Daftar Tempat Obyek Wisata di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)

Kalimantan Tengah (disingkat Kalteng) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Kota Palangka Raya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km².

BProvinsi ini terdiri dari Pegunungan, perbukitan, dataran rendah, rawa dan paya-paya.  Banyak yang belum diketahui, dengan ragam wilayah pantai, gunung/bukit, dataran rendah dan paya, segala macam vegetasi tropis mendominasi alam daerah ini. Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting yang memiliki areal mencapai 300.000 ha di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Terdapat beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet/beo dan hewan lain yang bervariasi tinggi.


Berikut ini Obyek Wisata di Provinsi Kalimantan Tengah yang perlu diketahui:
  1. Bukit Doa Karmel Tangkiling
  2. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
  3. Bukit Tengkiling
  4. City Air Muara Teweh
  5. Danau Tahai
  6. Museum Balanga
  7. Nyaru Menteng Arboretum
  8. Pantai Kubu
  9. Pantai Ujung Pandaran
  10. Rumah Adat Betang
  11. Rumah Tradisional Longhouse (Rumah Panjang)
  12. Taman Nasional Tanjung Puting
  13. Taman wisata Fantasi Beach
  14. Taman Kumkum
  15. Tugu Soekarno Palangkaraya
  16. Sebangau National Park

1. Bukit Doa Karmel Tangkiling

Bukit Doa Karmel Tangkiling
Bukit Doa Karmel Tangkiling adalah suatu area di Jalan Bukit Karmel Banturung, Palangkaraya, Indonesia. Tempat ini biasa dikunjungi oleh masyarakat pemeluk nasrani untuk melakukan doa. Tempat yang dapat dikunjungi tanpa dipungut biaya ini berjarak 45 menitan dari pusat Kota Palangka Raya.

Didalam Bukit Doa terdapat patung dan relief yang menggambarkan perjalanan Isa Almasih ketika akan disalib menuju bukit Golgota, juga terdapat Goa Maria dan Lilin yang telah disediakan untuk berdoa.


Saat mengunjungi tempat ini, anda akan berjalan menyusuri tangga hingga puncak bukit. Sepanjang perjalanan yang cukup mendaki menuju puncak bukit. Di puncak bukit anda bisa melihat kota Palangkaraya dari ketinggian.


2. Bukit Raya

Bukit raya kalimantan
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya merupakan Kawasan konservasi yang menjadi taman nasional yang terletak di jantung Pulau Kalimantan, tepatnya di perbatasan antara provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Kawasan ini memiliki peranan penting dalam Fungsi hidrologis sebagai catchment area bagi Daerah Aliran Sungai Melawi di Kalimantan Barat dan Daerah Aliran Sungai Katingan di Kalimantan Tengah.


Kawasan hutan Bukit Baka-Bukit Raya Merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan tropika pengunungan yang mendominasi puncak-puncak Pegunungan Schwaner. Bukit Baka-Bukit Raya merupakan gabungan Cagar Alam Bukit Baka di Kalimantan Barat dan Cagar Alam Bukit Raya di Kalimantan Tengah. Penetapan Kawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 281/Kpts- II/1992, tanggal 26 februari 1992 seluas 181.090 Ha.


3. Bukit Tengkiling

Bukit Tengkiling

Tangkiling adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia.

Di sana terdapat Bukit Tangkiling, dari atas bukit dengan tinggi sekitar 197mdpl ini kita bisa menikmati pemandangan alam yang begitu memesona. Di Bukit Tangkiling yang berjarak 34 kilometer dari pusat Kota Palangkaraya memiliki beberapa jenis satwa, wisata religi, dan tempat outbound.

Di tempat yang termasuk Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling itu, tampaklah ikon Palangkaraya, yakni Jembatan Kahayan, berwarna jingga. Di sisi lain terlihat Bukit Baranahu, Kalalawit, Tabala, Tunggal, Bulan, Buhis, Lisin, dan Liau.


Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat menyewa kendaraan roda dua/empat di kawasan Kota Palangka Raya. Untuk motor harga sewanya sekitar Rp 100 ribu/24 jam, sementara untuk mobil berkisar Rp 300 ribu/24 jam.


