Beranda · Alat Musik · Budaya · Lambang · Wisata Sejarah

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Sulawesi Utara / Sulut

Sulawesi Utara (disingkat Sulut) adalah salah satu provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Indonesia, dengan ibu kota terletak di Kota Manado. Sulawesi Utara atau Sulut berbatasan dengan Laut Maluku dan Samudera Pasifik di sebelah timur, Laut Maluku dan Teluk Tomini di sebelah selatan, Laut Sulawesi dan provinsi Gorontalo di sebelah barat, dan provinsi Davao del Sur (Filipina) di sebelah utara.

Sulawesi Utara memiliki kepulauan dengan jumlah pulau sebanyak 287 pulau dengan 59 di antaranya berpenghuni. Wilayah administratif Sulawesi Utara terbagi menjadi 4 kota dan 11 kabupaten dengan 1.664 desa/kelurahan. Sulawesi Utara terbagi menjadi dua zona yaitu zona selatan yang berupa dataran rendah dan dataran tinggi serta zona utara yang meliputi kepulauan. Zona ekonomi eksklusif Sulawesi Utara mencapai 190.000 km2 dengan pesisir pantai sepanjang 2.395,99 km dan luas hutan mencapai 701. 885 hektare. Wilayah Sulawesi Utara juga memiliki banyak gunung berapi, dikarenakan letaknya yang berada di tepian Lempeng Sunda.

Sulawesi Utara terletak di jazirah utara Pulau Sulawesi atau tepatnya 0°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa. Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulawesi Utara / Sulut lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat:

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Sulawesi Utara / Sulut

Daftar isi:


1. Kabupaten Bolaang Mongondow

Kabupaten Bolaang Mongondow adalah salah satu kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Terletak pada salah satu daerah Sulawesi Utara yang secara historis geografis adalah bekas danau, serta merupakan daerah subur penghasil utama tambang dan hasil bumi lainnya. 

Luas wilayah Kabupaten Bolaang Mongomdow Selatan 1.932,30 km2 dengan jumlah Kecamatan 5, dan Kelurahan 65. Letak geografis Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berada pada posisi 00 25 “542” LU dan 123028 “54,2” BT dengan ibukota Molibagu, luas wilayah 1.615,56 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 87.012 jiwa. Kondisi iklim dengan iklim tropis, suhu 20-300 C, rata-rata 95 hari hujan dengan curah hujan rata-rata 1.500mm setiap tahun serta kondisi topografi 25% datar sampai berombak dan 40% berombak sampai berbukit dengan struktur tanah latosal. Berbatasan langsung dengan batas-batas wilayah berikut:

  • Utara     : berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
  • Timur    : berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
  • Selatan  : berbatasan dengan Teluk Tomini
  • Barat     : berbatasan dengan Kabupaten Provinsi Gorontalo


2. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berada di Molibagu. Secara Geografis Kabupaten Bolaang Mongondow selatan terletak diantara 00°22" 545"" LU dan 123°28" 59,2""BT.

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mempunyai luas wilayah daratan 171.136,65 Km2 yaitu wilayah daratan 1.932,30 Km2 dan panjang garis pantai 294 Km dan Wilayah Kawasan Lindung 168.910,35 Km2. Terdiri dari 65 (enam puluh lima) desa dari 5 kecamatan.

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di pesisir pantai bagian Selatan dengan Ibukota Molibagu yang berjarak ± 250 Km dari Manado Ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Letak geografis Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang secara administratif berada di sebelah Selatan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dalam perspektif regional, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berada pada posisi strategis, karena berada pada jalur lintas tengah Trans Sulawesi yang menghubungkan jalur jalan seluruh propinsi di Pulau Sulawesi. Demikian pula jalur laut merupakan daerah perlintasan sekaligus stop over arus penumpang, barang dan jasa pada Kawasan Indonesia Tengah dan Kawasan Indonesia Timur, bahkan untuk Kawasan Asia Pasifiks serta sangat strategis untuk mengembangkan produksi perikanan di Kawasan Timur Indonesia.

