Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan pulau Sulawesi. Pusat pemerintahan atau ibu kota provinsi berada di Kota Makassar. Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 46.717,48 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.
Propinsi Sulawesi Selatan terdiri dari 21 Kabupaten dan 3 Kota. Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulawesi Selatan / Sulsel lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat.
Daftar isi:
1. Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia dan ibu kota kabupaten Bantaeng adalah kecamatan Bantaeng.
Secara geografis Kabupaten Bantaeng terletak pada titik 5°21'23" - 5°35'26" Lintang Selatan dan 119°51'42" - 120°5'26" Bujur Timur. Kabupaten ini berada dibagian selatan provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak 125 Km kearah selatan dari Makassar.
Wilayah Kabupaten Bantaeng terbagi menjadi pegunungan, dataran, dan pantai yang aman sebagai pelabuhan. Perkembangan wilayah Kabupaten Bantaeng merupakan akibat baik dari ketersediaan air dari pegunungan melalui sungai, terhubungnya wilayah Bantaeng dengan wilayah lain melalui laut, dan tersedianya lahan yang memadai bagi pemukiman masyarakat. Pengembangan komoditas pertanian dan perkebunan terjadi karena ruang daratan yang subur. Pada masa kerajaan di Sulawesi Selatan, wilayah Kabupaten Bantaeng menjadi daerah yang diperebutkan antara Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone.
Batas wilayah
- Utara : Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai
- Timur : Kabupaten Bulukumba
- Selatan : Kabupaten Jeneponto dan Laut Flores
- Barat : Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto
2. Kabupaten Barru
Secara geografis, Kabupaten Barru terletak pada 4°00' - 5°35' Lintang Selatan dan 199°35' - 119°49' Bujur Timur.
Di Kabupaten Barru terdapat 21 sungai yang tersebar di 7 kecamatan. Sungai Jampue di Kecamatan Mallusetasi merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Barru dengan panjang sungai 45,55 Km kemudian sungai Sumpang Binangae di Kecamatan Barru dengan panjang 44,95 Km. Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober - Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April - September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember - Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.
Batas Wilayah
- Utara : Kota Parepare
- Timur : Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang
- Selatan : Kabupaten Bone
- Barat : Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan Selat Makassar
3. Kabupaten Bone
- Utara : Kabupaten Wajo, Soppeng
- Timur : Teluk Bone
- Selatan : Kabupaten Sinjai, Gowa
- Barat : Kabupaten Maros, Pangkep, Barru
4. Kabupaten Bulukumba
Secara wilayah, Kabupaten Bulukumba berada pada kondisi empat dimensi, yakni dataran tinggi pada kaki Gunung Bawakaraeng – Lompobattang, dataran rendah, pantai, dan laut lepas. Kabupaten Bulukumba terletak di ujung bagian selatan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan industri perahu pinisi yang banyak memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah. Luas wilayah Kabupaten Bulukumba 1.154,58 km² dengan jarak tempuh dari Kota Makassar sekitar 153 km.
Daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 s/d 25 meter di atas permukaan laut meliputi tujuh kecamatan pesisir. Wilayah Kabupaten Bulukumba lebih didominasi dengan keadaan topografi dataran rendah sampai bergelombang. Luas dataran rendah sampai bergelombang dan dataran tinggi hampir berimbang, yaitu jika dataran rendah sampai bergelombang mencapai sekitar 50,28% maka dataran tinggi mencapai 49,72%.
Secara geografis Kabupaten Bulukumba terletak pada koordinat antara 5°20” sampai 5°40” Lintang Selatan dan 119°50” sampai 120°28” Bujur Timur. Batas-batas wilayahnya adalah:
- Sebelah Utara: Kabupaten Sinjai
- Sebelah Selatan: Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sebelah Timur: Teluk Bone
- Sebelah Barat: Kabupaten Bantaeng.
5. Kabupaten Enrekang
Kabupaten Enrekang dengan Ibukota Enrekang terletak ± 235 Km sebelah utara Makassar. Secara geografi Kabupaten Enrekang terletak pada koordinat antara 3°14'36" sampai 3°50'00" Lintang Selatan dan 119°40'53" sampai 120°06'33" Bujur Timur, dengan luas wilayah sebesar 1.786,01 Km² atau sebesar 2,83 persen dari luas Provinsi Sulawesi Selatan.