4. City Air Muara Teweh

Wisata Air Muara Taweh
City Air Muara Teweh adalah kota wisata yang begitu unik. Ini adalah kota wisata air yang letaknya di Muara Teweh, ibu kota Kabupaten Barito Utara, tepatnya di tepian Sungai Barito.

Kota wisata air bernama Muara Teweh ini menyajikan pemandangan kota yang begitu unik. Di sini terdapat deretan rumah apung yang berada di tepian Sungai Barito.

Rumah apung di kawasan Muara Teweh merupakan sebuah kearifan lokal yang sekaligus digunakan sebagai penangkal banjir. Banjir di kawasan Muara Teweh umumnya berbentuk genangan. Karena itulah rumah apung tergolong aman saat terjadi genangan ketika banjir datang.

Wisata di Muara Teweh dimulai dengan menikmati sensasi menaiki speed boat perahu kecil bernama klotok menyusuri Sungai Barito. Selain itu anda juga bisa mencicipi durian papaken dan ikan saluang khas Kalimantan. Durian papaken ini hanya ada pada bulan Februari hingga Maret saja. Jadi jika Anda tertarik menikmati lezatnya durian berwarna kuning cerah ini, datanglah di awal tahun.


Selain itu Anda juga dapat melihat Cagar Alam Pararawen hingga melewati Jembatan K. H Hasan Basri juga menjadi salah satu aktivitas menarik lainnya. Jembatan ini merupakan ikon di kawasan Muara Teweh yang membentang di atas sungai Barito. Di kota cantik ini juga terdapat Hutan Muara Taweh. Di sini ada sebuah tanaman unik bernama kayu bakah. 


5. Danau Tahai

Danau Tahai
Danau Tahai terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kotamadya Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Danau ini terletak kurang lebih 30 km dari Kota Palangkaraya menuju ke daerah Sampit. Kata Tahai sendiri berasal dari bahasa Dayak yang berarti danau.

Di kawasan objek wisata Danau Tahai ini terdapat jembatan kayu yang mengelilingi kawasan danau dan juga menghubunggkan danau ke kawasan hutan, sehingga para wisatawan dapat berjalan-jalan ke tengah danau sambil menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona.

Bagi para wisatawan yang memiliki hobi berpetualang, bisa menyusuri kawasan hutan di dekat danau. Memasuki kawasan hutan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, udara yang sejuk dan dilengkapi dengan suara-suara merdu dari kicauan burung. Jika beruntung, wisatawan dapat bertemu dengan Uwak-Uwak (kera setempat), di kawasan ini juga telah disediakan beberapa gazebo di area jembatan tersebut yang dapat digunakan untuk duduk-duduk sekadar melepas lelah.

Di danau ini juga disediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan atau disewa, seperti sepeda angsa, perahu dayung, tempat karaoke, rumah makan, musholla, lahan parkir yang memadai dilengkapi pos keamanan dan bagi para pengunjung yang ingin menginap. Di lokasi objek wisata ini juga terdapat penginapan berupa rumah dengan kisaran harga mulai dari Rp 75.000,- hingga Rp 200.000,- per malam.Berjarak sekitar 1 km dari Danau Tahai ini juga terdapat penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng. Penangkaran ini milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival). Namun sayangnya penangkaran ini dibuka untuk umum hanya pada hari Minggu atau hari libur. Jadi bagi yang ingin melengkapi liburan di Danau Tahai ini bisa berkunjung pada hari libur.


Lokasi danau ini memang sedikit agak masuk ke dalam, tepatnya sekitar 3 km dari pinggir jalan raya. Namun wisatawan tidak perlu cemas, karena untuk menuju ke lokasi bisa aksesnya sudah cukup mudah. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum berupa bis jurusan Palangkaraya tujuan Sampit turun di Desa Tahai kemudian berjalan kaki menuju lokasi Danau Tahai. Selain angkutan umum, pengunjung juga dapat menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Aksesnya memang sangat mudah karena jalan menuju objek wisata ini sudah beraspal dan cukup bagus.


6. Museum Balanga

Museum Balanga
Museum Balanga adalah museum yang berlokasi di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Museum Balanga berlokasi di Jalan Tjilik Riwut, hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar. Jika anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, dengan transportasi umum juga sangat mudah.