Adapun batas-batas  wilayah administrasi sebagai berikut:

  • Sebelah Utara  ; Di bagian Utara berbatasan dengan Kecamatan Dumoga Barat dan Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow.
  • Sebelah Timur  ; Di bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Lolayan kabupaten Bolaang Mongondow dan Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
  • Sebelah Barat   ; Di bagian Barat berbatasan dengan kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Provinsi Gorontalo.
  • Sebelah Selatan ; Di bagian Selatan berbatasan Teluk Tomini


3. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berlokasi di Tutuyan. Secara geografis, wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terletak di antara 124° 19' 15" - 124° 51' 14" Bujur Timur dan 0° 25' 40" - 0° 57' 40" Lintang Utara dan merupakan daerah beriklim basah dan suhu udaranya berkisar 20 °C - 30 °C.

Luas wilaya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah 910,18 Km 2. Luas wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur didominasi wilayah tingkat kelerengan yang curam (36.367,99 ha), sekitar 40% dari luas wilayah. Hanya sebesar 12,85% wilayah merupakan wilayah yang datar (11,527,61 ha).

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan daerah yang mempunyai iklim basah dan pada umumnya berhawa dingin dengan kondisi suhu udara berkisar 200C – 300C. Sedangkan musim kemarau terjadi selama dua sampai tiga bulan didasarkan atas zona agroklimat yang tergolong pada zona B1, B2 dan C2.

Sebagian besar wilayah kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan wilayah relatif datar (kelerengan 0–8 %) dengan luas 12.745,06 hektar atau 14 %, landai (kelerengan 8–15 %) dengan luas 4.496,08 atau 4,94 %, agak curam (kelerengan 15-25 %) dengan luas 14.011,65 Hektar atau 15,39 %. dan wilayah curam dengan kelerengan 25 % – 40 % adalah 37.021,03 hektar atau 40,67 %, sedangkan sangat curam dengan kelas lereng > 40 % seluas 22.743,77 hektar atau 24,99 %.

Untuk ketinggian wilayah bervariasi di tiap kecamatan, ketinggian 0-175 m dpl terdapat di Kecamatan Kotabunan, Tutuyan, dan Nuangan. Sedangkan ketinggian 175-1.750 m dpl terdapat di kecamatan Kotabunan, Tutuyan, dan Nuangan, Modayag dan Modayag Barat.

Batas wilayah

  • Utara : Kabupaten Minahasa Tenggara
  • Timur : Laut Maluku
  • Selatan : Laut Maluku dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
  • Barat : Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Minahasa Selatan


4. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut, Bolmong Utara, Binadow, Bulango Mongonu Utara) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Boroko. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara secara  geografis  berada pada 0 ° -30 ', 1 ° -0' Lintang  Utara  dan 123 ° 01 '26,4 ”Bujur Timur-124 ° 01' 30,2 Bujur Timur. Luas Wilayah 185.686 Ha (1.856,86 Km²), ± 12,3% dari luas Provinsi Sulawesi  Utara.

Adapun kondisi topografi tanah di Bolaang Mongondow Utara datar sampai berombak (25%), berombak sampai berbukit (40%) dengan keadaan tanah yang tergolong subur. Secara umum kondisi topografi tanah di kecamatan Sangkup rata dan yang berbukit di desa Sidodadi hingga 170 m dpl dan desa Pangkusa hingga 50 m dpl. Di kecamatan Bintauna pada umumnya rata dan yang berbukit hanya di desa Mome dan Huntuk s/d 8 m dpl. Di kecamatan Bolangitang Timur juga sebagian besar dataran kecuali desa Mokoditek berbukit ± 60 m dpl dan desa Biontong ± 18 m dpl. Wilayah berbukit juga terdapat di desa Solo dan Komus Dua kecamatan Kaidipang ± 15 m dpl, dan desa-desa Komus satu dan Batu tajam kecamatan Pinogaluman ±25 m diatas permukaan laut (dpl).


5. Kabupaten Kepulauan Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik. Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.