Topografi Wilayah Kabupaten Enrekang ini pada umumnya mempunyai wilayah topografi yang bervariasi berupa perbukitan,pegunungan, lembah dan sungai dengan ketinggian 47–3.293 meter dari permukaan laut serta tidak mempunyai wilayah pantai. Secara umum keadaan topografi wilayah Enrekang didominasi oleh bukit-bukit/gunung-gunung yaitu sekitar 84,96% dari luas wilayah Kabupaten Enrekang sedangkan yang datar hanya 15,04%. Kabupaten Enrekang memiliki topografi wilayah bergunung dan berbukit serta memiliki beberapa puncak gunung seperti Gunung Bambapuang, Gunung Latimojong, Gunung Sinaji, dan lain-lain.
Wilayah Kabupaten Enrekang beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 21°–32 °C. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah ini berkisar antara 77%–83%. Curah hujan di wilayah Kabupaten Enrekang cenderung tinggi sepanjang tahun dan curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar antara 2.300–2.900 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 160 hingga 220 hari hujan per tahun.
- Utara : Kabupaten Tana Toraja
- Timur : Kabupaten Luwu
- Selatan : Kabupaten Sidenreng Rappang
- Barat : Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Pinrang
6. Kabupaten Gowa
- Utara : Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone
- Timur : Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto
- Selatan : Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto
- Barat : Kota Makassar dan Kabupaten Takalar
7. Kabupaten Jeneponto
- Utara : Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar
- Timur : Kabupaten Bantaeng
- Selatan : Laut Flores
- Barat : Kabupaten Takalar
8. Kabupaten Kepulauan Selayar
- Utara : Kabupaten Bulukumba dan Teluk Bone
- Timur : Laut Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
- Selatan : Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Barat : Laut Flores dan Selat Makassar
9. Kabupaten Luwu
- Utara : Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Tana Toraja
- Timur : Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara
- Selatan : Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo
- Barat : Kabupaten Tana Toraja dan Enrekang
10. Kabupaten Luwu Timur
- Utara : Sulawesi Tengah
- Timur : Sulawesi Tenggara
- Selatan : Teluk Bone
- Barat : Kabupaten Luwu Utara
11. Kabupaten Luwu Utara
Wilayah Selatan berupa dataran rendah dan pantai yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone. Sebagian besar wilayah berupa pegunungan dengan gunung menjulang seperti Gunung Tolangi, Gunung Balease, Gunung Kabentonu, Gunung Kambuno, Gunung Tusang, Gunung Tantanggunta dan lainnya. Sejumlah sungai besar yang berada di wilayah ini antara lain Sungai Salu Rongkong, Sungai Salu Kula, Sungai Salu Balease, Sungai Salu Karama, Sungai Salu Lodang dan lainnya.
Batas administratif Kabupaten Luwu Utara
- Utara : Sulawesi Tengah
- Timur : Kabupaten Luwu Timur
- Selatan : Teluk Bone
- Barat : Kabupaten Tana Toraja dan Sulawesi Barat
12. Kabupaten Maros
Kabupaten Maros berada pada rentang ketinggian antara 0 m sampai dengan lebih dari 1.000 m dari permukaan laut. Di wilayah Kabupaten Maros terdapat beberapa gunung dengan jenis gunung yang tidak aktif dan tidak begitu tinggi, seperti Gunung Barro-Barro, Rammang-Rammang, Samaenre, Bulu Saraung, dan Bulu Saukang. Bulu Saukang adalah gunung yang tertinggi di wilayah Kabupaten Maros dengan ketinggian mencapai 260 m di atas permukaan laut.