Museum Balanga memiliki berbagai jenis koleksi hasil kebudayaan material (benda budaya) yang dikelompokan menjadi koleksi ethnografi, historika, arkeologi, keramologika, numismatika & heraldika. Sementara benda alam dikelompokan menjadi koleksi biologika dan geologika. Koleksi museum tersebut sebagian dipajang di 2 gedung sebagai pameran tetap, selebihnya ditata di gundang koleksi.

Ketika anda memasuki ruang pameran maka anda akan merasakan suasana kehidupan tradisional suku Dayak. Koleksi ditata berdasarkan daur hidup, dimulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan terakhir kematian. Pemandu tak akan lupa menceritakan kepada anda tentang keunikan upacara Tiwah. Di sini anda akan melihat keunikan senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, Mandau, miniatur rumah panjang yang disebut Betang, alat pengundang ikan yang disebut Mihing, patung Sapundu dan Hampatung Karuhei, jimat Penyang, aneka barang kuningan, aneka tempayan keramik asal Cina dari dinasti Ming dan Ching yang disebut Balanga dan piring Malawen. Masih banyak lagi koleksi unik lainnya.

Museum Balanga juga menerima sekitar seribu buah senjata sitaan yang digunakan saat konflk etnis di Sampit tahun 2001 sebagai koleksi historika.

Museum Balanga melayani kunjungan perorangan maupun rombongan pada saat jam kerja, yakni :
Senin-Kamis : 07.00 - 14.00, Jumat : 07.00-10.30, Sabtu : 07.00-2.30.


7. Nyaru Menteng Arboretum

Arboretum Nyaru Menteng
Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak species flora dan fauna, yang menjadi objek wisata menarik di kota tersebut. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan ,terdapat juga proyek reintroduksi sekitar 200 ekor orangutan.

Arboretum Nyaru Menteng terletak di sebelah Timur jalan raya Tjilik Riwut Km 28 dari Palangka Raya menuju Kabupaten Katingan. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Berdasarkan letak garis lintang dan garis bujur, kawasan ini berada di antara 113° 46’ - 113° 48’ Bujur Timur dan 2° 0’ - 2° 02’ Lintang Selatan.

Jenis vegetasi yang hidup pada kawasan ini adalah jenis-jenis yang tumbuh dalam ekosistem hutan rawa. Jenis satwa liar yang teridentifikasi di antaranya Aves dengan jumlah sebanyak 89 jenis antara lain beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyononotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet.

Adanya Pusat Reintroduksi Orangutan di dalam kawasan ini menjadi objek dan daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan adalah wisata pendidikan konservasi orangutan dan pengenalan ekosistem rawa gambut, pembinaan cinta alam bagi pelajar, mahasiswa, pramuka dan generasi muda.


Untuk menuju ke Arboretum Nyaru Menteng, dari Palangka Raya ke Lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan darat ± 30 menit yaitu melalui jalan Tjilik Riwut menuju ke arah Tangkiling dan pada Km 28 belok ke kanan menuju arah Taman Wisata Danau Tahai.


8. Pantai Kubu

Pantai kubu
Pantai Kubu letaknya berdekatan dengan Pantai Tanjung Keluang. Pantai ini merupakan daerah nelayan yang menghadap ke Laut Jawa. Pantai Kubu memiliki formasi pasir putih kecoklatan dengan air pantai yang berwarna sama. Warna ini disebabkan oleh pengaruh hutan gambut yang berada tak jauh dari pantai. Pasir pada pantai ini pun hamparannya landai.

Di pantai Kubu anda dapat menikmati sarana rekreasi seperti : banana boat, warung makan yang menjajakan makanan hasil olahan laut, Toko-toko khusus souvenir khas daerah Kalimantan.


Pantai Kubu dapat dicapai dengan mudah dari Pangkalan Bun menggunakan kendaraan sewa karena tidak tersedia angkutan umum yang menuju lokasi Pantai Kubu. Jarak Pantai Kubu dari Pangkatan Bun sekitar 30 km.