Luas wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai 11.863,58 km2 yang terdiri dari daratan seluas 736,98 km2 atau seluas 6,2 % dan lautan seluas 11.126,61 km2 yang secara administrasi dibagi menjadi 15 kecamatan yang tiap kecamatan memiliki luas daratan yang berbedah dimana kecamatan Tabukan Utara memiliki luas daratan terbesar yaitu 116,58 km2 (15,82%) dari luas Kabupaten, sedangkan Nusa Tabukan memiliki luas daratan yang paling kecil 14,73 km2 (2%).

Secara keseluruhan jumlah pulau yang ada di kepulauan ini berjumlah 105 pulau dengan rincian ; 79 pulau yang tidak berpenghuni dan 26 pulau berpenghuni. Secara geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak antara 2° 4’ 13” – 4° 44’ 22” LU dan 125° 9' 28” - 125° 56' 57” BT dan posisinya terletak di antara Kab. Kepl. SITARO dengan Pulau Mindanao (Republik Filipina).

Di antara banyak gunung berapi terdapat dua gunung yang berada di perairan cukup dangkal. Salah satunya di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Banua Wuhu, demikian masyarakat setempat menyebut gunung itu, berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat celcius.

Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki wilayah administrasi: 15 Kecamatan, 22 Kelurahan, dan 145 Desa dengan batas-batas Wilayah:

  • Sebelah Utara  : Negara Philipina
  • Sebelah Timur  : Kabupaten Talaud dan Laut Maluku
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
  • Sebelah Barat   : Laut Sulawesi


6. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau disingkat Kabupaten Sitaro adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, beribu kota di Ondong Siau. Secara Geografis, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terletak antara 125° 9’28” – 125° 24’25” BT dan 02° 4’13” – 02° 52’47” LU. Adapun Luas Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah 275,96 km² atau 27,24 % dari luas Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan keadaan topografi berbukit-bukit dengan cakupan wilayah terdiri dari 3 (tiga) gugusan pulau yakni Pulau Siau dan pulau-pulau di sekitarnya; Pulau Tagulandang dan pulau-pulau di sekitarnya; dan Pulau Biaro dan pulau-pulau di sekitarnya.

Kabupaten Kepulauan Siau tagulandang Biaro memiliki 47 buah pulau besar dan kecil, di mana sebanyak 10 buah pulau diantaranya berpenghuni dan 37 buah pulau tidak berpenghuni, dan sebagian besar adalah pulau batu. Terdapat 2 (dua) buah gunung api yang aktif yaitu gunung api Ruang di pulau Ruang Kecamatan Tagulandang dan gunung Api Karangentang di Pulau Siau Ulu Siau.

Adapun batas-batas administrasi Kabupaten ini adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara  : Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe (Induk).
  • Sebelah Timur  : Laut Maluku
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Minahasa Utara
  • Sebelah Barat   : Laut Sulawesi


7. Kabupaten Kepulauan Talaud

Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Wilayah ini adalah kawasan paling Utara di Indonesia Timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah Utara.

Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan. Serta Pulau - Pulau kecil lainnya yang Masuk Kedalam Kriteria Daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan ) baik yang di huni maupun yang tidak berpenghuni antara lain, Pulau Miangas, Kakorotan, Marampit Karatung, Mangupun, Malo, Intata, Garat, Saraa, Nusa Topor, dan pulau Karang Napombalu.

Kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayah masih terisolir karena faktor Geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi dan informasi serta pertahanan keamanan.

Iklim di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud secara global menurut klasifikasi iklim dari Schmidt dan Ferguson adalah bertipe iklim A (iklim basah). Topografi Kabupaten Kepulauan Talaud sebagian besar terdiri dari wilayah pergunungan dan tanah berbukit-bukit yang dikelilingi oleh lautan.

Ketinggian tanah terbagi atas: 0-100 mdpl, 100-500 mdpl dan lebih dari 500 mdpl, hampir 50% dari luas keseluruhan memiliki ketinggian berkisar antara 100-500 mdpl. Sedangkan kemiringan lerengnya berkisar antara 0-2%, 2-15%, 15-40% dan lebih besar dari 40%.

