Daftar Tempat Obyek Wisata di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
Sulawesi Barat (disingkat Sulbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Sulawesi. Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata.
Berikut ini beberapa obyek wisata yang ada di Propinsi Sulawesi Barat:
Berikut ini beberapa obyek wisata yang ada di Propinsi Sulawesi Barat:
- Air Mancur Bundaran Arteri Mamuju
- Air Terjun Indo Rannuang
- Air Terjun Kalando
- Air Terjun Limbong Kamandang
- Air Terjun Malute
- Air Terjun Tammasapi
- Anjoro Pitu
- Bukit Jati Gentungan
- Kampung Nelayan
- Kelapa Tujuh
- Masjid Al – Madaniah
- Masjid Jami Nurul Muttahidah
- Masjid Kantor Gubernur
- Masjid Raya Suada
- Pantai Batu Raja
- Pantai Dato
- Pantai Gonda
- Pantai Labuang
- Pantai Lombang-lombang
- Pantai Mampie
- Pantai Manakarra
- Pantai Palippis
- Pantai Tapandullu Selatan
- Pantai Ujung Bulo
- Pesta Pattudu
- Pulau Gusung Toraja
- Pulau Karampuang
- Puncak Mamuju City
- Rawa Bangun
- Tugu Smart Mamuju Utara
- Wisata Mangrove Bebanga
1. Air Mancur Bundaran Arteri Mamuju
Air Mancur Bundaran Arteri Mamuju adalah Air mancur berwarna warni yang terletak di bundaran jalan arteri yang memiliki panjang 4,5 kilometer dibangun pemerintah dari kantor gubernur Sulawesi Barat di Kelurahan Rangas menuju belakang kantor DPRD Kabupaten Mamuju.
Air mancur berwarna warna ini menambah ikon keindahan kota Mamuju dimalam hari. Hal ini membuat ratusan masyarakat banyak yang datang menikmati keindahan air mancur tersebut secara bergantian hingga larut malam.
Air mancur berwarna warna ini menambah ikon keindahan kota Mamuju dimalam hari. Hal ini membuat ratusan masyarakat banyak yang datang menikmati keindahan air mancur tersebut secara bergantian hingga larut malam.
2. Air Terjun Indo Rannuang
Air terjun Indo Rannuang adalah tempat wisata berupa air terjun yang beralamat di Jalan Indoranuang, Kunyi, Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, 91315. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari Polewali, Ibukota Kabupaten Polewali Mandar.
Air Terjun Indo Rannuang menjadi salah satu destinasi unggulan yang menyajikan eksotisme alam pegunungan Polewali Mandar. Sebelum mencapai Objek ini, para pengunjung dapat melakukan tracking, berjalan kaki sambil menikmati keindahan alam. Dari tempat ketinggian kita dapat melihat Laut Teluk Mandar laut dan kota Polewali.
Para pengunjung akan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 1 kilo meter dan setelah itu anda akan dimanjakan dengan bunyi gemercik air dan keindahan Air Terjun Indo Rannuang yang bersusun tujuh. Di sekitar tempat ini juga dapat dijumpai beberapa spesies kupu-kupu.
Air Terjun Indo Rannuang menjadi salah satu destinasi unggulan yang menyajikan eksotisme alam pegunungan Polewali Mandar. Sebelum mencapai Objek ini, para pengunjung dapat melakukan tracking, berjalan kaki sambil menikmati keindahan alam. Dari tempat ketinggian kita dapat melihat Laut Teluk Mandar laut dan kota Polewali.
Para pengunjung akan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 1 kilo meter dan setelah itu anda akan dimanjakan dengan bunyi gemercik air dan keindahan Air Terjun Indo Rannuang yang bersusun tujuh. Di sekitar tempat ini juga dapat dijumpai beberapa spesies kupu-kupu.
3. Air Terjun Kalando
Air Terjun Kalando adalah salah satu obyek wisata air terjun alami yang terletak di dusun Kalando Desa Tabolang Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Wisatawan yang berkunjung akan disambut dengan kesejukan alam perbukitan nan hijau dengan suara air terjun yang terus mengalir sepanjang musim.
Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Kalando, dapat menempuh waktu kurang lebih 15 - 20 menit dari jalan poros Trans Sulawesi Mamuju Tengah - Pasangkayu. Akses jalan menuju lokasi tersebut masih dalam tahap pengerjaan sehingga pada musim hujan, sedikit licin.
Wisatawan yang berkunjung akan disambut dengan kesejukan alam perbukitan nan hijau dengan suara air terjun yang terus mengalir sepanjang musim.
Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Kalando, dapat menempuh waktu kurang lebih 15 - 20 menit dari jalan poros Trans Sulawesi Mamuju Tengah - Pasangkayu. Akses jalan menuju lokasi tersebut masih dalam tahap pengerjaan sehingga pada musim hujan, sedikit licin.
4. Air Terjun Limbong Kamandang
Air Terjun Limbong Kamandang adalah wisdata alam yang terletak di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Limbong Kamandang berjarak sekitar 4 km dari pusat ibukota Kecamatan Tapango.
Untuk menuju ke objek wisata ini, rute yang dapat dilalui dari kota kabupaten Polman adalah ke arah kecamatan Wonomulyo terlebih dahulu, setelah itu berbelok ke arah kanan (jalur ke kecamatan Tapango) titik beloknya adalah tepat di sebelah tugu ayam sebelum Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Wonomulyo. Dari sini perjalanan akan menempuh jalur melewati desa Riso, desa Kalimbua, hingga sampai ke desa Kurra.
Untuk menuju ke objek wisata ini, rute yang dapat dilalui dari kota kabupaten Polman adalah ke arah kecamatan Wonomulyo terlebih dahulu, setelah itu berbelok ke arah kanan (jalur ke kecamatan Tapango) titik beloknya adalah tepat di sebelah tugu ayam sebelum Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Wonomulyo. Dari sini perjalanan akan menempuh jalur melewati desa Riso, desa Kalimbua, hingga sampai ke desa Kurra.
5. Air Terjun Malute
Air Terjun Malute adalah obyek wisata berupa air terjun bersusun delapan yang dikelilingi alam yang indah, dengan air yang jernih dan segar. Letaknya di puncak Gunung Sarambu Malute, Desa Sarambu Mamasa, Sulawesi Barat .
Air Terjun Malute berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Mamasa dan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Air terjun ini bisa dijangkau naik mobil atau motor. Namun, Anda perlu trekking sejauh sekitar satu kilometer hingga sampai di lokasi. Sepanjang perjalanan trekking, Anda akan disuguhi panorama hutan belantara yang asli.
Air Terjun Malute adalah obyek wisata berupa air terjun bersusun delapan yang dikelilingi alam yang indah, dengan air yang jernih dan segar. Letaknya di puncak Gunung Sarambu Malute, Desa Sarambu Mamasa, Sulawesi Barat .
Air Terjun Malute berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Mamasa dan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Air terjun ini bisa dijangkau naik mobil atau motor. Namun, Anda perlu trekking sejauh sekitar satu kilometer hingga sampai di lokasi. Sepanjang perjalanan trekking, Anda akan disuguhi panorama hutan belantara yang asli.
6. Air Terjun Tamasapi
Air terjun Tamasapi adalah sebuah obyek wisata yang terletak di Mamunyu, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pos 91511. Air terjun Tammasapi menyuguhkan panorama yang sangat alami, memiliki air yang jernih serta bersih. Pengunjung bisa berenang dan menyelam hingga ke dasar air. Selain itu, sebelum sampai di air terjun Tammasapi kita dapat menikmati banyak keindahan dan panorama alam yang asri.
7. Anjoro Pitu
Kawasan Kelapa Tujuh atau Anjoro Pitu' merupakan daerah perbukitan yang berada di timur kota mamuju. Pengunjung bisa mengunjungi tempat ini dari kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju ke Kota Mamuju, Sulawesi Barat dengan menempuh jarak sekitar 450 KM dengan waktu tempuh sekitar 10 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Anjoro Pitu' ini merupakan bahasa lokal setempat yaitu ‘anjoro’ = kelapa dan ‘pitu’ = tujuh, jadi ‘anjoro pitu'’ = ada tujuh pohon kelapa. Konon katanya di gunung itu terdapat tujuh pohon kelapa.
Daerah ini memiliki khasnya tersendiri bagi siapa saja yang mendatanginya, ditempat ini menyuguhkan pemandangan dan panorama yang indah bagus untuk berlibur dan berfoto foto dengan latar belakang tanjung rangas, sudut kota mamuju, pemandangan laut lepas dan pulau karampuang.
View dari Gunung ini sangatlah indah karena kita bisa melihat sebagian besar Kota Mamuju yang model perumahan warga dan bangunan lainnya tampak seperti Kecebong, dari tempat ini juga tampak Pulau Karampung yang juga menawan.
Anjoro Pitu' ini merupakan bahasa lokal setempat yaitu ‘anjoro’ = kelapa dan ‘pitu’ = tujuh, jadi ‘anjoro pitu'’ = ada tujuh pohon kelapa. Konon katanya di gunung itu terdapat tujuh pohon kelapa.
