Nama-Nama Gunung di Propinsi Bangka Belitung Lengkap dengan lokasi dan ketinggiannya

Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan.

Keadaan alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar merupakan dataran tinggi, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter di atas permukaan laut dan ketinggian daerah pegunungan antara lain untuk Gunung Maras mencapai 699 meter di Kecamatan Belinyu (P. Bangka), Gunung Tajam Kaki ketinggiannya kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut di Pulau Belitung. Sedangkan untuk daerah perbukitan seperti Bukit Menumbing ketinggiannya mencapai kurang lebih 445 meter di Kecamatan Mentok dan Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter di atas permukaan laut di Kecamatan Pangkalan Baru.

Berikut ini adalah daftar gunung di Provinsi Bangka Belitung / Babel berdasarkan data Badan Pusat Statistik beserta ketinggian dan tempat/lokasinya.

Nama-Nama Gunung di Propinsi Bangka Belitung Lengkap dengan lokasi dan ketinggiannya

1. Maras (Bui), 705 MDPL, Bangka

Gunung Maras adalah gunung yang terletak di Pulau Bangka, tepatnya di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip', Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jarak Gunung Maras dengan Kota Sungailiat sekitar 70 km, sedangkan dari Kota Belinyu sekitar 33 km. Gunung Maras merupakan satu-satunya gunung yang berada di Pulau Bangka. Dikutip Wikipedia Gunung yang tidak aktif ini memiliki ketinggian 699 m (2.293 kaki).


2. Tajam, 510 MDPL, Belitung

Gunung Tajam merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pulau Belitung, Indonesia dan menjadi titik tertinggi di pulau tersebut. Gunung Tajam memiliki ketinggian 510 meter diatas permukaan air laut (Mdpl). Secara administrasi gunung yang merupakan puncak perbukitan ini berada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara fisik Gunung Tajam merupakan sebuah rangkain perbukitan dengan empat puncaknya dengan ketinggian 200-500 mdpl yaitu Puncak Tura, Puncak Kuwak (Tajambini), Puncak Tajam (Tajamlaki) dan Puncak Nibung, mengelilingi sebuah lembah tapal kuda terbuka ke arah barat. Sungai yang berhulu di gunung ini adalah Sungai Cerucuk dan Sungai Buding.

Di salah satu sisi puncak Gunung Tajam yaitu Puncak Tajam, ada sebuah makam yang dikeramatkan oleh penduduk Kabupaten Belitung, penduduk menyebut makam tersebut adalah makam Syekh Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung, yang ketika itu masih berstatus Ngabehi. Selain makam tersebut yang menjadi tujuan wisata, juga terdapat sebuah air terjun bernama Air Terjun Gurok Beraye di pinggang sisi barat Gunung Tajam ini. Untuk menjangkaunya yaitu melalui Dusun Air Pegantungan, Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.

Lokasi Gunung Tajam: desa Kacang Butor, kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33451.


3. Beluru, 300 MDPL, Belitung

Beluru adalah sebuah bukit yang berlokasi di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung yang memilikiketinggian 300m.


4. Bukit Menumbing, 200 MDPL, Bangka Barat

Bukit Menumbing di adalah sebuah bukit di wilayah Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Bukit Menumbing memiliki ketinggian 355 meter dari permukaan laut.

Di puncak bukit ini terdapat Wisma Menumbing atau Pesanggerahan Menumbing yang merupakan tempat pengasingan mantan presiden Indonesia, Soekarno. Wisma ini memiliki satu bangunan utama dengan beberapa fasilitas umum lainnya. Bangunan tersebut dibangun pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1928 -1933. Berdasarkan informasi yang tertulis pada kamar 102 di wisma Menumbing, inilah tempat Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. Ag. Pringgodigdo, Komodor Surya Darma dan Mr. Assa’at diasingkan sejak tanggal 22 Desember 1948 hingga 7 Juli 1949.


5. Bukit Mangkol, 300 MDPL, Bangka Tengah

Bukit Mangkol berlokasi di Alamat Terak, Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684. Tahura Bukit mangkol berdasarkan keputusan menteri pertanian nomor 410 tahun 1986 ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung, kemudian pada tahaun 2014 melalui keputusan menteri

kehutanan ditetapkan sebagai kawasan hutan konservasi yang pada akhir nya pada tahun 2016 melalui keputusan menteri KLHK nomor : 575/setjen/Menlhk-II/2016 tanggal 16 Juli 2016 menjadi Taman Hutan Raya (Tahura) bukit mangkol. Sebelum tahun 2004 kawasan tahura bukit mangkol yang memiliki luas ± 6.009,51 hektar berdasarkan penetapan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor 575/setjen/menlhk/2016 tanggal 16 juli 2016 adalah kawasan yang sejuk, asri dan indah serta menjadi tujuan wisata karena kondisi tutupan lahan masih rapat.selain itu didalam kawasan bukit tersebut ada bangunan yang dibuat oleh belanda sebagai sumber air minum untuk masyarakat kota pangkalpinang karena air nya yang jernih dan dari mata air yang selalu mengalir serta bentuk sungai kecil yang landai.

Taman Hutan Raya Bukit Mangkol letaknya sangat strategis karena di kelilingi oleh 11 (sebelas) desa dalam 2 (dua) kecamatan, dekat dengan Kota Pangkal pinang serta hanya ± 5 km dari bandara. Potensi yang ada cukup banyak dan menarik karena di dukung oleh keberadaan flora dan fauna.

Flora yang ada dan masih banyak di jumpai penyebarannya berkelompok diantaranya Pithecolobium sp, Palaquium odoratum, Canangium odoratum, Euginia Polyntha, Arthocarpus integra, Arthocarpus chempedan, Havea braziliensis, Gracinia mangostana, Terminalia Cattapa, Lancium domesticum, Lancium sp, Nephilium lapaceum, Castanopsis acuminate, Lagestremia laudoni, Cassia siamea, Leucanea glauca. Sedangkan yang penyebarannya jarang diantaranya Tristanopsis merguensis dan Aquilaria mollucana juga pohon endemik diantaranya pelawan dan nyatoh. Fauna yang dapat ditemui antara lain mentilin, beruk, monyet, babi hutan, trenggiling, musang, elang, ayam hutan, pelanduk, beberapa jenis ular dan biawak.