Kabupaten Kepulauan Talaud secara administratif termasuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara dengan Melonguane sebagai ibukota kabupaten yang berjarak 271 mil laut dengan ibukota ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Manado). Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki luas total wilayah sebesar 39.051,02 Km2 yang terdiri dari luas wilayah perairan laut sebesar 37.800 Km2 (96,79%) dan luas wilayah daratan sebesar 1.251,02 Km2 (3,21%).

Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki 19 kecamatan, 11 kelurahan dan 142 desa. Kecamatan Beo Utara merupakan daerah terluas dengan luas wilayah daratan sebesar 144,85 Km2 (11,58% dari luas daratan Kabupaten Kepulauan Talaud), sedangkan Kecamatan Miangas merupakan kecamatan terkecil dengan luas wilayah daratan 2,39 Km2 (0,19% luas daratan Kabupaten Kepulauan Talaud). Wilayah administratif Kabupaten Kepulauan Talaud tersebar di 7 pulau dari 17 pulau yang ada.

Kabupaten Kepulauan Talaud secara geografis terletak pada koordinat 3º 38' 00” - 5º 33' 00” Lintang Utara (LU) dan 126º 38' 00” - 127º 10' 00” Bujur Timur (BT). Kabupaten ini termasuk ke dalam wilayah perbatasan antar negara karena posisi geografisnya berada di antara Pulau Sulawesi (NKRI) dan Pulau Mindanao (Philipina). Berikut ini adalah batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud:

  • Sebelah Utara : berbatasan dengan Republik Filipina.
  • Sebelah Timur : berbatasan dengan Laut Pasifik.
  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Maluku.
  • Sebelah Barat   : berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe.


8. Kabupaten Minahasa

Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Tondano, Berdasarkan data yang diterbitkan oleh BPS, Kabupaten Minahasa memiliki luas 4.626 Km². Secara geografis Kabupaten Minahasa terletak di antara 01º01’00” – 01º29’00” LU – 124º34’00” – 125º05’00” BT.

Wilayah Minahasa memiliki empat Kabupaten (Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara) dan tiga Kota (Kota Manado, Bitung dan Tomohon). Kabupaten Minahasa Terdiri Dari dua puluh tiga Kecamatan, minahasa memiliki total populasi sebesar 014 jiwa.

Luas Kabupaten Minahasa adalah 1.641,27 km2yang terdiri dari luas daratan adalah 1.094,88km2 dan luas perairan danau 46,54 km2 serta laut sebesar 599,85 km2. Kabupaten Minahasa terdiri atas 23 kecamatan, dimana kecamatan terluas adalah Kecamatan Tombariri (158,52 km2).

Kabupaten Minahasa pada umumnya berbukit, bergunung, dan dataran yang agak luas, hanya sekitar laut Tondano. Dataran tersebut dijumpai dalam wilayah Remboken, Tompaso, Langowan, dan Kakas. Lereng beragam dari datar hingga sangat curam. Lereng-lereng yang sangat curam dijumpai di dalam wilayah Kecamatan Kombi, Kecamatan Kakas dan kecamatan Langowan Selatan.

Batas wilayah:

  • Utara : Laut Sulawesi, Kota Manado, dan Kota Tomohon;
  • Timur : Laut Maluku, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Tomohon;
  • Selatan : Laut Maluku dan Kota Tomohon;
  • Barat : Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon.


9. Kabupaten Minahasa Selatan

Minahasa Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Pusat pemerintahan dan sekaligus ibukota kabupaten Minahasa Selatan terletak di Amurang, jarak dari Amurang ke Manado ± 64 km. Secara geografis kabupaten Minahasa Selatan terletak antara 0°,47' -1°,24' Lintang Utara dan 124°,18' -124°45' Bujur Timur. Penduduk Minahasa Selatan pada tahun 2020 berjumlah 236.463 jiwa, dengan kepadatan 162 jiwa/km2. Secara geografis kabupaten Minahasa Selatan terletak antara 0°,47' -1°,24' Lintang Utara dan 124°,18' -124°45' Bujur Timur.