Daerah ini memiliki khasnya tersendiri bagi siapa saja yang mendatanginya, ditempat ini menyuguhkan pemandangan dan panorama yang indah bagus untuk berlibur dan berfoto foto dengan latar belakang tanjung rangas, sudut kota mamuju, pemandangan laut lepas dan pulau karampuang.
View dari Gunung ini sangatlah indah karena kita bisa melihat sebagian besar Kota Mamuju yang model perumahan warga dan bangunan lainnya tampak seperti Kecebong, dari tempat ini juga tampak Pulau Karampung yang juga menawan.
8. Bukit Jati Gentungan
Bukit Jati Gentungan adalah taman wisata pemandian yang terletak di area pegunungan. Bukit Jati Gentungan merupakan wisata alam dengan pemandangan yang indah. Udaranya pun masih segar sehingga sangat cocok untuk liburan rekreatif, edukatif dan olahraga.
Obyek wisata Bukit Jati Gentungan ini terletak di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Untuk mencapai lokasi Obyek Wisata Bukit Jatu Gentungan ini bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi wisata adalah sekitar 1 jam lamanya dengan jarak tempuh 20 km dari pusat Kota Mamuju.
Obyek Wisata Bukit Jati Gentungan ini sudah menyediakan berbagai macam fasilitas yang diperuntukkan bagi para pengunjung seperti fasilitas kolam renang yang besar, lapangan futsal, lapangan bulu tagkis, karaoke, dan sebagainya. Selain anda bisa berenang di kolam renang, anda juga bisa sekalian menikmati indahnya panorama perbukitan yang masih sangat asri dan segar. Selain kolam renang, di kawasan wisata ini juga sudah dilengkapi dengan kolam ikan yang cukup luas sehingga bisa anda pergunakan untuk memancing.
Obyek wisata Bukit Jati Gentungan ini terletak di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Untuk mencapai lokasi Obyek Wisata Bukit Jatu Gentungan ini bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi wisata adalah sekitar 1 jam lamanya dengan jarak tempuh 20 km dari pusat Kota Mamuju.
Obyek Wisata Bukit Jati Gentungan ini sudah menyediakan berbagai macam fasilitas yang diperuntukkan bagi para pengunjung seperti fasilitas kolam renang yang besar, lapangan futsal, lapangan bulu tagkis, karaoke, dan sebagainya. Selain anda bisa berenang di kolam renang, anda juga bisa sekalian menikmati indahnya panorama perbukitan yang masih sangat asri dan segar. Selain kolam renang, di kawasan wisata ini juga sudah dilengkapi dengan kolam ikan yang cukup luas sehingga bisa anda pergunakan untuk memancing.
9. Kampung Nelayan
10. Kelapa Tujuh
Kelapa tujuh merupakan daerah ketinggian yang letaknya pas berhadapan lansung dengan pusat kota Mamuju. Kelapa tujuh awalnya merupakan perkampungan yang sepi, akses jalannya pun rusak parah, namun setelah rumah jabatan bupati Mamuju di bangun disana, kampung itu kini menjadi ramai dan bahkan menjadi tujuan wisata bagi masyrakat kabupaten Mamuju.
Kelapa tujuh merupakan daerah ketinggian yang letaknya pas berhadapan lansung dengan pusat kota Mamuju. Jika pada malam hari kita berada disana kita dapat menikmati indahnya pemandangan kota. Pun sebaliknya jika disiang hari kita dapat menikmati indahnya pulau karampuang.
Kelapa tujuh merupakan daerah ketinggian yang letaknya pas berhadapan lansung dengan pusat kota Mamuju. Jika pada malam hari kita berada disana kita dapat menikmati indahnya pemandangan kota. Pun sebaliknya jika disiang hari kita dapat menikmati indahnya pulau karampuang.
11. Masjid Al – Madaniah
Masjid Al Madaniah adalah sebuah Masjid Jami yang terletak di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Masjid Al Madaniah ini awalnya dikelola oleh Yayasan Islamic Centre Masjid (YICM) Al Madaniah Pasangkayu dengan jumlah anggaran lebih dari Rp 3 miliar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015. Saat ini masjid ini menjadi ikon daerah yang dikunjungi wisatawan yang sedang berkunjung ke wilayah itu.
12. Masjid Jami Nurul Muttahidah
Masjid Nurul Muttahidah adalah masjid Jami’ pertama di bumi Manakarra Mamuju. Diperkirakan berdiri pada tahun 1928 dan telah beberapa kali dilakukan pemugaran, lokasinya terletak di Kampung Kayulangka.
