Daftar Tempat Obyek Wisata di Provinsi Kalimantan Utara
Kalimantan Utara (disingkat Kaltara) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yaitu Negara Bagian Sabah dan Sarawak. Pusat pemerintahan Kalimantan Utara saat ini berada di kecamatan Tanjung Selor, bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.
Wilayah Kalimantan Utara tergabung dengan Kalimantan Timur, sebelum akhirnya membentuk provinsi baru pada 25 Oktober 2012, dan menjadi provinsi termuda di Indonesia.
Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi wisata unggulan, terutama di bidang wisata alam. Di sana terdapat destinasi wisata yang serba indah, seperti Pantai Tanah Kuning, Pantai Batu Lamapu, Penangkaran Buaya Juwata, Gunung Putih, Pantai Amal, Air Terjun Gunung Rian, dan Hutan Lindung Sungai Sesayap.
1. Air Terjun Gunung Rian
Air Terjun Gunung Rian adalah salah satu obyek wisata yang berada di Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Air Terjun memiliki tinggi sekitar 90 meter sampai ke puncaknya dan jatuh melalui bebatuan terjal gunung rian yang terdiri dari 7 tingkatan, namun hanya tingkat 1 dan 2 saja yang sering dikunjungi oleh wisatawan, karena untuk mencapai tingkatan lainnya diperlukan tenaga ekstra.
Terletak di kaki Gunung Rian, Kabupaten Tana Tidung menjadikan air terjun ini bernama Air Terjun Rian. Air terjun ini memberikan suguhan alam yang begitu indah, dengan air jernih yang mengalir memberikan nuansa kesegaran yang luar biasa.
Selain pemandangan alamnya yang indah, di Air terjun Riyan juga dapat dijumpai salah satu flora khas Kalimantan yaitu pohon Ulin (aeusideroxylon zwageri). Pohon Ulin merupakan vegetasi hutan tropis yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi karena kualitas kayunya yang memang berkualitas super.
2. Air Terjun Semolon
Air Terjun Semolon merupakan Obyek Wisata air panas yang terletak di Kecamatan Mentarang, Desa Paking, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Air Terjun Semolon merupakan sumber air panas terbesar dan terunik karena aliran sungainya berbatu berbentuk layaknya sebuah tangga yang bertingkat-tingkat. Di kawasan ini juga kerap dijadikan sebagai tempat berwisata dan rekreasi. Selain itu, tempat ini juga diyakini dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Jarak yang harus ditempuh dari pusat kota hingga lokasi air terjun sekitar dua jam menggunakan motor. Namun, sebelum mencapai lokasi, pengunjung akan melewati lembah curam dengan tanah gambut khas Kalimantan. Selama perjalanan, panorama hutan tropis Kalimantan alami memuaskan pandangan Anda.
Selain dapat menikmati air hangat, ditempat ini Anda juga bisa melakukan aktifitas arum jeram sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Baloy, Rumah Adat Tidung
Rumah Baloy adalah Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara. Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung, Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga rumah adat ini adalah hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah Panjang (Rumah Lamin) seperti yang dihuni oleh suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.
Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin. Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir, yaitu:
Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama Lubung Intamu, yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (pentabalan) pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.
Batu Mapan
Batu Mapan adalah sebuah obyek wisata yang terletak di antara bukit kelurahan Kampung Empat dan Kelurahan Mamburungan di kecamatan Tarakan Timur Kalimantan bagian Utara. Batu mapan adalah aliran sungai kecil yang dasar sungainya terbentuk dari batu bara yang telah mengeras jutaan tahun yang lalu.
Suasana Batu Mapan masih, batu yang terdapat di batu mapan adalah batu bara. Dasar sungainya terbuat dari batu bara yang memiliki permukaannya halus dan berlobang- lobang seperti membentuk bak kecil.
Tempat ini memiliki suhu yang agak sejuk, karena berada di tempat tinggi. Daerah sekitar batu mapan yang luas cocok untuk kegiatan perkemahan. Untuk menempuh kesana kita harus berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam atau kira- kira dengan jarak 300m untuk melewati bukit dan lembah.
Goa Buong Baru
Goa Buong Baru adalah sebuah Obyek wisata yang berada di Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.
Di sini terdapat bunker yang merupakan peninggalan kolonisasi Belanda. Letaknya di dalam hutan dan merupakan tempat persembunyian para penjajah saat zaman perang dahulu. Bungker ini dapat dicapai dengan menempuh perjalan selama 1 jam dari Tideng Pale.
Grand Tarakan Mall
Grand Tarakan Mall adalah mall terbesar di Kota Tarakan dan juga merupakan mall terbesar di wilayah Kalimantan Utara. Mall ini dibangun pada tahun 2005, dengan tiga lantai digunakan untuk mall dan sebelas lantai digunakan sebagai hotel. Grand Tarakan Mall atau biasa disebut GTM oleh warga Tarakan memiliki kolam renang di lantai empat. Mall ini terletak berhadapan dengan Plaza THM.
Gunung Putih
Gunung Putih adalah tempat wisata alam yang berada di Desa Gunung Putih Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Disebut gunung putih karena tempat ini berupa adalah gunung kapur berwarna putih. Bentuknya yang indah, membuatnya menjadi dayabtarik masyarakat sekitar untuk berwisata. Untuk sampai ke puncak gunung, kita bisa melewati jajaran anak tangga yang cukup panjang.
Saat mendaki Gunung Putih, dapat kita temui sejumlah gazebo untuk beristirahat sebelum akhirnya mencapai puncak. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak sekitar 15 sampai 20 menit. Setelah sampai di puncak gunung, kita bisa menikmati pemandangan alam nan elok dari ketinggian dengan udara yang sejuk.
Gunung Rian
Gunung Rian adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Terletak di Gunung Rian, Sedulun, Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Indonesia sekitar ±26.09 Km dari Kantor Bupati Tana Tidung.
Di gunung ini terdapat Wisata air terjun Gunung Rian yang sangat keren dan unik dengan airnya yang jernih.
Gusher Plaza
Gusher Plaza merupakan pusat perbelanjaan pertama yang terdapat di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Diresmikan pada tahun 2002 dengan penyewa khusus grosir di lantai dasar, supermarket, department store dan foodcourt di lantai 2 dan 3. Pusat perbelanjaan ini berada di bawah PT. Gusher Tarakan yang juga pemilik Grand Tarakan Mall.
Hutan Lindung Sungai Sesayap
Hutan Lindung Sungai Sesayap adalah sebua obejek Wisata alam yang berada di Tanah Tidung, Kalimatan Utara (kaltara). Di hutan terdapat keindahan alam berupa pemandangan dan pepohonan rimbun yang tumbuh subur.
Keindahan tempat ini dapat dinikmati dengan dapat anda dinikmati dengan berlayar di sungai Sesayap menggunakan perahu yang disediakan penduduk disana. Selain tumbuhan, terdapat pula berbagai jenis hewan yang dilindungi seperti kera, beberapa jenis burung dan hewan lindung lainnya.
Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan
Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) merupakan obyek wisata yang terletyak di Karang Rejo, Tarakan Barat, Karang Rejo, Tarakan Bar., Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
DI tempat ini kita bisa melihat Bekantan. Monyet hidung panjang ini merupakan ikon pariwisatanya Kota Tarakan. di kawasan KKMB kita dapat menghirup udara asri nan sejuk. Jalan setapak dari kayu ulin berbentuk jembatan panjang akan mengantar kita ke dunia yang damai.
Di kanan-kiri jalan setapak itu, pepohonan tumbuh rapi rapi. Sebut saja jenis api-api (Avicennia spp.), pidada (Sonneratia spp.), hingga kendeka (Bruguiera spp.), yang semua tumbuh subur. KKMB yang kini luasnya 22 hektar, awalnya hanya 3 hektar.
Islamic Center Tarakan
Islamic Center Tarakan merupakan lingkungan Masjid dengan kemegahan yang menawan di pusat kota Tarakan Kalimantan Utara.
Di area Islamic Center Tarakan ini terdapat Masjid Baitul Izzah nan luas dan menjadi kebanggaan Kota Terkaya ke-7 di Indonesia (Wikipedia). Berada di pusat kota Tarakan tepatnya di Kampung Empat Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Meski tepatnya di pusat kota, akses menuju lokasi tidak dilalui oleh Angkutan umum dan akses transportasi belum banyak. Selain itu di Islamic Center Tarakan yang diresmikan pada tahun 2012 ini kini menjadi ikon kota Tarakan.
Terdapat satu kubah besar yang dikelilingi oleh empat kubah kecil dan satu menara menjulang tinggi.
Masjid Al Maarif
Masjid Al Maarif adalah sebuah Masjid yang terletak di Selumit, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Mesjid ini memiliki luas tanah 2.500 m2, luas bangunan 730 m2. Mesjid yang berdiri tahun 1961 ini memiliki daya tampung jamaah sebanyak 2.200 orang.
Museum Flora Dan Fauna Tarakan
Museum Flora dan Fauna Tarakan adalah sebuah museum yang memamerkan berbagai macam flora dan fauna endemik baik dari Pulau Tarakan maupun dari daerah lain di Kalimantan Utara. Museum ini berlokasi di kelurahan Pamusian, Kota Tarakan.
Museum ini juga dikenal dengan nama "Rumah Bundar". Penampang bagian atap bangunan ini melengkung menyerupai sisi bundaran drum sehingga masyarakat sekitar menamakan bangunan ini "rumah drum" atau "rumah bundar". Rumah bundar didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1938 dan bergaya arsitektur Queens Head. Fungsi awalnya sebagai rumah dinas pegawai sipil Belanda di Tarakan.
Museum Kesultanan Bulungan
Museum Kesultanan Bulungan adalah sebuah mUsieum yang terletak di Tj. Palas Tengah, Tj. Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara 77211. Untuk bisa sampai ke museum ini, pengunjung harus menyeberangi sungai memakai perahu ataupun speedboat, sebab Kecamatan Tanjung Palas Tengah serta Kota Tanjung Selor dipisahkan dengan sungai kayan, apabila anda berada di Kota Tanjung Selor, anda dapat melihat Kecamatan Tanjung Palas Tengah, begitupun sebaliknya.
