Beranda · Alat Musik · Budaya · Lambang · Wisata Sejarah

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Barat (Jabar)

Provinsi Jawa Barat (disingkat Jabar) adalah sebuah provinsi di Indonesia, ibu kotanya berada di kota Bandung. Provinsi ini berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.

Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa.

Iklim di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu 9 °C di Puncak Gunung Pangrango dan 34 °C di Pantai Utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun, namun di beberapa daerah pegunungan antara 3.000 sampai 5.000 mm per tahun.

Ciri utama daratan Jawa Barat adalah bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatra hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Daratan dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 100 1.500 mdpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 . 10 m dpl, dan wilayah aliran sungai.

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5° 50′ – 7° 50′ Lintang Selatan dan 104° 48′- 108° 48′ Bujur Timur. Provinsi Jawa Barat terdiri atas 18 kabupaten dan 9 kota, berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Barat (Jabar) dengan titik koordinatnya:

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Barat (Jabar)

Daftar isi:


1. Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya berada di Soreang. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Bandung yang terletak pada koordinat 107° 22' - 108° - 5' Bujur Timur dan 6° 41' - 7° 19' Lintang Selatan terletak di wilayah dataran tinggi.

Kabupaten Bandung terletak di Cekungan Bandung dengan ciri khas dataran tinggi luas di bagian tengah yang dikelilingi pegunungan di sebelah barat, selatan, utara dan timurnya. Sungai Citarum yang berhulu di Gunung Wayang mengalir di kawasan ini sebelum masuk ke waduk Saguling. Sebagian besar Kecamatan padat penduduk di Kabupaten ini seperti Majalaya, Soreang, Banjaran, Rancaekek, Dayeuhkolot, Margahayu, Cileunyi, Baleendah, dan Bojongsoang terletak di dataran ini. Kawasan ini juga selalu dihantui banjir yang melanda setiap musim hujan dikarenakan aliran sungai yang ada di seluruh Cekungan Bandung bermuara ke sungai Citarum ditambah drainase yang buruk, pencemaran sungai yang parah serta dangkalnya sungai. Adapun wilayah yang terletak di Pegunungan yaitu Ciwidey, Pasirjambu dan Pangalengan di selatan serta Cimenyan dan Cilengkrang di bagian utara yang jika dilihat dari peta seolah terpisah dari wilayah utama Kabupaten Bandung karena terpotong Kota Bandung. Gunung yang ada di Kabupaten Bandung antara lain: Gunung Patuha (2.334 m), Gunung Malabar (2.321 m), Gunung Papandayan (2.262 m), dan Gunung Manglayang (1.818 m).

Batas Wilayah

  • Utara : Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang
  • Timur : Kabupaten Garut
  • Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur
  • Barat : Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur


2. Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung. Pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat berlokasi di Kecamatan Ngamprah yang terletak di jalur Bandung-Jakarta. Kabupaten Bandung Barat terdiri dari banyak cekungan yang berbukit-bukit dan di daerah-daerah tertentu sangat rawan dengan bencana alam tanah

Cakupan wilayah Kabupaten Bandung Barat, meliputi 15 (lima belas) kecamatan yang terdiri dari : Padalarang, Cikalongwetan, Cililin, Parongpong, Cipatat, Cisarua, Batujajar, Ngamprah, Gununghalu, Cipongkor, Cipeundeuy, Lembang, Sindangkerta, Cihampelas dan Rongga.
 
Berdasarkan data, luas wilayah Kabupaten Bandung Barat yaitu 1.305,77 KM², terletak antara 60º 41’ s/d 70º 19’ lintang Selatan dan 107º 22’ s/d 108º 05’ Bujur Timur. Mempunyai rata-rata ketinggian 110 M dan Maksimum 2.2429 M dari permukaan laut. Kemiringa wilayah yang bervariasi antara 0 – 8%, 8 – 15% hingga diatas 45%, dengan batas wilayah sebagai berikut :
  • Sebelah barat : berbatasan dengan kabupaten Cianjur
  • Sebelah utara : berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
  • Selebah timur : berbatasan dengan Kabupaten bandung dan Kota Cimahi.
  • Sebelah selatan : berbatasan dengan Selatan Kabupaten Badung dan Kabupaten Cianjur.

3. Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Cikarang. Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta, berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta Kabupaten Bogor di selatan. Secara geografis Kabupaten Bekasi tertak pada : 106º48'28'' – 107º27'29'' Bujur Timur dan 6º10'6'' – 6º30'6'' Lintang Selatan. Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air laut.

Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air laut.
  • Ketinggian >25 m : Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur dan Pondok Gede
  • Ketinggian 25 – 100 m : Kecamatan Bantargebang, Pondok Melati, Jatiasih

Wilayah dengan ketinggian dan kemiringan rendah yang menyebabkan daerah tersebut banyak genangan, terutama pada saat musim hujan yaitu: di Kecamatan Jatiasih, Bekasi Timur, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Kecamatan Pondok Melati.

Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2, dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
  • Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
  • Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
  • Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi

4. Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Pusat pemerintahannya adalah Kecamatan Cibinong. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.

Wilayah Kabupaten Bogor memiliki luas ± 2.664 km². Secara geografis terletak di antara 6°18'0"–6°47'10" Lintang Selatan dan 106°23'45"–107°13'30" Bujur Timur, dengan tipe morfologi wilayah yang bervariasi, dari dataran yang relative rendah di bagian utara hingga dataran tinggi di bagian selatan, dataran rendah sekitar 29,28% berada pada ketinggian 15-100 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan kategori ekologi hilir. Dataran bergelombang sekitar 43,62% berada pada ketinggian 100–500 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan kategori ekologi tengah. Sekitar 19,53% daerah pegunungan berada pada ketinggian 500-1.000 meter dpl, merupakan kategori ekologi hulu. Daerah pegunungan tinggi sekitar 8,43% berada pada ketinggian 1.000–2.000 meter dpl, merupakan kategori ekologi hulu dan 0,22% berada pada ketinggian 2.000–2.500 meter dpl, merupakan kategori hulu.

Batas wilayah:
  • Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi di utara
  • Kabupaten Karawang di timur, Kabupaten Cianjur di tenggara, Kabupaten Sukabumi di selatan dan mengelilingi wilayah Kota Bogor.

5. Kabupaten Ciamis

Kabupaten Ciamis adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten yang berada di bagian tenggara Jawa Barat ini secara geografis terletak di antara 108°20'00" sampai dengan 108°40'00" Bujur Timur dan 7°-40'20" sampai dengan 7°41'20" Lintang Selatan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis berupa pegunungan dan dataran tinggi, kecuali dibagian selatan Perbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Semenjak ada pemekaran Kabupaten Pangandaran, maka saat ini wilayah Kabupaten Ciamis tidak memiliki pesisir pantai.

Batas Wilayah Kabupaten Ciamis:
  • Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
  • Timur : Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar
  • Selatan : Kabupaten Pangandaran
  • Barat : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya

6. Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya terletak di kecamatan Cianjur. Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak antara 6° 21' sampai dengan 7° 25' Lintang Selatan dan 106° 42' sampai dengan 107° 33' Bujur Timur. Posisi tersebut menempatkan Kabupaten Cianjur berada di tengah-tengah wilayah Propinsi Jawa Barat yang memanjang dari utara ke selatan.

Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit.

Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia.

Batas Wilayah:
  • Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di Utara
  • Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut di timur
  • Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor di barat.

7. Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur, dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Barat. Ibu Kotanya adalah Kota Sumber. Dalam sektor pertanian, kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di Jalur Pantura.

Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng Gunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara.

Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan tanah/daratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0 – 10 m dari permukaan air laut dan wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki letak ketinggian antara 11 – 130 m dari permukaan laut.

Batas Wilayah Kabupaten Cirebon:
  • Utara : Kabupaten Indramayu, Laut Jawa
  • Timur : Kota Cirebon, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
  • Selatan : Kabupaten Kuningan
  • Barat : Kabupaten Majalengka

8. Kabupaten Garut

Kabupaten Garut adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tarogong Kidul. Tarogong Kidul berada pada ketinggian 717 m dpl dikelilingi oleh Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m), Gunung Papandayan (2.622 m), dan Gunung Guntur (2.249 m).

Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Tenggara pada koordinat 6º56'49 – 7 º45'00 Lintang Selatan dan 107º25'8 – 108º7'30 Bujur Timur. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²). Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Di antara gunung-gunung di Garut adalah: Gunung Papandayan (2.262 m) dan Gunung Guntur (2.249 m), keduanya terletak di perbatasan dengan Kabupaten Bandung, serta Gunung Cikuray (2.821 m) di selatan kota Garut.

Karakteristik topografi Kabupaten Garut: sebelah Utara terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, sedangkan bagian Selatan (Garut Selatan) sebagian besar permukaannya memiliki tingkat kecuraman yang terjal dan di beberapa tempat labil. Kabupaten Garut mempunyai ketinggian tempat yang bervariasi antara wilayah yang paling rendah yang sejajar dengan permukaan laut hingga wilayah tertinggi di puncak gunung.

Batas Wilayah Kabupaten Garut:
  • Utara : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang
  • Timur : Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka
  • Selatan : Samudera Hindia
  • Barat : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur

9. Kabupaten Indramayu

Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Indramayu. Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15' - 6"40' Lintang Selatan. 

Wilayahnya terletak di bagian utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Kabupaten Indramayu berjarak sekitar 52 Km barat laut Kota Cirebon, 144 Km dari Kota Bandung melalui Sumedang serta 205 Km dari Jakarta ke arah timur. Seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah hingga pesisir. Ada sebagian daerah yang memiliki perbukitan terutama di perbatasan Kabupaten Sumedang yaitu Dusun Ciwado Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu. Dan sebagian wilayah Sanca, Kecamatan Gantar

Batas Wilayah:
  • Utara : Laut Jawa
  • Timur : Laut Jawa
  • Selatan : Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang
  • Barat : Kabupaten Subang

10. Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Rengasdengklok. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di Barat, Laut Jawa di Utara, Kabupaten Subang di Timur, Kabupaten Purwakarta di Tenggara, serta Kabupaten Cianjur di Selatan. Karawang memiliki luas wilayah 1.652,00 km2.

Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian.

Kabupaten Karawang berada di bagian utara Propinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara 107°02' - 107°40' BT dan 5°56' - 6°34' LS. Kabupaten Karawang termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2- 15%, 15-40% dan diatas 40%.

Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
  • Sebelah Utara : Laut Jawa;
  • Sebelah Timur : Kabupaten Subang;
  • Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta;
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
  • Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi.

11. Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuningan. Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6° 45 - 7° 50 Lintang Selatan dan 105° 20 - 108° 40 Bujur Timur.

Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.078 m) di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat.

Dilihat dari posisi geografisnya terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah.

Permukaan tanah Kabupaten Kuningan relatif datar dengan variasi berbukit-bukit terutama Kuningan bagian Barat dan bagian Selatan yang mempunyai ketinggian berkisar 700 meter di atas permukaan laut, sampai ke dataran yang agak rendah seperti wilayah Kuningan bagian Timur dengan ketinggian antara 120 meter sampai dengan 222 meter di atas permukaan laut.

Batas wilayah;
  • Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon
  • Sebelah Timur : Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah)
  • Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka

12. Kabupaten Majalengka

Kabupaten Majalengka, adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya Majalengka. Secara geografis Kabupaten Majalengka terletak di bagian timur Propinsi Jawa Barat. Secara geografis, Kabupaten Majalengka terletak di bagian timur Propinsi Jawa Barat pada posisi 108° 03' - 108° 19 BT di sebelah barat, 108° 12' - 108° 25' BT di sebelah timur, 6° 36' - 6° 58' LS di sebelah utara, dan 6° 43' - 7° 03' LS di sebelah selatan.

Bagian Utara wilayah kabupaten ini merupakan dataran rendah, sementara wilayah tengah berbukit-bukit dan wilayah selatan merupakan wilayah pegunungan dengan puncaknya Gunung Ceremai yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan serta Gunung Cakrabuana yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sumedang.

Bagian utara wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian selatan berupa pegunungan. Gunung Ciremai (3.076 m) berada di bagian timur, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat, dan merupakan taman nasional, dengan nama Taman Nasional Gunung Ciremai

Batas wilayah
  • Sebelah Utara: Kabupaten Indramayu.
  • Sebelah Selatan: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.
  • Sebaleh Barat: Kabupaten Sumedang.
  • Sebelah Timur: Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

13. Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Pangandaran adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan Ibu Kota Kabupaten yang terletak di Kecamatan Parigi. Kabupaten Pangandaran memiliki luas wilayah keseluruhan sebesar + 1.010 km2. Geografis wilayah Kabupaten Pangandaran berada pada 108°30' sampai dengan 108°40' Bujur Timur dan7°40'20” sampai dengan 7°50'20'' Lintang Selatan. Dilihat di peta Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran terletak paling tenggara.

Kabupaten Pangandaran terletak pada lahan dengan keadaan morfologi datar-bergelombang sampai pegunungan dengan ketinggian bervariasi antara 0 – 2000 m di atas permukaan laut. 

Batas Wilayah Kabupaten Pangandaran:
  • Utara : Kabupaten Ciamis
  • Timur : Kabupaten Cilacap
  • Selatan : Samudera Hindia
  • Barat : Kabupaten Tasikmalaya

14. Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Purwakarta terletak di Kec. Purwakarta dan berjarak kurang lebih 80 km sebelah tenggara Jakarta. Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km² atau sekira 2,81% dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 107°30' – 107°40' Bujur Timur dan 6°25'– 6°45' Lintang Selatan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Karawang di bagian Utara dan sebagian wilayah Barat, Kabupaten Subang di bagian Timur dan sebagian wilayah bagian Utara, Kabupaten Bandung Barat di bagian Selatan, dan Kabupaten Cianjur di bagian Barat Daya.

Kabupaten Purwakarta berada pada titik-temu tiga koridor utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon.

Berdasarkan data BPS Kab. Purwakarta, wilayah Kab. Purwakarta berdasarkan relief buminya dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  • Wilayah Pegunungan. Wilayah ini terletak di tenggara dengan ketinggian 1.100 sd 2.036 M DPL, meliputi 29,73% dari total luas wilayah.
  • Wilayah Perbukitan dan Danau. Wilayah ini terletak di barat laut dengan ketinggian 500 sd 1.000 M DPL, meliputi 33,8% dari total luas wilayah.
  • Wilayah Daratan. Wilayah ini terletak di utara dengan ketinggian 35 sd 499 M DPL, meliputi 36,47% dari total luas wilayah.

15. Kabupaten Subang

Kabupaten Subang adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Subang. Wilayah Kabupaten Subang secara geografis terletak di bagian utara Propinsi Jawa Barat dengan batas koordinat yaitu antara 107° 31' - 107° 54' Bujur Timur dan 6° 11' - 6° 49' Lintang Selatan.

Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, namun ibu kota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa. Kota kecamatan yang berada di jalur ini diantaranya Ciasem dan Pamanukan. Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang Cikamurang, yang mlintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang, Kabupaten Purwakarta dengan Tomo, Kabupaten Sumedang, jalur ini sangat ramai terutama pada musim libur seperti lebaran. Kabupaten Subang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung disebelah selatan memiliki akses langsung yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup nyaman dilalui dengan panorama alam yang amat indah berupa hamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasai kawasan pariwisata Air panas Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu

Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 3 bagian wilayah, yakni wilayah selatan, wilayah tengah dan wilayah utara. Bagian selatan wilayah Kabupaten Subang terdiri atas dataran tinggi/pegunungan, bagian tengah wilayah Kabupaten Subang berupa dataran, sedangkan bagian Utara merupakan dataran rendah yang mengarah langsung ke Laut Jawa. Sebagian besar wilayah Pada bagian selatan kabupaten Subang berupa Perkebunan, baik perkebunan Negara maupun perkebunan rakyat, hutan dan lokasi Pariwisata. Pada bagian tengah wilayah kabupaten Subang berkembang perkebunan karet, tebu dan buah-buahan dibidang pertanian dan pabrik-pabrik dibidang Industri, selain perumahan dan pusat pemerintahan serta instalasi militer. Kemudian pada bagian utara wilayah Kabupaten Subang berupa sawah berpengairan teknis dan tambak serta pantai.