Dalam perspektif regional, Kabupaten Minahasa Selatan  berada pada posisi strategis karena berada pada jalur lintas darat Trans Sulawesi yang menghubungkan jalur jalan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi. Demikian pula jalur laut untuk bagian utara, merupakan daerah perlintasan (transit) sekaligus stop over arus penumpang, barang dan jasa pada Kawasan Indonesia Tengah dan Kawasan Indonesia Timur, bahkan untuk Kawasan Asia Pasifik. Sementara untuk jalur laut bagian selatan, sangat strategis untuk pengembangan produksi perikanan di Kawasan Timur Indonesia.

Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)sebagian besar mempunyai topografi berbukit-bukit/pegunungan yang membentang dari utara ke selatan, berpantai dan dataran rendah bergelombang dengan ketinggian 0 meter (daerah pantai) sampai dengan 1.500 meter dpl.

Batas wilayah:

  • Utara : Laut Sulawesi dan Kabupaten Minahasa
  • Timur : Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara
  • Selatan : Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
  • Barat : Laut Sulawesi dan Kabupaten Bolaang Mongondow


10. Kabupaten Minahasa Tenggara

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Secara Geografis, Kabupaten Minahasa Tenggara terletak antara 124° 30’24” – 124° 56’24” BT dan 1° 08’19” – 0° 50’46” LU.

Luas wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 710,805 Km2 atau 71.080,47 Ha, yang  secara administratif terbagi menjadi 12 kecamatan. Kecamatan terluas adalah kecamatan Ratatotok dengan luas 10.418 Ha yang kemudian diikuti oleh Kecamatan Touluaan Selatan dengan luas 10.180 Ha, sedangkan Kecamatan Tombatu Timur sebagai kecamatan yang terkecil dengan luas 1.881 Ha serta Kecamatan Tombatu Utara dengan luas 3.717 Ha.

Topografi sebagaian besar wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang membentang dari Utara sampai ke selatan. Diantaranya terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang, salah satu gunung yang masih aktif tersebut adalah gunung api Soputan dengan tinggi 1780 m yang terletak di antara perbatasan Kab. Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan serta Kab. Minahasa.

Batas Wilayah

  1. Utara : Kecamatan Amurang Timur dan Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan
  2. Timur : Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa dan Laut Maluku
  3. Selatan : Laut Maluku dan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow
  4. Barat : Kecamatan Ranoyapo dan Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan.


11. Kabupaten Minahasa Utara

Kabupaten Minahasa Utara (sering disingkat Minut) dengan pusat pemerintahan dan ibu kota di Airmadidi, terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung. Dengan jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara. Jumlah penduduk Minahasa Utara di tahun 2020 sebanyak 224.993 jiwa, dengan kepadatan 212 jiwa/km2.

Kabupaten Minahasa terletak di antara 0° 25’ – 1° 59’ Lintang Utara dan 124° 20’ – 125° 59’ Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Kabupaten Kepulauan Sitaro, sebelah barat berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Kota Manado, sebelah timur berbatasan dengan Laut Maluku dan Kota Bitung, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Minahasa.

Luas wilayah Kabupaten Minahasa Utara pada saat ini adalah sekitar 1.059.244 km2 dengan garis pantai sepanjang 292,20 km, memiliki pulau sebanyak 46 buah dan 1 pulau terluar yaitu Pulau Mantehage.

Keadaan topografi wilayah sebagian besar merupakan dataran dan perbukitan pada ketinggian di sekitar 0 – 650 meter tinggi dari permukaan laut, kecuali wilayah sekitar pegunungan terutama Gunung Klabat yang mencapai sekitar 1.995 meter tinggi dari permukaan laut. Tipe iklim di daerah ini adalah type A (iklim basah).