Museum Kesultanan Bulungan mempunyai beberapa peninggalan pada masa kesultanan, disana terdapat singasananya raja, tempat tidur, peralatan sehari-hari, sisilah raja, meja makan dan masih banyak yang lainnya, semua peninggalan tersebut tersusun sangat rapi serta apik pada museum ini, anda juga akan melihat foto-foto raja serta foto pertemuan para raja, selain daripada itu di depan museum terdapat sebuah meriam peninggalan kesultanan yang menghadap ke Kota Tanjung Selor, mungkin pada masanya dipakai sebagai pertahanan dari musuh.
Selain terdapat beberapa barang peningalan kesultanan, ada juga koleksi buku islam, Kesultanan Bulungan ini sangat kuat dalam beragama yakni agama islam. Alangkah baiknya apabila barang-barang peninggalan Kesultanan Bulungan tersebut dapat terjaga dan terpelihara dengan baik, walaupun diterjang derasnya perkembangan zaman.
Museum Roemah Beondar (Rumah Bundar)
Roemah Boendar adalah rumah bekas peninggalan penjajah pada PD II. Dahulu rumah yang memiliki desain yang unik dengan atap berbentuk tabung terbalik ini menjadi tempat tinggal sementara bagi pasukan sekutu Australia pada masa perang dunia II.
Barak militer ini dibangun pada tahun 1945. Namun sekarang telah dialih fungsikan menjadi salah satu mini museum yang ada di Kota Tarakan. Di dalam rumah ini terdapat berbagai dokumentasi sejarah PD II, termasuk eksplorasi tambang pertama di Tarakan tahun 1896 oleh Belanda, dan banyak lagi dokumentasi sejarah lain yang terpajang di dindingnya yang menjadikan roemah boendar ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah yang menjadi saksi bisu sejarah Tarakan.
Roemah Boendar terletak di Pamusian, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Museum Sejarah Perang Dunia II Kota Tarakan & Museum Sejarah Perminyakan Tarakan
Museum Sejarah Perang Dunia II Kota Tarakan adalah museum sejarah perang dunia yang terletak di komplek Tarakan Islamic Center, di Kampung Empat. Museum yang dikenal juga dengan museum kembar ini pertama kali didirikan pada tahun 2017 lalu.
Berada di samping kanan Masjid Agung Baitul Izzah, museum yang berwarna putih ini terbagi atas dua bangunan utama yang sama persis sehingga kerap disebut dengan Museum Kembar. Museum sejarah ini terbagi dalam dua, yang pertama adalah Museum Sejarah Perang, dan yang kedua adalah Museum Sejarah Perminyakan.
Di museum ini terdapat tiga mobil kuno terparkir di sebuah area berpeneduh dan berpagar tepatnya di sebelah kanan dekat gerbang masuk pagar.
Benda-benda bersejarah dipamerkan secara tertata di seluruh sudut museum. Dua sepeda tua berjajar di tengah ruangan museum. Barang-barang yang dipamerkan merupakan barang-barang sisa perang berupa beragam jenis senjata, samurai, hingga pakaian perang milik tentara. Serpihan baling-baling pesawat tempur juga ada dipamerkan. Keramik-keramik lantai, piring-piring, prasasti dan uang-uang jaman dulu tak ketinggalan dipajang di etalase kaca.
Pantai Amal
Pantai Amal adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Di sini terdapat pantai yang memiliki pasir cokelat yang jarang ditemukan di pantai yang lain.
Untuk menuju Pantai, anda bisa menggunalkan moda transportasi kendaraan dua atau roda empat dari pusat Kota Tarakan yang berjarak 11 km. Jarak yang tidak begitu jauh ini dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit.
Pantai Amal memiliki ciri khas pasir lautnya yang berwarna cokelat. Di tepi pantai, kita bisa menjumpai banyak pohon kelapa yang ditanam.
Selain menawarkan keindahkan alam, hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner yang dijajakan di kawasan Pantai Amal. Di kawasan ini, ada kuliner khas yang patut dicicipi. Nama makanan tersebut adalah kapah. Kapah merupakan kerang yang mempunyai cangkang dan daging berwarna putih. Kapah memiliki rasa yang khas karena diolah dengan bumbu khas Tarakan tentunya.
Pantai Batu Lamampu
Pantai Batu Lamampu adalah sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Nama pantai ini berasal dari Bahasa Tidung yang bermakna Batu Timbul dan tersusun ke arah laut.
Pantai ini menawarkan pesona Ambalat, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Keindahan daerah perbatasan antara Indonesia dan negeri jiran ini akan tampak memesona saat anda amati dari Pantai Batu Lamampu karena letaknya yang menghadap langsung ke perbatasan dengan garis pantai yang menakjubkan.
Pantai ini mempunyai panorama laut yang indah, pasir putih yang indah, tumpukan karang, dan tumpukan batu yang menuju arah laut lepas. Pantai ini biasa juga digunakan untuk champing, membuat ivent, pengibaran bendera 1000 meter dan kegiatan yang lainnya.
Pantai Binalatung
Pantai Binalatung adalah salah satu obyek wisata Pantai di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Jaraknya tidak jauh dari pusat kota, tepatnya 30 menit dengan kendaraan bermotor dari pusat kota Tarakan.
Dengan tiket masuk sebesar Rp 5000 per orang dengan tambahan biaya parkir untuk mobil Rp 10.000 dan motor Rp 5000, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang di sediakan di pantai ini.
Di pantai ini tersedia bale bale yang terbuat dari bambu untuk sekedar duduk-duduk santai atau rebahan, area permainan. Selain itu pengunjung dapat pula menyewa flying fox, penyewaan motor pantai roda 4, dan perlengkapan untuk bakar-bakar ikan. D sini pula terdapat mushola, toilet dan warung makan yang banyak berjejer menu-menu makan yang cukup bervariasi.
Pantai Tanah Kuning
Pantai Tanah Kuning merupakan salah satu obyek wisata alam yang cukup populer di Kalimantan Utara. Pantai tersebut berada di Pulau Derawan, tepatnya di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Nama Tanah Kuning diambil dari nama desa di mana pantai indah ini berada. Pasirnya yang putih bersih akan tampak indah bila terkena pancaran sinar matahari. Bahkan, pasir yang basah tersapu air laut akan terlihat seperti mutiara terbentang dengan kilauannya yang membuat siapa saja terpesona.
Untuk mendatangi lokasi Anda bisa memilih berbagai alternatif jalan, mau melalui darat, laut atau melalui sungai. Pantai Tanah Kuning memiliki air yang bersih dan seolah kebiruan menyatu dengan warna langit. Semilir angin di antara berbagai pohon yang tumbuh subur di tepi pantai semakin menambah keelokan panorama Pantai Tanah Kuning.
Penangkaran Buaya Juwata
Penangkaran Buaya Juwata adalah salah satu obyek wisata unggulan di Kota Tarakanyang beralamat di Karang Harapan, Tarakan Barat, Tarakan, Kalimantan Timur.
Obyek wisata ini memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektar, kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya Muara (crocodylus porosus), Buaya Supit (tamistoma scheillius), dan Buaya Air Tawar (crocodylus siamlisus).
Persemaian Inhutani
Persemaian Inhutani adalah tempat dilakukannya regenerasi atau konservasi hutan. Tempat ini berada di Kabupaten Tana Tidung, Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Bagi pengunjung dapat melihat langsung proses persemaian dari bibit-bibit tanaman yang dikembangkan lalu di tanam kembali di lahan yang masih terbuka.
Selain itu terdapat juga pepohonan yang sudah berumur puluhan tahun tersebar di kawasan Persemaian Inhutan Tana Tidung. Selain menjadi tempat wisata di Kalimantan Utara tempat persemaian ini juga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi bagi siswa agar ikut menjaga kelestarian hutan di Kalimantan Utaran khususnya di Kabupaten Tana Tidung.
Taman Berlabuh
Taman Berlabuh adalah tempat di pinggir pantai yang terletak di Karang Anyar, Tarakan Bar., Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Area ini adalah taman bermain untuk publik di mana lokasinya berdekatan dengan dermaga kapal di Tarakan. Seperti kota lainnya, masyarakat Tarakan menikmati ruang terbuka hijau selalu jadi destinasi pilihan untuk menghabiskan libur akhir pekan.
Taman Berlabuh berada di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di samping Dermaga Pertamina Jembatan Besi, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan. Awalnya, tempat ini merupakan lokasi bersandarnya kapal-kapal besar. Karena kebutuhan ruang publik, pemerintah kota Tarakan membangun taman di sana.
Dengan gratis, pengunjung dalat melakukan olahraga atau sekadar berjalan kaki mengelilingi taman. Biasanya, monumen bertuliskan Taman Berlabuh jadi titik akhir berkeliling. Di sini kita bisa menikmati suara debuaran ombak dan semilir angin laut. Jika waktunya tepat, kita bisa melihat matahari bulat dengan warna jingganya turun perlahan menuju kaki langit dan mengubah warna kekuningan di langit menjadi hitam.
Taman Berkampung
Taman Berkampung adalah suatu lokasi wisata yang berada di Kampung Empat, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Taman ini sudah cukup ramai dikunjungi masyarakat Tarakan baik sekadar bersantai menikmati senja, atau bahkan berolahraga ringan seperti jogging.
Dilengkapi kursi berbahan beton di setiap sudutnya, di taman ini juga terdapat air mancur di tengah-tengah Taman Berkampung, menambah daya tariknya. Saat malam, Taman Berkampung tampak lebih indah dan menawan karena dihiasi dengan bermacam-macam lampu berbagai warna. Di bagian depannya pun sudah mulai digunakan para pegiat UMKM untuk berjualan.
Taman Oval Ladang
Taman Oval Ladang adalah salah satu tempat wisata yang berada di Pamusian, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Tempat ini dijadikan sebagai sarana hiburan dan rekreasi bagi warga Kota Tarakan.
Selain itu berfungsi juga sebagai ruang hijau terbuka. Lokasi strategis, berada di kompleks perumahan. Terdapat beberapa patung, seperti patung kuda, ikan, dinosaurus dan lain-lain. Dilengkapi juga dengan jogging track, air mancur dan lampu hias. Pengunjung tak perlu takut kelaparan karena terdapat banyak penjual makanan di sekitar tempat ini.
Tebing Karang, Tanjung Pasir
Tebing Karang, Tanjung Pasir adalah tempat wisata yang berada di Mamburungan, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Area wisata ini berbentuk tebing batu karang alami, pengunjung dalat menikmati keindahan ini dengan berjalan menyusuri kedua tebing yang berada di sisi kanan dan kiri jalan setapak yang dilalui.
Tebing ini sangat cocok buat objek fotografi dengan tebing batu karang sebagai latarnya.
The Bais Hills
Bais Hills adalah salah satu tempat wisata di Kalimantan Utara, tepatnya di JL. Amal Baru, RT. 06, Pantai Amal, Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kolam renang umum ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Amal.
Tempat ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang masih lestari sampai sekarang. Kata ‘Bais Hills’ sengaja dipilih sebagai nama tempat ini karena memiliki makna tersendiri. Kata ‘BAIS’ yang terdapat pada Bais Hills merupakan semboyan kota Tarakan. B artinya bersih, A artinya aman, I artinya indah, dan S artinya sehat dan sejahtera. Penamaan ini sengaja dilakukan agar lebih melekat di hati rakyat.
Wana Wisata Persemaian
Wana Wisata Persemaian merupakan tempat wisata yang berlokasi di Jl. Aki Balak, Juata Kerikil, Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Di Kawasan wisata alam yang memiliki luas sekitar 95 hektare ini, pengunjunag bisa menikmati lokasi tempat-tempat menarik seperti taman satwa, kebun anggrek, bumi perkemahan, kolam pancing, tempat bermain anak-anak, tempat bermain golf dan beberapa tempat santai seperti kantin, persemaian, hutan pinus dan hutan agatis.
Wisata Air Terjun Karungan
Air Terjun Karungan adalah sebuah tempat wisata air yang berlokasi di Karungan, Kelurahan Mamburungan Timur, Kota Tarakan.
Air Terjun Karungan memiliki tinggi kurang lebih 10 meter, Jembatan gantung sepanjang 30 meter dan gazebo untuk bersantai.
Wisata Pohon Satu Tanjung Pasir
Pohon Satu Tanjung Pasir merupakan tempat wisata unik yang terletak di Mamburungan, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Di lokasi ini terdapat sebuah pohon besar yang dikelilingi rerumputan hijau yang menawan. Saat melewati jalur yang cukup menanjak, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam sekitar yang tak kalah indah. Suasana di tempat ini sangat asri dengan udara yang sejuk.
Wilayah Kalimantan Utara tergabung dengan Kalimantan Timur, sebelum akhirnya membentuk provinsi baru pada 25 Oktober 2012, dan menjadi provinsi termuda di Indonesia.
Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi wisata unggulan, terutama di bidang wisata alam. Di sana terdapat destinasi wisata yang serba indah, seperti Pantai Tanah Kuning, Pantai Batu Lamapu, Penangkaran Buaya Juwata, Gunung Putih, Pantai Amal, Air Terjun Gunung Rian, dan Hutan Lindung Sungai Sesayap.
- Air Terjun Gunung Rian
- Air Terjun Semolon
- Area Dekat Dermaga Mambrungan
- Baloy Adat Rumah Tidung
- Batu Mapan
- Dermaga Speed Tengkayu
- Goa Buong Baru
- Grand Tarakan Mall
- Gunung Putih
- Gunung Rian
- Gusher Plaza
- Hutan Lindung Sungai Sesayap
- Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan
- Islamic Center Tarakan
- Masjid Al Maarif
- Museum Flora Dan Fauna Tarakan
- Museum Kesultanan Bulungan
- Museum Roemah Beondar (Rumah Bundar)
- Museum Sejarah Perang Dunia II Kota Tarakan & Museum Sejarah Perminyakan Tarakan
- Pantai Amal
- Pantai Batu Lamampu
- Pantai Binalatung
- Pantai Tanah Kuning
- Patung Garuda
- Penangkaran Buaya Juwata
- Persemaian Inhutani
- Taman Berlabuh
- Taman Berkampung
- Taman Oval Ladang
- Tebing Karang, Tanjung Pasir
- The Bais Hills
- Wana Wisata Persemaian
- Wisata Air Terjun Karungan
- Wisata Pohon Satu Tanjung Pasir
1. Air Terjun Gunung Rian
Air Terjun memiliki tinggi sekitar 90 meter sampai ke puncaknya dan jatuh melalui bebatuan terjal gunung rian yang terdiri dari 7 tingkatan, namun hanya tingkat 1 dan 2 saja yang sering dikunjungi oleh wisatawan, karena untuk mencapai tingkatan lainnya diperlukan tenaga ekstra.
Terletak di kaki Gunung Rian, Kabupaten Tana Tidung menjadikan air terjun ini bernama Air Terjun Rian. Air terjun ini memberikan suguhan alam yang begitu indah, dengan air jernih yang mengalir memberikan nuansa kesegaran yang luar biasa.
Selain pemandangan alamnya yang indah, di Air terjun Riyan juga dapat dijumpai salah satu flora khas Kalimantan yaitu pohon Ulin (aeusideroxylon zwageri). Pohon Ulin merupakan vegetasi hutan tropis yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi karena kualitas kayunya yang memang berkualitas super.
2. Air Terjun Semolon
Air Terjun Semolon merupakan sumber air panas terbesar dan terunik karena aliran sungainya berbatu berbentuk layaknya sebuah tangga yang bertingkat-tingkat. Di kawasan ini juga kerap dijadikan sebagai tempat berwisata dan rekreasi. Selain itu, tempat ini juga diyakini dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Jarak yang harus ditempuh dari pusat kota hingga lokasi air terjun sekitar dua jam menggunakan motor. Namun, sebelum mencapai lokasi, pengunjung akan melewati lembah curam dengan tanah gambut khas Kalimantan. Selama perjalanan, panorama hutan tropis Kalimantan alami memuaskan pandangan Anda.
Selain dapat menikmati air hangat, ditempat ini Anda juga bisa melakukan aktifitas arum jeram sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Baloy, Rumah Adat Tidung
Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin. Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir, yaitu:
- Ambir Kiri (Alad Kait), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.
- Ambir Tengah (Lamin Bantong), adalah tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat.
- Ambir Kanan (Ulad Kemagot), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.
- Lamin Dalom, adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
- Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti Tarian Jepin.
Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama Lubung Intamu, yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (pentabalan) pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.
Batu Mapan
Suasana Batu Mapan masih, batu yang terdapat di batu mapan adalah batu bara. Dasar sungainya terbuat dari batu bara yang memiliki permukaannya halus dan berlobang- lobang seperti membentuk bak kecil.
Tempat ini memiliki suhu yang agak sejuk, karena berada di tempat tinggi. Daerah sekitar batu mapan yang luas cocok untuk kegiatan perkemahan. Untuk menempuh kesana kita harus berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam atau kira- kira dengan jarak 300m untuk melewati bukit dan lembah.
Goa Buong Baru
Goa Buong Baru adalah sebuah Obyek wisata yang berada di Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.
Di sini terdapat bunker yang merupakan peninggalan kolonisasi Belanda. Letaknya di dalam hutan dan merupakan tempat persembunyian para penjajah saat zaman perang dahulu. Bungker ini dapat dicapai dengan menempuh perjalan selama 1 jam dari Tideng Pale.
Grand Tarakan Mall
Gunung Putih
Disebut gunung putih karena tempat ini berupa adalah gunung kapur berwarna putih. Bentuknya yang indah, membuatnya menjadi dayabtarik masyarakat sekitar untuk berwisata. Untuk sampai ke puncak gunung, kita bisa melewati jajaran anak tangga yang cukup panjang.
Saat mendaki Gunung Putih, dapat kita temui sejumlah gazebo untuk beristirahat sebelum akhirnya mencapai puncak. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak sekitar 15 sampai 20 menit. Setelah sampai di puncak gunung, kita bisa menikmati pemandangan alam nan elok dari ketinggian dengan udara yang sejuk.
Gunung Rian
Di gunung ini terdapat Wisata air terjun Gunung Rian yang sangat keren dan unik dengan airnya yang jernih.
Gusher Plaza
Gusher Plaza merupakan pusat perbelanjaan pertama yang terdapat di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Diresmikan pada tahun 2002 dengan penyewa khusus grosir di lantai dasar, supermarket, department store dan foodcourt di lantai 2 dan 3. Pusat perbelanjaan ini berada di bawah PT. Gusher Tarakan yang juga pemilik Grand Tarakan Mall.
Hutan Lindung Sungai Sesayap
Keindahan tempat ini dapat dinikmati dengan dapat anda dinikmati dengan berlayar di sungai Sesayap menggunakan perahu yang disediakan penduduk disana. Selain tumbuhan, terdapat pula berbagai jenis hewan yang dilindungi seperti kera, beberapa jenis burung dan hewan lindung lainnya.
Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan
DI tempat ini kita bisa melihat Bekantan. Monyet hidung panjang ini merupakan ikon pariwisatanya Kota Tarakan. di kawasan KKMB kita dapat menghirup udara asri nan sejuk. Jalan setapak dari kayu ulin berbentuk jembatan panjang akan mengantar kita ke dunia yang damai.
Di kanan-kiri jalan setapak itu, pepohonan tumbuh rapi rapi. Sebut saja jenis api-api (Avicennia spp.), pidada (Sonneratia spp.), hingga kendeka (Bruguiera spp.), yang semua tumbuh subur. KKMB yang kini luasnya 22 hektar, awalnya hanya 3 hektar.
Islamic Center Tarakan
Di area Islamic Center Tarakan ini terdapat Masjid Baitul Izzah nan luas dan menjadi kebanggaan Kota Terkaya ke-7 di Indonesia (Wikipedia). Berada di pusat kota Tarakan tepatnya di Kampung Empat Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Meski tepatnya di pusat kota, akses menuju lokasi tidak dilalui oleh Angkutan umum dan akses transportasi belum banyak. Selain itu di Islamic Center Tarakan yang diresmikan pada tahun 2012 ini kini menjadi ikon kota Tarakan.
Terdapat satu kubah besar yang dikelilingi oleh empat kubah kecil dan satu menara menjulang tinggi.
Masjid Al Maarif
Museum Flora Dan Fauna Tarakan
Museum ini juga dikenal dengan nama "Rumah Bundar". Penampang bagian atap bangunan ini melengkung menyerupai sisi bundaran drum sehingga masyarakat sekitar menamakan bangunan ini "rumah drum" atau "rumah bundar". Rumah bundar didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1938 dan bergaya arsitektur Queens Head. Fungsi awalnya sebagai rumah dinas pegawai sipil Belanda di Tarakan.
Museum Kesultanan Bulungan
Museum Kesultanan Bulungan mempunyai beberapa peninggalan pada masa kesultanan, disana terdapat singasananya raja, tempat tidur, peralatan sehari-hari, sisilah raja, meja makan dan masih banyak yang lainnya, semua peninggalan tersebut tersusun sangat rapi serta apik pada museum ini, anda juga akan melihat foto-foto raja serta foto pertemuan para raja, selain daripada itu di depan museum terdapat sebuah meriam peninggalan kesultanan yang menghadap ke Kota Tanjung Selor, mungkin pada masanya dipakai sebagai pertahanan dari musuh.
Selain terdapat beberapa barang peningalan kesultanan, ada juga koleksi buku islam, Kesultanan Bulungan ini sangat kuat dalam beragama yakni agama islam. Alangkah baiknya apabila barang-barang peninggalan Kesultanan Bulungan tersebut dapat terjaga dan terpelihara dengan baik, walaupun diterjang derasnya perkembangan zaman.
Museum Roemah Beondar (Rumah Bundar)
Barak militer ini dibangun pada tahun 1945. Namun sekarang telah dialih fungsikan menjadi salah satu mini museum yang ada di Kota Tarakan. Di dalam rumah ini terdapat berbagai dokumentasi sejarah PD II, termasuk eksplorasi tambang pertama di Tarakan tahun 1896 oleh Belanda, dan banyak lagi dokumentasi sejarah lain yang terpajang di dindingnya yang menjadikan roemah boendar ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah yang menjadi saksi bisu sejarah Tarakan.
Roemah Boendar terletak di Pamusian, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Museum Sejarah Perang Dunia II Kota Tarakan & Museum Sejarah Perminyakan Tarakan
Berada di samping kanan Masjid Agung Baitul Izzah, museum yang berwarna putih ini terbagi atas dua bangunan utama yang sama persis sehingga kerap disebut dengan Museum Kembar. Museum sejarah ini terbagi dalam dua, yang pertama adalah Museum Sejarah Perang, dan yang kedua adalah Museum Sejarah Perminyakan.
Di museum ini terdapat tiga mobil kuno terparkir di sebuah area berpeneduh dan berpagar tepatnya di sebelah kanan dekat gerbang masuk pagar.
Benda-benda bersejarah dipamerkan secara tertata di seluruh sudut museum. Dua sepeda tua berjajar di tengah ruangan museum. Barang-barang yang dipamerkan merupakan barang-barang sisa perang berupa beragam jenis senjata, samurai, hingga pakaian perang milik tentara. Serpihan baling-baling pesawat tempur juga ada dipamerkan. Keramik-keramik lantai, piring-piring, prasasti dan uang-uang jaman dulu tak ketinggalan dipajang di etalase kaca.
Pantai Amal
Untuk menuju Pantai, anda bisa menggunalkan moda transportasi kendaraan dua atau roda empat dari pusat Kota Tarakan yang berjarak 11 km. Jarak yang tidak begitu jauh ini dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit.
Pantai Amal memiliki ciri khas pasir lautnya yang berwarna cokelat. Di tepi pantai, kita bisa menjumpai banyak pohon kelapa yang ditanam.
Selain menawarkan keindahkan alam, hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner yang dijajakan di kawasan Pantai Amal. Di kawasan ini, ada kuliner khas yang patut dicicipi. Nama makanan tersebut adalah kapah. Kapah merupakan kerang yang mempunyai cangkang dan daging berwarna putih. Kapah memiliki rasa yang khas karena diolah dengan bumbu khas Tarakan tentunya.
Pantai Batu Lamampu
Pantai ini menawarkan pesona Ambalat, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Keindahan daerah perbatasan antara Indonesia dan negeri jiran ini akan tampak memesona saat anda amati dari Pantai Batu Lamampu karena letaknya yang menghadap langsung ke perbatasan dengan garis pantai yang menakjubkan.
Pantai ini mempunyai panorama laut yang indah, pasir putih yang indah, tumpukan karang, dan tumpukan batu yang menuju arah laut lepas. Pantai ini biasa juga digunakan untuk champing, membuat ivent, pengibaran bendera 1000 meter dan kegiatan yang lainnya.
Pantai Binalatung
Dengan tiket masuk sebesar Rp 5000 per orang dengan tambahan biaya parkir untuk mobil Rp 10.000 dan motor Rp 5000, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang di sediakan di pantai ini.
Di pantai ini tersedia bale bale yang terbuat dari bambu untuk sekedar duduk-duduk santai atau rebahan, area permainan. Selain itu pengunjung dapat pula menyewa flying fox, penyewaan motor pantai roda 4, dan perlengkapan untuk bakar-bakar ikan. D sini pula terdapat mushola, toilet dan warung makan yang banyak berjejer menu-menu makan yang cukup bervariasi.
Pantai Tanah Kuning
Nama Tanah Kuning diambil dari nama desa di mana pantai indah ini berada. Pasirnya yang putih bersih akan tampak indah bila terkena pancaran sinar matahari. Bahkan, pasir yang basah tersapu air laut akan terlihat seperti mutiara terbentang dengan kilauannya yang membuat siapa saja terpesona.
Untuk mendatangi lokasi Anda bisa memilih berbagai alternatif jalan, mau melalui darat, laut atau melalui sungai. Pantai Tanah Kuning memiliki air yang bersih dan seolah kebiruan menyatu dengan warna langit. Semilir angin di antara berbagai pohon yang tumbuh subur di tepi pantai semakin menambah keelokan panorama Pantai Tanah Kuning.
Penangkaran Buaya Juwata
Penangkaran Buaya Juwata adalah salah satu obyek wisata unggulan di Kota Tarakanyang beralamat di Karang Harapan, Tarakan Barat, Tarakan, Kalimantan Timur.
Obyek wisata ini memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektar, kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya Muara (crocodylus porosus), Buaya Supit (tamistoma scheillius), dan Buaya Air Tawar (crocodylus siamlisus).
Persemaian Inhutani
Persemaian Inhutani adalah tempat dilakukannya regenerasi atau konservasi hutan. Tempat ini berada di Kabupaten Tana Tidung, Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Bagi pengunjung dapat melihat langsung proses persemaian dari bibit-bibit tanaman yang dikembangkan lalu di tanam kembali di lahan yang masih terbuka.
Selain itu terdapat juga pepohonan yang sudah berumur puluhan tahun tersebar di kawasan Persemaian Inhutan Tana Tidung. Selain menjadi tempat wisata di Kalimantan Utara tempat persemaian ini juga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi bagi siswa agar ikut menjaga kelestarian hutan di Kalimantan Utaran khususnya di Kabupaten Tana Tidung.
Taman Berlabuh
Taman Berlabuh berada di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di samping Dermaga Pertamina Jembatan Besi, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan. Awalnya, tempat ini merupakan lokasi bersandarnya kapal-kapal besar. Karena kebutuhan ruang publik, pemerintah kota Tarakan membangun taman di sana.
Dengan gratis, pengunjung dalat melakukan olahraga atau sekadar berjalan kaki mengelilingi taman. Biasanya, monumen bertuliskan Taman Berlabuh jadi titik akhir berkeliling. Di sini kita bisa menikmati suara debuaran ombak dan semilir angin laut. Jika waktunya tepat, kita bisa melihat matahari bulat dengan warna jingganya turun perlahan menuju kaki langit dan mengubah warna kekuningan di langit menjadi hitam.
Taman Berkampung
Dilengkapi kursi berbahan beton di setiap sudutnya, di taman ini juga terdapat air mancur di tengah-tengah Taman Berkampung, menambah daya tariknya. Saat malam, Taman Berkampung tampak lebih indah dan menawan karena dihiasi dengan bermacam-macam lampu berbagai warna. Di bagian depannya pun sudah mulai digunakan para pegiat UMKM untuk berjualan.
Taman Oval Ladang
Selain itu berfungsi juga sebagai ruang hijau terbuka. Lokasi strategis, berada di kompleks perumahan. Terdapat beberapa patung, seperti patung kuda, ikan, dinosaurus dan lain-lain. Dilengkapi juga dengan jogging track, air mancur dan lampu hias. Pengunjung tak perlu takut kelaparan karena terdapat banyak penjual makanan di sekitar tempat ini.
Tebing Karang, Tanjung Pasir
Area wisata ini berbentuk tebing batu karang alami, pengunjung dalat menikmati keindahan ini dengan berjalan menyusuri kedua tebing yang berada di sisi kanan dan kiri jalan setapak yang dilalui.
Tebing ini sangat cocok buat objek fotografi dengan tebing batu karang sebagai latarnya.
The Bais Hills
Tempat ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang masih lestari sampai sekarang. Kata ‘Bais Hills’ sengaja dipilih sebagai nama tempat ini karena memiliki makna tersendiri. Kata ‘BAIS’ yang terdapat pada Bais Hills merupakan semboyan kota Tarakan. B artinya bersih, A artinya aman, I artinya indah, dan S artinya sehat dan sejahtera. Penamaan ini sengaja dilakukan agar lebih melekat di hati rakyat.
Wana Wisata Persemaian
Di Kawasan wisata alam yang memiliki luas sekitar 95 hektare ini, pengunjunag bisa menikmati lokasi tempat-tempat menarik seperti taman satwa, kebun anggrek, bumi perkemahan, kolam pancing, tempat bermain anak-anak, tempat bermain golf dan beberapa tempat santai seperti kantin, persemaian, hutan pinus dan hutan agatis.
Wisata Air Terjun Karungan
Air Terjun Karungan memiliki tinggi kurang lebih 10 meter, Jembatan gantung sepanjang 30 meter dan gazebo untuk bersantai.
Wisata Pohon Satu Tanjung Pasir
Di lokasi ini terdapat sebuah pohon besar yang dikelilingi rerumputan hijau yang menawan. Saat melewati jalur yang cukup menanjak, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam sekitar yang tak kalah indah. Suasana di tempat ini sangat asri dengan udara yang sejuk.