Masjid yang tepat berada di Anjungan Pantai Manakarra telah memiliki bentuk yang baru dan ruangnya pun telah di pasang pendingin ruangan (AC). Luas tanahnya sekitar 918 m2 dengan status tanah wakaf, sementara luas bangunannya adalah 225 m2.
Masjid Jami’ Nurul Muttahidah adalah jejak Langkah Imam Lapeo menunjuk tempat yang di jadikan tempat beribadah serta hasil keringat warga Kayulangka, Binanga Dan Kasiwa membangun Masjid pertama di Mamuju.
Masjid yang tepat berada di Anjungan Pantai Manakarra telah memiliki bentuk yang baru dan ruangnya pun telah di pasang pendingin ruangan (AC). Luas tanahnya sekitar 918 m2 dengan status tanah wakaf, sementara luas bangunannya adalah 225 m2.
Masjid Jami’ Nurul Muttahidah adalah jejak Langkah Imam Lapeo menunjuk tempat yang di jadikan tempat beribadah serta hasil keringat warga Kayulangka, Binanga Dan Kasiwa membangun Masjid pertama di Mamuju.
13. Masjid Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar)
Masjid Kantor Gubernur merupakan masjid Masjid Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju, Sulawesi Barat. Masjid tiga lantai yang mampu menampung 1.500 orang dan memiliki jembatang gantung tersebut selama Ramadan ramai dikunjungi warga terutama pada sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa.
14. Masjid Raya Suada
Masjid Agung Suada adalah Masjid yang terletak di Jln. Abdul Wahab Azasi, Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Masjid mulai dibangun pada 20 Oktober 2006 dan diresmikan pada 10 Mei 2008 oleh Bupati Mamuju saat itu, Suhardi Duka.
Arsitektur masjid terinspirasi oleh masjid-masjid yang ada di Turki dengan 4 menara yang mengelilingi masjid setinggi 75 meter yang dirancang oleh arsitek asli Mamuju, Hasan Yamani.
Untuk interior, masjid berlantai dua tersebut memiliki 7 kubah yang mempresentasikan 7 lapis bumi dan langit. Sementara di bawah kubah induk juga tertulis 25 nama nabi dan rasul yang dibuat dari bahan kaca patri.
Kaligrafi yang bertuliskan lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' di bagian atas mihrab terbuat dari emas murni dengan kandungan 22 karat. Untuk kapasitas, masjid ini bisa menampung hingga 3.000 jemaah.
Arsitektur masjid terinspirasi oleh masjid-masjid yang ada di Turki dengan 4 menara yang mengelilingi masjid setinggi 75 meter yang dirancang oleh arsitek asli Mamuju, Hasan Yamani.
Untuk interior, masjid berlantai dua tersebut memiliki 7 kubah yang mempresentasikan 7 lapis bumi dan langit. Sementara di bawah kubah induk juga tertulis 25 nama nabi dan rasul yang dibuat dari bahan kaca patri.
Kaligrafi yang bertuliskan lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' di bagian atas mihrab terbuat dari emas murni dengan kandungan 22 karat. Untuk kapasitas, masjid ini bisa menampung hingga 3.000 jemaah.
15. Pantai Batu Raja
Pantai Batu Raja Apoang adalah sebuah obyek wisata pantai yang terletak di Desa Bukit Samang, Kec.Sendana, Kab.Majene, Prov. Sulawesi Barat.
Untuk menuju tempat ini bisa melalui Mamuju, di perjalanan pengunjung akan melewati jalan raya di tepian Pantai Batu Raja Apoang.
Pntai ini memiliki hamparan batu yang terbentang luas disepanjang pesisir pantai. Batu-batu raksasa didaerah mendekati bibir pantai yang seolah menjadi tebing, dan perpaduan air yang berwarna hijau dan biru serta jenis ombak yang dimiliki pantai ini sangat tenang dan teratur.
Untuk menuju tempat ini bisa melalui Mamuju, di perjalanan pengunjung akan melewati jalan raya di tepian Pantai Batu Raja Apoang.
Pntai ini memiliki hamparan batu yang terbentang luas disepanjang pesisir pantai. Batu-batu raksasa didaerah mendekati bibir pantai yang seolah menjadi tebing, dan perpaduan air yang berwarna hijau dan biru serta jenis ombak yang dimiliki pantai ini sangat tenang dan teratur.
16. Pantai Dato
Pantai Dato, Majene merupakan pantai yang terletak di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Untuk menuju tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang biasa disebut pete-pete, perjalanan menuju Pantai Dato yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Kota Majene hanya memakan waktu kurang lebih sekitar lima belas menit.
Pantai Dato Majene mempunyai dua bagian pantai dimana terdapat pantai yang beralaskan pasir putih dan pantai yang beralaskan karang. Di pantai ini, terdapat batu karang dengan ukuran yang cukup besar yang sudah dilengkapi dengan tangga sehingga pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari atas batu karang dapat dengan mudah menaikinya. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan warna air laut dari Pantai Dato Majene yang bergradasi dari hijau hinggu biru tua dari atas batu karang ini. Jika tidak puas hanya dengan menikmati pesonanya dari atas, pengunjung juga bisa melakukan snorkeling atau hanya sekedar berenang di bagian tepi pantai untuk merasakan segarnya air laut Pantai Dato secara langsung.
Untuk menuju tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang biasa disebut pete-pete, perjalanan menuju Pantai Dato yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Kota Majene hanya memakan waktu kurang lebih sekitar lima belas menit.
Pantai Dato Majene mempunyai dua bagian pantai dimana terdapat pantai yang beralaskan pasir putih dan pantai yang beralaskan karang. Di pantai ini, terdapat batu karang dengan ukuran yang cukup besar yang sudah dilengkapi dengan tangga sehingga pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari atas batu karang dapat dengan mudah menaikinya. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan warna air laut dari Pantai Dato Majene yang bergradasi dari hijau hinggu biru tua dari atas batu karang ini. Jika tidak puas hanya dengan menikmati pesonanya dari atas, pengunjung juga bisa melakukan snorkeling atau hanya sekedar berenang di bagian tepi pantai untuk merasakan segarnya air laut Pantai Dato secara langsung.
18. Pantai Gonda
Pantai Gonda adalah tempat wisata berupa pantai cantik yang belum terjamah banyak wisatawan, lokasinya di Dusun Gonda, Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Salah satu keunikan pantai ini adalah, pengunjung dapat menikmati deretan hutan mangrove sejuk, membentang panjang mengikuti bibir pantai.
Pantai Gonda terkenal dengan hutan mangrovenya yang membentang sepanjang 1,46 kilometer. Di sekitar pantai ini, 35 kepala keluarga bermukim.
Sementara bagi para penggemar selam, perairannya yang sedalam 2-3 meter dengan terumbu karangnya nan menawan jadi spot terbaik untuk olahraga diving dan snorkeling.
Di perairan lautnya, kita dapat menemukan bermacam terumbu karang dengan ragam spesies ikan puspa warna, juga penyu dan lobster.
Salah satu keunikan pantai ini adalah, pengunjung dapat menikmati deretan hutan mangrove sejuk, membentang panjang mengikuti bibir pantai.
Pantai Gonda terkenal dengan hutan mangrovenya yang membentang sepanjang 1,46 kilometer. Di sekitar pantai ini, 35 kepala keluarga bermukim.
Sementara bagi para penggemar selam, perairannya yang sedalam 2-3 meter dengan terumbu karangnya nan menawan jadi spot terbaik untuk olahraga diving dan snorkeling.
Di perairan lautnya, kita dapat menemukan bermacam terumbu karang dengan ragam spesies ikan puspa warna, juga penyu dan lobster.
19. Pantai Labuang
Pantai Labuang terletak di desa Laliko kec. Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pantai Labuang memiliki jajaran batu karang besar yang membentang. Batuan tersebut masih nyambung dengan pantai lain yang ada di kawasan Polewali Mandar lainnya. Di sini, terdapat juga terumbu karang, mangrove dan pasir pantai yang masih bersih.
Keeksotisan pantai ini tak di ragukan terlebih saat matahari mulai terbenam, kita bisa menikmati deburan ombak yang pecah di tepian tebing, ataupun sekedar menatap indahnya rona mega di ufuk timur.
Keeksotisan pantai ini tak di ragukan terlebih saat matahari mulai terbenam, kita bisa menikmati deburan ombak yang pecah di tepian tebing, ataupun sekedar menatap indahnya rona mega di ufuk timur.
20. Pantai Lombang-lombang
Pantai Lombang-lombang adalah sebuah Obyek wisata pantai yang terletak di wilayah Kelurahaan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, sekitar 30km dari Kota Mamuju.
Untuk menuju lokasi obyek wisata ini, anda dapat memulainya dari Bandara Mamuju . Jika anda sudah berada di Bandara Mamuju, Sulawesi Barat, sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang siap mengantarkan anda sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Waktu yang diperlukan untuk menuju Pantai Lombang-Lombang ini adalah sekitar 30 menit atau setengah jam waktu perjalanan. Selamat Berlibur.