Batas wilayah:

  • Utara : Laut Sulawesi dan Kabupaten Kepulauan Sitaro
  • Timur : Laut Maluku dan Kota Bitung
  • Selatan : Kabupaten Minahasa
  • Barat : Laut Sulawesi dan Kota Manado


12. Kota Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara. Kota yang dari suku bangsa Minahasa sub etnis Tonsea ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan. Kota Bitung terletak di timur laut Tanah Minahasa. Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. Kota Bitung terletak pada posisi geografis di antara 1° 23' 23" - 1° 35' 39" LU dan 125° 1' 43" -1 25° 18' 13" BT dan luas wilayah daratan 304 km².

Wilayah daratan kota Bitung mempunyai luas 304 km2, terbagi dalam lima wilayah kecamatan serta 60 kelurahan. Dilihat dari aspek topografis, keadaan tanahnya 4,18 persen merupakan dataran landai, 18,03 persen berombak, 45,06 persen berombak berbukit dan 32,73 persen bergunung. Dibagian Timur mulai dari pesisir pantai Aertembaga sampai dengan Tanjung Merah di bagian Barat, merupakan dataran yang relatif cukup datar dengan kemiringan 0,15 persen. Pada bagian Utara keadaan topografi semakin bergelombang dan berbukit-bukit.

Batas wilayah Kota Bitung:

  • Utara : Kec. Likupang (Kab. Minahasa) dan Laut Maluku
  • Timur : Selat Lembeh
  • Selatan : Laut Maluku dan Samudera Pasifik
  • Barat : Kec. Kauditan (Kab. Minahasa) 


13. Kota Kotamobagu

Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Secara geografis terletak di antara 0° Lintang Utara dan membentang dari Barat ke Timur di antara 123° – 124° Bujur Timur. Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan yang memiliki daratan seluas 184.33 km2.

Kota Kotamobagu terletak di ketinggian antara 180 - 130 meter di atas permukaan laut (dpl). Posisi Kota Kotamobagu berada di sebuah lembah yang dikelilingi pegunungan dan dilewati beberapa sungai, antara lain sungai Bonodon, sungai Yoyak, dan sungai Motoboi Besar di Kotamobagu Timur; sungai Yantaton dan sungai Kope' di Kotamobagu Selatan; sungai Kelurahan Mongkonai dan sungai Ongkaw Mongondow di Kotamobagu Barat; sungai Bilalang, sungai Toko dan sungai Kotobangon di Kotamobagu Utara.

Batas Wilayah:

  • Utara : Kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow
  • Timur : Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
  • Selatan : Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow
  • Barat : Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow


14. Kota Manado

Kota Manado atau Menado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah pegunungan serta pesisir pantainya merupakan tanah reklamasi yang dijadikan kawasan perbelanjaan.

Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi geografis 124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° - 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %.

Luas wilayah daratan adalah 15.726 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter.

Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman Nasional Bunaken relatif rendah.

Jarak dari Manado ke Tondano adalah 28 km, ke Bitung 45 km dan ke Amurang 58 km. Batas Wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut:

  • Utara : Kabupaten Minahasa Utara dan Selat Mantehage
  • Timur : Kabupaten Minahasa
  • Selatan : Kabupaten Minahasa
  • Barat : Teluk Manado


15. Kota Tomohon

Kota Tomohon adalah salah satu kota yang ada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota Tomohon berada pada 1°15' Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur. Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m). Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari. Kota ini berjarak sekitar 23 km dari Kota Manado. Meskipun terhitung kota kecil, akan tetapi Tomohon menyimpan potensi yang luar biasa terlebih dibidang pariwisata dan pertanian.

Secara geografis Kota Tomohon dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Minahasa. Artinya, dari bagian utara, selatan, timur dan barat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa. Secara umum, Kota Tomohon terletak pada jalur sirkulasi utama yang menghubungkan antara Kota Manado sebagai ibukota propinsi dan kota-kota lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa.

Jarak Kota Tomohon dengan beberapa kota lainnya di Sulawesi Utara adalah: Tomohon – Bitung berjarak ± 55,0 kilometer, Tomohon – Manado berjarak ± 22,0 kilometer, Tomohon – Tondano berjarak ± 15,0 kilometer.

Batas Wilayah Kota Tomohon :

  • Utara : Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa
  • Timur : Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa
  • Selatan : Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa
  • Barat : Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa