Profil Provinsi Papua Selatan

Papua Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dimekarkan dari provinsi Papua. Ibukotanya berada di Kota Merauke. Papua Selatan dimekarkan dari provinsi Papua bersama dua provinsi lainnya yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah pada 30 Juni 2022. Papua Selatan terdiri atas empat kabupaten, yakni Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Merauke.

Profil Provinsi Papua Selatan
Luas Propinsi Papua Selatan Totalnya adalah 117,233 km2 (45,264 sq mi), dengan Populasi pada tahun 2021 mencapai Total 517,623 dan Kepadatan 4,4/km2 (11/sq mi). Bahasa yang digunakan meliputi: Bahasa Indonesia (resmi), Asmat, Boazi, Citak, Jawa, Kolopom, Marori, Mombum, dan bahasa lainnya.

Papua Selatan telah diperjuangkan untuk menjadi provinsi tersendiri sejak tahun 2002 dan kembali diajukan menjadi provinsi pada tahun 2020. Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Indonesia ingin rakyat Papua maju. Pemekaran Provinsi Papua Selatan awalnya direncanakan akan terdiri atas lima kabupaten, yakni Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Merauke. Atas dasar pertimbangan wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang kemudian memilih undur diri.

Papua Selatan berada di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini dengan banyak rawa-rawa dan sungai besar seperti Digul dan Maro. Wilayah ini kaya dengan hasil bumi seperti sagu dan ikan yang menghidupi suku-suku di tepian sungai dan pantai seperti Marind, Asmat, Kombay, Koroway, dan Muyu maupun suku-suku lainnya. Suku-suku di Papua Selatan termasuk dalam wilayah adat Anim Ha. Mereka umumnya menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran-ukiran kayu khususnya Asmat. Papua Selatan terdapat Taman Nasional Wasur yang memiliki kekayaan hayati yang tinggi seperti walabi, musamus atau rumah semut raksasa, dan cenderawasih.