Pantain ini dikenal akan kebersihan yang cukup terjaga dan kondisinya yang masih alami. Pantai Lombang-Lombang memiliki pasir hitam yang sangat halus yang membentang kurang lebih 5 km jauhnya dengan lebar rata-rata 50 meter.
Dengan area pantai seluas itu, para pengunjung dapat leluasa melakukan berbagai aktivitas di tepi pantai, seperti bermain pasir, bermain voli atau sepakbola, atau sekedar duduk-duduk santai.
Untuk menuju lokasi obyek wisata ini, anda dapat memulainya dari Bandara Mamuju . Jika anda sudah berada di Bandara Mamuju, Sulawesi Barat, sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang siap mengantarkan anda sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Waktu yang diperlukan untuk menuju Pantai Lombang-Lombang ini adalah sekitar 30 menit atau setengah jam waktu perjalanan. Selamat Berlibur.
Pantain ini dikenal akan kebersihan yang cukup terjaga dan kondisinya yang masih alami. Pantai Lombang-Lombang memiliki pasir hitam yang sangat halus yang membentang kurang lebih 5 km jauhnya dengan lebar rata-rata 50 meter.
Dengan area pantai seluas itu, para pengunjung dapat leluasa melakukan berbagai aktivitas di tepi pantai, seperti bermain pasir, bermain voli atau sepakbola, atau sekedar duduk-duduk santai.
21. Pantai Mampie
Pantai Mampie adalah Kawasan Wisata Alam yang terletak di Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Pantai yang memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 3 kilometer ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kecamatan Wonomulyo yang menjadi pusat perdagangan Kabupaten Polewali Mandar.
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Mampie, mata pengunjung akan dimanjakan hijaunya hamparan padi milik warga setempat. Selain itu, di kiri dan kanan jalan menuju lokasi wisata Pantai Mampie, dapat kita lihat lokasi tambak udang dan ikan bandeng milik warga yang membentang luas.
Tidak cukup sampai di situ, di areal tambak ini kita dapat menyaksikan kawanan burung yang sedang berburu makanan dalam tambak. Pemandangan yang mungkin selama ini hanya dapat kita jumpai di layar kaca televisi.
Perjalanan menuju ke Pantai Mampie juga dilengkapi dengan hijau kawasan hutan bakau yang masih terlihat subur.
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Mampie, mata pengunjung akan dimanjakan hijaunya hamparan padi milik warga setempat. Selain itu, di kiri dan kanan jalan menuju lokasi wisata Pantai Mampie, dapat kita lihat lokasi tambak udang dan ikan bandeng milik warga yang membentang luas.
Tidak cukup sampai di situ, di areal tambak ini kita dapat menyaksikan kawanan burung yang sedang berburu makanan dalam tambak. Pemandangan yang mungkin selama ini hanya dapat kita jumpai di layar kaca televisi.
Perjalanan menuju ke Pantai Mampie juga dilengkapi dengan hijau kawasan hutan bakau yang masih terlihat subur.
22. Pantai Manakarra
Pantai Manakara merupakan pantai indah yang berlokasi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Untuk menuju obyek wisata di Sulawesi ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi. Anda dapat memulai perjalanan dari Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat. Dari bandar udara tersebut perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Manakarra dengan membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.
23. Pantai Palippis
Pantai Palippis adalah sebuah obyek wisata yang terletak di jalan poros Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Desa Bala Kecamatan Balanipa ini sekitar 20 Km dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar.
Untuk menuju obyek wisata Pantai Palippis, dapat memulai perjalanan dari Bandar Udara Tampa Padang, Kota Mamuju. Dari bandara selanjutnya menuju ke Polewali dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan transportasi umum seperti bus atau dengan kendaraan pribadi. Setelah sampai di Polewali, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Palippis dengan menggunakan angkuta (angkutan kota) yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Daya tarik di Pantai Palippis adalah gua kelelawar dan hamparan tebing batu karang.
Kegiatan yang bisa dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Palippis yaitu bermain air, bermain pasir, sepak bola atau voli pantai, dan atau hanya sekedar duduk sambil bersenda gurau dengan teman-teman sambil menunggu matahari tenggelam. Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga dapat melihat batu karang yang berbentuk tebing curam.
Untuk menuju obyek wisata Pantai Palippis, dapat memulai perjalanan dari Bandar Udara Tampa Padang, Kota Mamuju. Dari bandara selanjutnya menuju ke Polewali dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan transportasi umum seperti bus atau dengan kendaraan pribadi. Setelah sampai di Polewali, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Palippis dengan menggunakan angkuta (angkutan kota) yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Daya tarik di Pantai Palippis adalah gua kelelawar dan hamparan tebing batu karang.
Kegiatan yang bisa dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Palippis yaitu bermain air, bermain pasir, sepak bola atau voli pantai, dan atau hanya sekedar duduk sambil bersenda gurau dengan teman-teman sambil menunggu matahari tenggelam. Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga dapat melihat batu karang yang berbentuk tebing curam.
24. Pantai Tapandullu Selatan
Pantai Tapandullu Selatan adalah sebuah tempat wisata dengan pesona pantai dan pasir putih yang terletak di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, kabupaten Mamuju, Sulbar.
Tempat Wisata pantai yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Ibu kota Sulbar ini dapat ditempuh sekitar 30 menit melaui perjalanan darat. Sampai di sana pengunjung akan disambut dengan puluhan gazebo yang disediakan untuk tempat berteduh.
Selain itu ada juga penginapan yang berhadapan dengan bibir pantai dengan tarif terjangkau, hanya Rp 200 per 24 jam. Tarif masuk wisata pantai itu terbilang sangat murah, hanya Rp 2.000.
Tempat Wisata pantai yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Ibu kota Sulbar ini dapat ditempuh sekitar 30 menit melaui perjalanan darat. Sampai di sana pengunjung akan disambut dengan puluhan gazebo yang disediakan untuk tempat berteduh.
Selain itu ada juga penginapan yang berhadapan dengan bibir pantai dengan tarif terjangkau, hanya Rp 200 per 24 jam. Tarif masuk wisata pantai itu terbilang sangat murah, hanya Rp 2.000.
25. Pantai Ujung Bulo
Pantai Ujung Bulo merupakan salah satu tempat wisata pantaoi yang terletak di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Untuk sampai ke Pantai Ujung Bulo harus menggunakan moda transportasi katinting atau warga pesisir menyebutnya taxi, dari dermaga rakyat Lingkungan Kasiwa Mamuju menyeberang pulau dengan waktu tempuh sekitar 15 hingga 20 menit dengan jarak tempuh kira-kira 2 mil.
Di perjalanan, anda dapat menyaksikan Pulau Karampuang, deretan perahu nelayan, dermaga Pelabuhan dan kota mamuju dengan latar belakang deretan perbukitan. Landmark Mamuju City warna putih juga terlihat jelas menambah keindahan alam perbukitan di Mamuju. Di penghujung Dermaga terdapat jejeran gasebo dan rumah-rumah panggung tempat beristirahat.
Di perjalanan, anda dapat menyaksikan Pulau Karampuang, deretan perahu nelayan, dermaga Pelabuhan dan kota mamuju dengan latar belakang deretan perbukitan. Landmark Mamuju City warna putih juga terlihat jelas menambah keindahan alam perbukitan di Mamuju. Di penghujung Dermaga terdapat jejeran gasebo dan rumah-rumah panggung tempat beristirahat.
26. Pesta Pattudu
27. Pulau Gusung Toraja
Pulau Gusung Toraja adallah sebuah obyek wisata Pulau Pasir Putih di kabupaten Polewali Mandar. Objek wisata ini berada di bagian timur kota Polewali dan memiliki pesona pasir putih serta suasana yang sejuk. Termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Binuang.
Pulau Gusung Toraja diketahui tidak memiliki penghuni, atau tidak didiami oleh masyarakat karena itu ia memiliki pesona pasir putih yang nyaris sempurna. Pulau ini dinamai Gusung Toraja karena pada awal terbentuknya dahulu pulau ini merupakan tumpukan pasir (biasa disebut gusung) dan seiring waktu menjadi sebuah pulau.
Pulau Gusung Toraja diketahui tidak memiliki penghuni, atau tidak didiami oleh masyarakat karena itu ia memiliki pesona pasir putih yang nyaris sempurna. Pulau ini dinamai Gusung Toraja karena pada awal terbentuknya dahulu pulau ini merupakan tumpukan pasir (biasa disebut gusung) dan seiring waktu menjadi sebuah pulau.
28. Pulau Karampuang
Pulau Karampuang merupakan sebuah pulau yang terletak di Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi . Bagi para pecinta snorkeling ataupun diving, Pulang Karampuang merupakan destinasi yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke wilayah Mamuju. Selain keanekaragam terumbu karangnya, pemandangan bawah laut Pulau Karampuang juga diramaikan oleh kehadiran berberap jenis ikan laut seperti ikan badut dan ikan kakak tua berdahi bulat atau juga dikenal dengan sebutan ikan bumphead.
