura yang bermuara pada sisi timur Sungai Barito. Letak Kota Banjarmasin nyaris di tengah-tengah Indonesia.

Kota ini terletak di tepian timur sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Martapura yang berhulu di Pegunungan Meratus. Kota Banjarmasin dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.

Batas-batas wilayah Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:

  • Utara : Kabupaten Barito Kuala
  • Timur : Kabupaten Banjar
  • Selatan : Kabupaten Banjar
  • Barat : Kabupaten Barito Kuala