Gunung Patuha (2434 mdpl) - Kabupaten Bandung

pendakian gunung patuha, misteri gunung patuha, simaksi gunung patuha, basecamp gunung patuha, gunung patuha ciwidey, gunung patuha meletus, gunung patuha buka atau tutup, tiket masuk gunung patuha

Daftar Gunung Di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Lengkap dengan Ketinggian dan Lokasinya

Gunung Patuha merupakan sebuah gunung yang terdapat di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 2.434 meter. Gunung Patuha memiliki kawah yang sangat eksotik, yaitu kawah putih. Kawah yang terbentuk dari letusan gunung patuha itu memiliki dinding kawah dan air yang berwarna putih. Terdapat sebuah kawah yang bernama Kawah Putih, berada di Kaki Gunung Patuha, tepatnya di Desa Alam Endah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung merupakan salah satu obyek wisata favorit di Jawa Barat. Terdapat dua kawah yaitu Kawah Saat yang berada di bagian barat dan Kawah Putih yang berada di bawahnya pada ketinggian 2.194 meter. 

Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha yang bersuhu antara 8-22 derajat, terdapat dua kawah yaitu Kawah Saat yang berada di bagian barat dan Kawah Putih yang berada di bawahnya pada ketinggian 2.194 meter. Keindahan Kawah Putih pertama kali tersingkap berkat usaha Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang sedang melakukan perjalanan di daerah Bandung Selatan pada tahun 1837. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca.


Sejarah

Pak Tua adalah julukan yang diberikan untuk Gunung Patuha, karena umurnya diduga sudah sangat tua. Gunung api tipe “B” itu mucul ke permukaan bumi pada saat Dataran Tinggi Bandung masih merupakan dasar samudera. Saat itu, roman kulit bumi masih mengalami perubahan-perubahan revolusioner, pelipatan dan pembentukan gunung api. Salah satu dari gunung api tersebut adalah Gunung Patuha. Gunung itu muncul dari permukaan dasar samudera sehingga kemudian melahirkan dataran baru yang membentang dari daerah yang kini bernama Ciwidey di sebelah barat sampai Pangalengan di sebelah timur. Bahkan kini jika berjalan-jalan di tengah perkebunan teh di daerah Pangalengan masih bisa dijumpai teras-teras gunung api.

Gunung Patuha menurut catatan pernah dua kali meletus. Letusan pertama terjadi pada abad ke-10 dan meninggalkan kawah di bagian puncak sebelah barat. Karena kawah tersebut mengering, masyarakat menamakannya Kawah Saat. Dalam Bahasa Sunda, saat artinya kering. Lama setelah itu, gunung tersebut tertidur lelap memasuki istirahat panjang. Kegiatan letusannya yang terjadi abad ke-13, melahirkan kawah kedua berupa danau sangat indah. Airnya bisa berubah-ubah warna, mirip dengan Danau Kelimutu. Sesekali warna airnya putih, sehingga kawah itu dinamakan Kawah Putih.


Rute

Gunung Patuha dapat ditempuh 3-5 jam saja. Untuk sampai ke Kawah Putih dapat memakai kereta api dan turun di Stasiun Bandung. Selanjutnya, naik angkot ke arah Terminal Leuwi Panjang. Seterusnya, naik bis ke arah Terminal Ciwidey. Disini, Pencaki dapat sewa angkot sampai gerbangh Kawah Putih.

Tiket masuk Kawah Putih seharga 35 ribu rupiah. Selanjutnya, naik ontang-anting ke arah Kawah Putih. Untuk menuju npuncak gunung patuha dapat diawali dari jalur ke arah Kawah Saat.