Berdasarkan tofografinya, wilayah kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 zona, yaitu:

  1. Daerah Pegunungan (Subang bagian selatan) - Daerah ini memiliki katinggian antara 500–1500 m dpl dengan luas 41.035,09 hektare atau 20 persen dari seluruh luas wilayah Kabupaten Subang. Wilayah ini meliputi Kecamatan Jalancagak, Ciater, Kasomalang, Cisalak, Sagalaherang, Serangpanjang. sebagian besar Kecamatan Jalancagak, Cisalak dan sebagian besar Kecamatan Tanjungsiang.
  2. Daerah Berbukit dan Dataran (Subang bagian tengah) - Daerah dengan ketinggian antara 50 – 500 m dpl dengan luas wilayah 71.502,16 hektare atau 34,85 persen dari seluruh luas wilayah Kabupaten Subang. Zona ini meliputi wilayah Kecamatan Cijambe, Subang, Cibogo, Kalijati, Dawuan, Cipeundeuy, sebagian besar Kecamatan Purwadadi, Cikaum dan Pagaden Barat.
  3. Daerah Dataran Rendah (Subang bagian utara) - Dengan ketinggian antara 0–50 m dpl dengan luas 92.639,7 hektare atau 45,15 persen dari seluruh luas wilayah Kabupaten Subang. Wilayah ini meliputi Kecamatan Pabuaran, Pagaden, Cipunagara, Compreng, Ciasem, Pusakanagara, Pusakajaya Pamanukan, Sukasari, Legonkulon, Blanakan, Patokbeusi, Tambakdahan, sebagian Pagaden Barat.

Tingkat kemiringan dan Iklim dilihat dari tingkat kemiringan lahan, sekitar 80.80 % wilayah Kabupaten memiliki tingkat kemiringan 0° - 17°, 10.64 % dengan tingkat kemiringan 18° - 45° sedangkan sisanya (8.56 % memiliki kemiringan di atas 45 °. Secara umum wilayah Kabupaten Subang beriklim tropis, dalam tahun 2005 curah hujan rata-rata pertahun 2.352 mm dengan jumlah hari hujan 100 hari. Dengan iklim yang demikian, serta ditunjang oleh adanya lahan yang subur dan banyaknya aliran sungai, menjadikan sebagian besar luas tanah Kabupaten Subang digunakan untuk Pertanian.

Batas wilayah:

  • Laut Jawa di utara
  • Kabupaten Indramayu di timur
  • Kabupaten Sumedang di tenggara
  • Kabupaten Bandung Barat di selatan
  • Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.


16. Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Palabuhanratu. Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. 

Kabupaten Sukabumi terletak antara 106º49 sampai 107º Bujur Timur 60º57 - 70º25 Lintang Selatan. Kondisi wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi wilayah lahan kering yang luas, saat ini sebagaian besar merupakan wilayah perkebunan, tegalan dan hutan. Wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai bentuk lahan yang bervariasi dari datar sampai gunung.

Batas wilayah Kabupaten Sukabumi:
  • Utara : Kabupaten Bogor
  • Timur : Kabupaten Cianjur
  • Selatan : Samudera Hindia
  • Barat : Kabupaten Lebak

17. Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Secara geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 06º34’46,18’’-7º00’56,25’’ Lintang Selatan dan antara 107º01’45, 63’’- 108º21’59,04’’ Bujur Timur.

Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 kecamatan, 7 kelurahan, dan 270 desa. Sumedang dilintasi jalur utama Bandung - Cirebon. Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 mdpl), merupakan dataran tertinggi di kabupaten ini yang berada di utara Sumedang.

Batas Wilayah, Kabupaten ini berbatasan dengan:
  • Utara : Kabupaten Indramayu
  • Timur : Kabupaten Majalengka
  • Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung
  • Barat : Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang

18. Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kota Tasikmalaya di utara, Samudra Hindia di selatan, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran di timur, dan Kabupaten Garut di barat. Kabupaten Tasikmalaya terletak di antara 7°02' 29" - 7°49' 08" Lintang Selatan serta 107°54' 10" - 108°25' 52" Bujur Timur.

Sebagian besar wilayah Kabupaten ini merupakan daerah hijau, terutama pertanian dan kehutanan, sementara petani menetap sebagai mayoritas penduduk. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah perbukitan, khususnya di daerah timur Kabupaten. Beberapa berupa pegunungan, seperti yang terlihat di bagian barat laut di mana pegunungan Galunggung berada. Hanya 13.05% bagian dari Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian dari nol hingga 200 meter. Sementara ketinggian rata-rata dari Kabupaten ini adalah 200 hingga 500 meter. Sisanya menjulang hingga ketinggian puncak Gunung Galunggung 2,168 meter.

Kabupaten ini dilalui oleh rantai gunung berapi di Pulau Jawa, di mana daerah ini secara alami memiliki tanah yang kaya dan subur, dan memberikan kelimpahan sumber daya air. Kabupaten Tasikmalaya juga berada rendah di rongga lereng gunung, yang memasok tangkapan curah hujan dan kawasan resapan air lebih banyak. Kelebihan tersebut didukung oleh iklim tropis hutan hujan di mana Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan hujan deras.

Seperti halnya kabupaten-kabupaten lain di Priangan, Tasikmalaya mengalami iklim tropis hutan hujan. Kabupaten ini menerima curah hujan tahunan rata-rata 2,072 mm. Meskipun mendapatkan hujan deras, Kabupaten ini memiliki temperatur yang sedang. Suhu rata-rata harian Kabupaten Tasikmalaya bervariasi, berkisar antara 20 ° sampai 34 °C di daerah dataran rendah dan 18 ° sampai 22 °C di daerah dataran tinggi.

Kabupaten Tasikmalaya meliputi area seluas 2,563.35 km persegi. Kabupaten Tasikmalaya ini berbatasan dengan Kabupaten Garut dari sebelah barat, dibatasi oleh dataran tinggi Pegunungan Galunggung, sepanjang barat daya hingga barat laut. Jauh ke utara, Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan berlanjut hingga ke tenggara berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. Selain itu, Kabupaten berbagi sedikit daerahnya dengan Kota Tasikmalaya, yang terletak di perbatasan timur laut. Sementara di selatan, Kabupaten Tasikmalaya dibatasi oleh Samudra Hindia. Kabupaten Tasikmalaya memiliki bentangan terjauh dari utara ke selatan sekitar 75 km, dan sekitar 56,25 km dari timur ke barat.

Batas Wilayah:
  • Utara : Kabupaten Majalengka/Kabupaten Ciamis
  • Timur : Kabupaten Ciamis
  • Selatan : Samudera Hindia
  • Barat : Kabupaten Garut

19. Kota Bandung

Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian barat. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Secara geografis wilayah Kota Bandung berada antara 107°36' BT dan 6°55' LS.

Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkuk raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.

Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.

Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembap dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.

Batas wilayah:
  • Batas Utara : Kabupaten Bandung
  • Batas Selatan : Kabupaten Bandung
  • Batas Timur : Kabupaten Bandung
  • Batas Barat : Kabupaten Bandung

20. Kota Banjar

Kota Banjar adalah sebuah kota di provinsi Jawa Barat. Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Secara geografis Kota Banjar terletak pada koordinat 108°26’ - 108°40’ Bujur Timur dan 07°19’ - 07°26’ Lintang Selatan.

Kota Banjar adalah salah satu daerah di Propinsi Jawa Barat, memiliki luas wilayah 11.359.908 hektar, dengan jumlah penduduk 149.827 jiwa. Kota Banjar terbagi dalam 4 kecamatan, yaitu: Kecamatan Banjar, Kecamatan Langensari, kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Purwaharja. Letaknya sangat strategis berada di bagian timur wilayah Propinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, Banjar menjadi daerah yang cukup penting dalam arus perpindahan barang dan manusia di bagian selatan Pulau Jawa.

Kota Banjar memiliki landscape yang beragam. Bagian utara, selatan dan barat kota merupakan wilayah berbukit-bukit. Kota ini dibelah oleh Sungai Citanduy dibagian tengah. Terdapat pula sebagian kawasan pertanian, terutama dibagian pinggiran kota.

Zona Pertanian di Kota Banjar terdiri dari persawahan, perkebunan jati yang dikelola oleh Perhutani dan hutan hujan tropis biasa. Pada tahun 2006, pembangunan Balai Kota baru dan markas Kepolisian Resort baru di Kecamatan Purwaharja mengharuskan pemotongan sejumlah bukit dan penggundulan hutan jati.

Kota Banjar dibatasi oleh beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Berikut merupakan batas wilayah Kota Banjar:
  • Utara : Kecamatan Cisaga, dan Kecamatan Dayeuhluhur
  • Timur : Kecamatan Wanareja
  • Selatan : Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican
  • Barat : Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing

21. Kota Bekasi

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri. Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km²

Letaknya yang bersebelahan dengan ibukota negara ini memberikan beberapa keuntungan di sisi komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan prasarana transportasi, menjadikan Kota Bekasi sebagai salah satu daerah penyeimbang DKI Jakarta.

Secara Geografis, Kota Bekasi terletak pada posisi antara 106° 48’28’’ – 107° 27’29’’ Bujur Timur dan 6° 1’6’’ – 6° 3’ 6’’ Lintang Selatan Batas-batas wilayah administrasi yang mengelilingi wilayah Kota Bekasi adalah :
  • Utara : Kabupaten Bekasi
  • Selatan : Kabupaten Bogor
  • Barat : Propinsi DKI Jakarta
  • Timur : Kabupaten Bekasi

22. Kota Bogor

Kota Bogor adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km² di sebelah Selatan DKI Jakarta, dan posisi wilayahnya berada di tengah-tengah Kabupaten Bogor. Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60 km.

Bogor dikenal dengan julukan Kota Hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti tanpa kecemasan atau aman tenteram.

Seperti wilayah lain di Indonesia, Bogor memiliki iklim tropis dengan tipe Hutan Hujan Tropis. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26 °C dengan suhu terendah 21,8 °C dan suhu tertinggi 30,4 °C.

Kelembaban udara ≥70%, curah hujan rata-rata setiap tahun di Kota Bogor sangatlah tinggi, yaitu sekitar 3.500–4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Januari, karenanya Kota Bogor dijuluki sebagai "Kota Hujan".

Batas Wilayah:
  • Utara : Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Timur
  • Timur : Kabupaten Bogor Barat dan Kota Tangerang Selatan
  • Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Sukabumi
  • Barat : Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Selatan

23. Kota Cimahi

Kota Cimahi adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di tengah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan.

Secara geografis, wilayah ini merupakan lembah cekungan yang melandai ke arah selatan, dengan ketinggian di bagian utara ± 1,040 mdpl (Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara) yang merupakan lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu serta ketinggian di bagian selatan sekitar ± 685 mdpl (Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah ke Sungai Citarum.

Kota Cimahi secara astronomis, terletak di antara 107°30’30’’– 107°34’30’’ BT dan 6°50’00’’ – 6°56’00’’ LS. Luas wilayah Cimahi menurut Undang-Undang No.9 Tahun 2001 sebesar 40,2 km² dengan batas-batas administratif sebagai berikut:
  • Sebelah Utara: Kecamatan Parongpong, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
  • Sebelah Timur: Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Cicendo dan Kec. Andir Kota Bandung.
  • Sebelah Selatan: Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan Bandung Kulon Kota Bandung.
  • Sebelah Barat: Kecamatan Padalarang, Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

24. Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. Jumlah penduduk kota Cirebon pada tahun 2018 berjumlah 316.277 jiwa. Secara geografis Kota Cirebon berada pada posisi 6,41º Lintang Selatan dan 108,33º Bujur Timur pada Pantai Utara Pulau Jawa Bagian Barat.

Kota Cirebon terletak pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta.

Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 37,36 km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).

Wilayah Kotamadya Cirebon Sebelah Utara dibatasi Sungai Kedung Pane, Sebelah Barat dibatasi Sungai Banjir Kanal, Kabupaten Cirebon, Sebelah Selatan dibatasi Sungai Kalijaga, Sebelah Timur dibatasi Laut Jawa.

Sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-2000 dpl, sementara kemiringan lereng antara 0-40 % di mana 0-3 % merupakan daerah berkarateristik kota, 3-25 % daerah transmisi dan 25-40 % merupakan pinggiran. Kota ini dilalui oleh beberapa sungai di antaranya Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean, dan Sungai Kalijaga.

Batas-batas wilayah Kota Cirebon adalah:
  • Sebelah utara dengan Sungai Kedung Pane
  • Sebelah barat dengan Sungai Banjir Kanal/Kabupaten Cirebon
  • Sebelah selatan dengan Sungai Kalijaga
  • Sebelah timur dengan Laut Jawa.

25. Kota Depok

Kota Depok adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor. Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6º 19’ 00” - 6º 28’ 00” Lintang Selatan dan 106º 43’ 00” - 106º  55’ 30” Bujur Timur. Dengan luas wilayah sekitar 200,29 km², Depok merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 50-140 mdpl dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%.

Depok dilalui sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Selain itu, ada juga 13 sub satuan wilayah aliran sungai dan 22 situ atau danau. Hal ini menjadikan Depok sebagai daerah yang rawan banjir.

Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah dataran rendah  – perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 140 meter diatas permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%. Kota Depok sebagai wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar 200,29 km2.

Kondisi geografisnya dialiri oleh sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Cisadane serta 13 sub Satuan Wilayah Aliran Sungai. Disamping itu terdapat pula 25 situ. Data luas situ pada tahun 2005 sebesar 169,68 Ha, dengan  kualitas air rata-rata  buruk akibat tercemar.

Kondisi topografi berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai menyebabkan masalah banjir di beberapa wilayah, terutama kawasan cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari selatan menuju utara: Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas.

Batas Wilayah
  • Utara : Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
  • Timur : Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi
  • Selatan : Kabupaten Bogor
  • Barat : Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan

26. Kota Sukabumi

Kota Sukabumi adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan salah-satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat, yakni 48,33 km² dengan jumlah penduduk 348.945 jiwa (2019). Kota ini berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung).

Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat serta bagian barat daya dari wilayah Priangan pada koordinat 106° 45’ 50’’ Bujur Timur dan 106° 45’ 10’’ Bujur Timur, 6° 49’ 29’’ Lintang Selatan dan 6° 50’ 44’’ Lintang Selatan, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 m di atas permukaan laut, dengan suhu maksimum 29 °C.

Kota ini terletak 120 km sebelah selatan Jakarta dan 96 km sebelah barat Bandung, dan wilayahnya berada di sekitar timur laut wilayah Kabupaten Sukabumi serta secara administratif wilayah kota ini seluruhnya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi. Kota Sukabumi secara budaya merupakan bagian dari wilayah Priangan Barat.

Wilayah Kota Sukabumi seluruhnya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi yakni: 
  • Sebelah Utara : Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Barat : Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Timur : Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

27. Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya atau sering disingkat Tasik adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota Tasikmalaya secara geografis memiliki posisi yang strategis, yaitu berada pada 108° 08' 38" - 108° 24' 02" BT dan 7° 10' - 7° 26' 32" LS di bagian Tenggara wilayah Propinsi Jawa Barat. Kedudukan atau jarak dari Ibukota Propinsi Jawa Barat, Bandung + 105.

Luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya secara keseluruhan adalah 2.708,82 km2, dengan panjang garis pantai sekitar 54,5 km dan luas daerah penangkapan ikan (fishing ground) sebesar 306 km2. Secara administratif Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 39 Kecamatan yang terdiri dari 351 desa. Tiga kecamatan mempunyai wilayah pesisir dan lautan dengan luas total 200,72 km2 atau 7,41 persen dari luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Wilayah Kota Tasikmalaya berbatasan dengan :
  • Sebelah Utara : Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis (dengan batas sungai Citanduy)
  • Sebelah Barat : Kab. Tasikmalaya
  • Sebelah Timur : Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis
  • Sebelah Selatan : Kab. Tasikmalaya (batas sungai Ciwulan)