Dilihat dari lokasi geografi dan topografinya, dari 103 desa/kelurahan yang ada di kabupaten Maros, 10 desa berada pada wilayah pantai, 5 desa berada pada wilayah lembah, 28 desa berada pada wilayah perbukitan, dan sisanya 60 desa/kelurahan berada pada wilayah dataran/landai. Kondisi Topografi Kabupaten Maros sangat bervariasi mulai dari wilayah datar sampai bergunung-gunung. Hampir semua di kecamatan terdapat daerah pedataran yang luas keseluruhan sekitar 70.882 ha atau 43,8% dari luas wilayah Kabupaten Maros. Sedangkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng di atas dari 40% atau wilayah yang bergunung-gunung mempunyai luas 49.869 ha atau 30,8 dari luas wilayah Kabupaten Maros.
Kabupaten Maros terletak di bagian barat Sulawesi Selatan antara 40°45′-50°07’ lintang selatan dan 109°205′-129°12′ bujur timur. Dengan batas wilayah sebagai berikut:
- Kabupaten Pangkep sebelah utara
- Kota Makassar dan Kabupaten Gowa sebelah selatan
- Kabupaten Bone di sebelah timur
- Selat Makassar di sebelah barat
13. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan / Pangkep
- Utara : Kabupaten Barru
- Timur : Kabupaten Bone
- Selatan : Kabupaten Maros
- Barat : Laut Jawa
14. Kabupaten Pinrang
- Sebelah Utara : Kabupaten Tana Toraja
- Sebelah Timur : Kabupaten Sidenreng Rappang dan Enrekang
- Sebelah Barat : Kabupaten Polmas Provinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar
- Sebelah Selatan : Kota Parepare
15. Kabupaten Sidenreng Rappang
- Utara : Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang
- Timur : Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo
- Selatan : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Barru
- Barat : Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang
16. Kabupaten Sinjai
Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak pada titik 5°2'56" - 5°21'16" Lintang Selatan dan 119°56'30" - 120°25'33" Bujur Timur. Kabupaten Sinjai terletak di bagian pantai timur Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari kota Makassar. Luas wilayahnya berdasarkan data yang ada sekitar 819,96 km2 (81.996 ha).
Kabupaten Sinjai secara geografis terdiri atas wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian antara 0- 2.871 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Wilayahnya termasuk 9 pulau-pulau kecil di Teluk bone yang masuk ke wilayah kecamatan Pulau Sembilan. Pesisir di Kabupaten Sinjai berada di sepanjang batas sebelah timur dan tergolong sempit meliputi Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara dan kecamatan Tellu Limpoe. Selanjutnya daerah dataran tinggi yang merupakan lereng timur Gunung Lompobattang-Gunung Bawakaraeng meliputi kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong. Serta dataran tinggi Pegunungan Bohonglangi meliputi sebagian wilayah kecamatan Bulupoddo.
Batas wilayah :
- Utara : Kabupaten Bone
- Timur : Teluk Bone
- Selatan : Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng
- Barat : Kabupaten Gowa
17. Kabupaten Soppeng
Soppeng terletak pada depresiasi sungai Walanae yang terdiri dari daratan dan perbukitan dengan luas daratan ± 700 km² serta berada pada ketinggian rata-rata antara 100-200 m di atas permukaan laut.
Kabupaten Soppeng terletak pada 4° 06’ 00” LS dan 4° 32’ 00” LS ; 119° 47’ 18” BT dan 120° 06’ 13” BT dengan batas wilayah:
- Utara : Kabupaten Sidenreng Rappang
- Timur : Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone
- Selatan : Kabupaten Bone
- Barat : Kabupaten Barru
18. Kabupaten Takalar
Secara geografis Kabupaten Takalar terletak di bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 40 km dari Kota Metropolitan Makassar dan terletak antara 5°031' sampai 5°0381' Lintang Selatan dan antara 199°0221' sampai 199°0391' Bujur Timur dengan luas wilayah 566,51 Km2, yang terdiri dari kawasan hutan seluas 8.254.