9. Pantai Ujung Pandaran

Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Letaknya berada di 80 km selatan dari pusat Kota Sampit. Pantai yang terkenal dengan hamparan pasir putih dan kekayaan biota lautnya ini membentang puluhan kilometer dari Kabupaten Kotawaringin Timur hingga perbatasan Kabupaten Seruyan. Pantai Ujung Pandaran termasuk jenis pantai yang landai dan berbatasan langsung dengan Laut jawa.

Pantai Ujung Pandaran berpasir putih, butiran-butiran pasirnya juga sangat halus. Di sana para penduduk juga banyak yang membuat ikan asin, maka tak heran bila semerbak bau khas ikan asin menyambut kita saat berkunjung ke sana. Ketika senja tiba, Pantai Ujung Pandaran menawarkan pemandangan yang sangat indah, yaitu sunset atau matahari terbenam. Anda bisa menikmati sunset Pantai Ujung Pandaran sembari duduk santai di saung-saung yang ada di sekitar area pantai.


Selain itu, setiap tahunnya diadakan ritual Simah Laut yang merupakan ritual tolak bala yang dilakukan oleh para nelayan Ujung Pandaran sebelum mereka memulai pelayaran untuk mencari ikan. Ritual ini diadakan setiap tanggal 10 bulan Syawal. 


10. Rumah Adat Betang

Rumah adat betang
Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat diberbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak.


Ciri-ciri Rumah Betang yaitu yaitu bentuk panggung dan memanjang. Panjangnya bisa mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Setiap Rumah Betang dihuni oleh 100-150 jiwa, Betang dapat dikatakan sebagai rumah suku, karena selain di dalamnya terdapat satu keluarga besar yang menjadi penghuninya dan dipimpin pula oleh seorang Pambakas Lewu.


11. Rumah Tradisional Longhouse (Rumah Panjang)

Rumah Tradisional Longhouse (Rumah Panjang)
Rumah Panjang (rumah Radank) adalah salah satu rumah adat dari daerah Kalimantan Barat. Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Rumah panjang juga merupakan pusat kehidupan dari masyarakat Dayak. Saat ini, rumah panjang di Kalimantan Barat dapat dikatakan hampir punah karena jumlahnya yang sedikit. Pada tahun 1960, pemerintah menghancurkan beberapa rumah panjang karena dicurigai menganut paham komunis. Rumah panjang di daerah Kalimantan Barat identik dengan rumah panjang yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini dikarenakan letak geografi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang sangat berdekatan. Keduanya sama-sama dikenal dengan nama Rumah Betang.


Dahulu kala, rumah Panjang dari Kalimantan Barat terbuat dari kayu. Rumah panjang dari Kalimantan Barat mempunyai tinggi 5 sampai 8 meter. Tinggi rumah tergantung dari tinggi tiang yang menopang rumah tersebut. Rumah panjang dari Kalimantan barat mempunyai panjang sekitar 180 meter dan lebar 6 meter. Rumah panjang memiliki sekita 50 ruangan. Ruangan-ruangan ini umumnya dihuni oleh banyak keluarga yang di dalamnya juga termasuk keluarga inti.


12. Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Beberapa objek wisata di Tanjung Puting: Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Pondok Ambung, Camp Leakey.

Taman Nasional ini memiliki beberapa tipe ekosistem, yaitu hutan tropika dataran rendah, hutan tanah kering (hutan kerangas), hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau atau mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder.

Tutupan vegetasi utama di daerah utara kawasan adalah hutan kerangas yang dihuni flora tumbuhan pemakan serangga seperti kantong semar (Nepenthes sp). Hutan rawa gambut sejati ditemukan di bagian tengah kawasan dan di tepi beberapa sungai, dan terdapat tumbuhan yang memiliki akar lutut, dan akar udara. Di sepanjang tepi semua sungai di kawasan ini terdapat hutan rawa air tawar (aluvial) sejati, memiliki jenis tumbuhan yang kompleks dan jenis tumbuhan merambat berkayu yang besar dan kecil, epifit dan paku-pakuan menjalar dalam jumlah besar.

Fauna
  • Mamalia: orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), owa kalimantan (Hylobates agilis), dan beruang madu (Helarctos malayanus). Jenis-jenis mamalia besar seperti rusa sambar, kijang muncak (Muntiacus muntjak), pelanduk kancil (Tragulus javanicus), dan babi janggut (Sus barbatus). Mamalia air: (Dugong dugong) dan lumba-lumba.
  • Reptilia: buaya sinyulong (Tomistoma schlegeli), buaya muara (Crocodilus porosus), dan labi-labi (Trionyx cartilagineus).
  • Burung: sandang lawe (Ciconia stormi) termasuk dalam 20 jenis burung terlangka di dunia. Tanjung Puting juga merupakan salah satu tempat untuk semua jenis koloni jenis burung “great alba” seperti Egretta alba, Anhinga melanogaster, dan Ardea purpurea.

13. Taman wisata Fantasi Beach

Taman wisata Fantasi Beach
Fantasi Beach merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Fantasi beach ini bukanlah sebuah pantai. Melainkan taman wisata berupa danau buatan. Kontur lahannya terbentuk dari bekas penambangan pasir yang dibiarkan terbuka tanpa proses reklamasi lebih lanjut.

Di lokasi terdapat Kantin, luncuran, pendopo, panggung hiburan, sepeda air, kolam pemancingan, speed boat, cano, jukung (perahu tradisional Kalimantan Tengan), mini outbound dan flying fox yang menyeberangi danau disediakan dilokasi ini.


Letak Fantasi Beach tidak jauh dari pusat kota, tepatnya berada di Jalan Tjilik Riwut km 21. Untuk mengunjunginya, Anda hanya b


14. Taman Kumkum

Taman kumkum kalimantan tengah
Taman Wisata Kumkum merupakan salah satu obyek wisata Kota Palangkaraya yang ramai dikunjungi setiap harinya. Lokasinya dekat dengan kota Palangkaraya nya kira2 sekitar 5 km dari pusat kota. Tepatnya di Jalan Wisata No.1, Pahandut Seberang, Pahandut, Pahandut Seberang, Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.


Tempat ini merupakan sebuah kebun binatang yang khas. Terdapat beberapa binatang yang menghuni tempat ini, seperti: buaya, beruang madu, burung rangkong dan monyet. Disini juga tersedia gubug-gubug menyerupai rumah panggung yang dikelilingi rindangnya pohon karet sebagai tempat dimana Anda bisa menikmati aliran air Sungai Kahayan sambil menyantap makanan dan minuman yang Anda pesan ataupun hanya sekedar duduk-duduk di atas gubug ini sambil berselancar ke dunia maya menggunakan fasilitas free wifi.


15. Tugu Soekarno Palangkaraya

tugu soekarno
Tugu Soekarno adalah sebuah bangunan yang terletak di Langkai, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Didirikan pada 17 Juli 1957, oleh Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Beliau meletakan pemancangan tiang pertama dengan menjadikan Palangkaraya sebagai Ibu Kota Kalimantan Tengah.


Kota Palangkaraya yang diciptakan Soekarno dipersiapkan juga untuk ibukota RI, menurut Wijanarka Dosen Universitas Palangkaraya (UPR) dalam bukunya tentang, sejarah berdirnya Palangkaraya.


16. Sebangau National Park


Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu Taman Nasional yang terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia. Posisinya di antara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan. Adapun kekayaan alam yang dimilikinya meliputi 808 jenis flora, 35 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54 spesies ular. Jenis-jenis flora yang tumbuh di areal rawa gambut TNS sangatlah spesifik dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi baik dari hasil kayunya maupun hasil non-kayu seperti getah-getahan, rotan, obat-obatan dan lain sebagainya. Beberapa contoh jenis kayu komersial tinggi seperti Ramin (Gonystylus bancanus), Meranti Jawa (Shorea pauciflora, Shorea tysmanniana, S.uluginosa), Jelutung (Dyera lowii), Nyatoh (Palaquium spp), Bintangur (Calophyllum spp), Kapur Naga (Calophyllum macrocarpum) dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis fauna yang spesifik di antaranya ada orangutan (Pongo pygmaeus), Bakantan (Nasalis larvatus), Beruang Madu (Helarctos malayanus), Owa (Hylobates agilitis), Burung Rangkong (hornbills), Macan Daun, Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) dan lain-lain.