29. Puncak Mamuju City
Puncak Mamuju City merupakn Lanmark Mamuju berupa tulisan 'MAMUJU CITY' yang dipasang di puncak gunung Anjoro Pitu di sisi timur Mamuju. Landmark ini terlihat jelas dari kota Mamuju dan Anjungan Pantai Manakarra serta menjadi daya tarik tersendiri.
Sebaliknya, kita bisa menikmati keindahan Mamuju dari puncak Anjoro Pitu ini. Tak heran, jika puncak Anjoro Pitu (yang dalam bahasa Indonesia berarti Kelapa Tujuh) juga menjadi salah satu tempat hits yang layak dikunjungi saat ke Mamuju.
Landmark 'Mamuju City' mencatatkan rekor sebagai tulisan terpanjang dalam buku rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang ditetapkan pada 17 Agustus 2014. Di lokasi Anjoro Pitu, juga terdapat rumah jabatan Bupati Mamuju yang dikenal dengan nama Sapota.
Sebaliknya, kita bisa menikmati keindahan Mamuju dari puncak Anjoro Pitu ini. Tak heran, jika puncak Anjoro Pitu (yang dalam bahasa Indonesia berarti Kelapa Tujuh) juga menjadi salah satu tempat hits yang layak dikunjungi saat ke Mamuju.
Landmark 'Mamuju City' mencatatkan rekor sebagai tulisan terpanjang dalam buku rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang ditetapkan pada 17 Agustus 2014. Di lokasi Anjoro Pitu, juga terdapat rumah jabatan Bupati Mamuju yang dikenal dengan nama Sapota.
30. Rawa Bangun
Rawa Bangun adalah suatu tempat wisata yang berada di Dusun Biru, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer dari Polewali, ibukota Kabupaten Polewali Mandar. Atau sekitar 15 kilometer dari Alun-alun Kota Polewali.
Anda yang berkunjung ke sana bisa menikmati kolam renangnya yang segar. Atau menikmati suasana alam sekitar memiliki banyak sekali pohon durian, langsat dan rambutan.
Anda yang berkunjung ke sana bisa menikmati kolam renangnya yang segar. Atau menikmati suasana alam sekitar memiliki banyak sekali pohon durian, langsat dan rambutan.
31. Tugu Smart Mamuju Utara
Tugu Smart Mamuju Utara adalah sebuah Monumen yang dibangun dibangun untuk mengenang para pejuang pemekaran Kota Pasangkayu. Letaknua di Jl. Moh. Hatta, Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 91574.
Tugu Smart merupakan ikon dari kabupaten Pasangkayu yang diambil dari kepanjangan sejahtera, mandiri, dan bermartabat. Tugu ini sering dikunjungi banyak orang pada saat malam hari. Adanya taman dan air mancur menjadi pemikat tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, pengunjung dapat mencicipi beragam jajanan khas.
Tugu Smart merupakan ikon dari kabupaten Pasangkayu yang diambil dari kepanjangan sejahtera, mandiri, dan bermartabat. Tugu ini sering dikunjungi banyak orang pada saat malam hari. Adanya taman dan air mancur menjadi pemikat tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, pengunjung dapat mencicipi beragam jajanan khas.
31. Wisata Mangrove Bebanga
Wisata Mangrove Bebanga adalah sebuah obyek wisata berupa Wisata mengrove. Terletak di kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku Mamuju, Sulbar.
Posisinya berada di pesisir pantai di bagian utara kota Mamuju, jaraknya sekitar 25 km dari kota Mamuju arah ke bandar udara Tanpa Padang.
Tempat ini sangat alami, pohon bakau yang padat menjadi pemandangan indah. DI sinipun disediakan sejumlah Villa kecil yang dapat ditempati beristirahat sekaligus tempat membakar ikan.
Wisata mangrove Saluleang ini baru mulai populer sekitar 3 tahun terakhir.
Rumah pohon Saluleang adalah bentangan hutan mangrove yang luasnya kurang lebih sekitar lima hektar.
Posisinya berada di pesisir pantai di bagian utara kota Mamuju, jaraknya sekitar 25 km dari kota Mamuju arah ke bandar udara Tanpa Padang.
Tempat ini sangat alami, pohon bakau yang padat menjadi pemandangan indah. DI sinipun disediakan sejumlah Villa kecil yang dapat ditempati beristirahat sekaligus tempat membakar ikan.
Wisata mangrove Saluleang ini baru mulai populer sekitar 3 tahun terakhir.
Rumah pohon Saluleang adalah bentangan hutan mangrove yang luasnya kurang lebih sekitar lima hektar.