Keadaan Geografi wilayah Kabupaten Takalar terdiri dari pantai, daratan dan perbukitan. Di bagian barat adalah daerah pantai dan dataran rendah dengan kemiringan 0-3 derajat sedang ketinggian ruang bervariasi antara 0–25 m, dengan batuan penyusun geomorfologi dataran didominasi endapan alluvial, endapan rawa pantai, batu gamping, terumbu dan tufa serta beberapa tempat batuan lelehan basal. Sebagian dari wilayah Kabupaten Takalar merupakan daerah pesisir pantai, yaitu sepanjang 74 Km meliputi Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan SandraBone, Kecamatan Galesong Selatan, Kecamatan Galesong Kota dan Kecamatan Galesong Utara. Kabupaten Takalar dilewati oleh 4 buah sungai,yaitu Sungai Jeneberang, Sungai Jenetallasa, Sungai Pamakkulu dan Sungai Jenemarrung. Pada keempat sungai tersebut telah dibuat bendungan untuk irigasi sawah seluas 13.183 Ha.
Batas wilayah
- Utara : Kota Makassar dan Kabupaten Gowa
- Timur : Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa
- Selatan : Laut Flores
- Barat : Selat Makassar
19. Kabupaten Tana Toraja
Letak Kabupaten Tana Toraja 329 Km ke arah Utara Kota Makassar. Wilayah Kabupaten ini berada pada ketinggian 300 – 2.889 dari permukaan laut, sehingga udara terasa sejuk bahkan pada pegunungannya relative sangat dingin dimana rentang temperature rata-rata 16 ºC – 28 ºC dengan kelembaban udara antara 82 – 86 %. Bentuk Topografi bergelombang, terdiri dari 20% dataran tinggi, 2% berupa rawa dan sungai, 40% terhampar perbukitan dan pegunungan serta 38% dataran rendah.
- Sebelah Utara terletak Kabupaten Toraja Utara;
- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Enrekang dan Pinrang;
- Sebelah Timur dengan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu;
- Sebelah Barat dengan Kabupaten Polewali dan Mamasa;
20. Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu Kabupaten dari 24 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya 1.151,47 km2 terdiri dari Hutan Lindung 47.900 Ha, Hutan Rakyat 5.260 Ha, 12.790,93 Ha, Kebun 14,620 Ha. Permukiman 9.865 Ha dan berada pada ketinggian 704 – 1.646 Meter di atas permukaan air laut.
Kabupaten Toraja Utara terletak antara 2°-3° Lintang Selatan dan 119°-120° Bujur Timur dengan batas wilayah:
- Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju dan dua kecamatan dari Kabupaten Luwu Utara yaitu kecamatan Limbong dan Kecamatan Sabbang.
- Bagian timur berbatasan dengan 4 kecamatan dari Kabupaten Luwu yaitu kecamatan Lamasi, kecamatan Walenrang, dan kecamatan Bastem. Selain itu, bagian timur juga berbatasan dengan kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.
- Bagian selatan berbatasan dengan kecamatan dari Kabupaten Tana Toraja yaitu kecamatan kecamatan Sangalla Selatan, kecamatan Sangalla Utara, kecamatan Makale Utara, dan kecamatan Rantetayo.
- Bagian barat juga berbatasan dengan 2 kecamatan dari Kabupaten Tana Toraja yaitu kecamatan Kurra dan kecamatan Bittuang.
21. Kabupaten Wajo
Secara geografis, Kabupaten Wajo terletak pada 3°39' - 4°16' Lintang Selatan dan 119°53' - 120°27' Bujur Timur. Sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah hingga dataran rendah bergelombang dengan ketinggian wilayah 0-520 Mdpl. Hanya sebagian kecil yang berupa perbukitan di bagian utara. Bagian timur berupa dataran rendah dan pesisir Teluk Bone, termasuk pulau-pulau pasir di perairan Teluk Bone. Sedangkan bagian barat merupakan dataran aluvial Danau Tempe-Danau Sidenreng.
- Utara : Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kabupaten Luwu
- Timur : Teluk Bone
- Selatan : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone
- Barat : Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kabupaten Soppeng
22. Kota Makassar
- Utara : Kabupaten Maros
- Timur : Kabupaten Maros
- Selatan : Kabupaten Gowa
- Barat : Selat Makassar
23. Kota Palopo
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu
- Sebelah Timur dengan Teluk Bone
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tondon Nanggala Kabupaten Tana Toraja.
24. Kota Parepare
- Kabupaten Pinrang di utara
- Kabupaten Sidenreng Rappang di timur
- Kabupaten Barru di selatan
- Selat Makassar di barat.