Beranda · Alat Musik · Budaya · Lambang · Wisata Sejarah

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Banten

Provinsi Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini adalah provinsi paling barat di Pulau Jawa. Ibukota dan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. Suku aslinya adalah Suku Banten.

Wilayah Banten terletak di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur. Tahun 2000 luas wilayah Banten adalah 9.160,70 km². Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa.

Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial. Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatra. Bila dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan, maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif selain Singapura.

Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Prov. Banten dengan titik koordinatnya:

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Banten


Daftar isi:


1. Kabupaten Lebak

Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Lebak merupakan kabupaten paling luas di Banten dan terluas kelima di Pulau Jawa. Kabupaten Lebak dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.

Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105º 25' — 106º 30' Bujur Timur dan 6º18' — 7º 00' Lintang Selatan. Kabupaten Lebak memiliki topografi berupa pantai, dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian wilayah antara 0-1929 meter di atas permukaan air laut. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten.

Batas Wilayah:

  • Utara : Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang
  • Timur : Provinsi Jawa Barat
  • Selatan : Samudera Indonesia
  • Barat : Kabupaten Pandeglang


2. Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibu kotanya adalah Pandeglang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah. Suku aslinya adalah Suku Banten.

Pusat kota Kabupaten Pandeglang terletak di 4 Kecamatan yaitu Pandeglang, Karang Tanjung, Majasari, dan Kaduhejo. Selain itu pusat wisata pantai terdapat di Carita. Terdapat 3 Gunung di Kabupaten Pandeglang yaitu Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.

Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Banten. Letaknya barada di ujung paling barat Pulau Jawa dengan luas wilayah 2.746,89 km². Bentuk Topografi wilayah Kabupaten Pandeglang di daerah tengah dan selatan pada umumnya merupakan dataran dengan ketinggian gunung-gunungnya relatif rendah, sedangkan daerah utara sekitar 14,93% dari luas Kabupaten Pandeglang merupakan dataran tinggi.

Posisi Geografis kabupaten Pandeglang 6º21’ - 7º10’ Lintang Selatan dan 104º48’ - 106º11’ Bujur Timur. Secara geologi, wilayah Kabupaten Pandeglang termasuk kedalam zona Bogor yang merupakan jalur perbukitan. Sedangkan jika dilihat dari topografi daerah Kabupaten Pandeglang memiliki variasi ketinggian antara 0 - 1.778 m di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar topografi daerah Kabupaten Pandeglang adalah dataran rendah yang berada di daerah Tengah dan Selatan yang memiliki luas 85,07% dari luas keseluruhan Kabupaten Pandeglang.

Batas Wilayah:

  • Utara : Kabupaten Serang dan Kota Serang
  • Timur : Kabupaten Lebak
  • Selatan : Samudera Indonesia
  • Barat : Selat Sunda


3. Kabupaten Serang

Kabupaten Serang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Ibukotanya adalah Ciruas, tetapi saat ini pusat pemerintahannya masih berada di Kota Serang dan kantor pusat pemerintahannya (Bupati) belum pindah ke Ciruas. Kabupaten ini berada di ujung barat laut Pulau Jawa, berbatasan dengan Laut Jawa, dan Kota Serang di utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di selatan, serta Kota Cilegon di barat. Kabupaten Serang berjarak ± 70 km dari kota Jakarta, Ibukota Negara Indonesia.

Luas wilayah secara administratif tercatat 1.467,35 Km2 yang terbagi atas 28 (dua puluh delapan) wilayah kecamatan dan 320 desa. Secara Geografis wilayah Kabupaten Serang terletak pada koordinat 5°50’ sampai dengan 6°21’ Lintang Selatan dan 105°0’ sampai dengan  106°22’ Bujur Timur. Jarak terpanjang menurut garis lurus dari utara keselatan adalah sekitar 60 km dan jarak terpanjang dari Barat ke Timur adalah sekitar 90 km.

Secara topografi, Kabupaten Serang merupakan wilayah dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian antara 0 sampai 1.778 m di atas permukaan laut. Fisiografi Kabupaten Serang dari arah utara ke selatan terdiri dari wilayah rawa pasang surut, rawa musiman, dataran, perbukitan dan pegunungan.

Bagian utara merupakan wilayah yang datar dan tersebar luas sampai ke pantai, kecuali sekitar Gunung Sawi, Gunung Terbang dan Gunung Batusipat. Dibagian selatan sampai ke barat, Kabupaten Serang berbukit dan bergunung antara lain sekitar Gunung Kancana, Gunung Karang dan Gunung Gede.

Daerah yang bergelombang tersebar diantara kedua bentuk wilayah tersebut. Hampir seluruh daratan Kabupaten Serang merupakan daerah subur karena tanahnya sebagian besar tertutup oleh Tanah Endapan Alluvial dan Batu Vulkanis Kuarter.

Potensi tersebut ditambah banyak terdapat pula sungai-sungai yang besar dan penting yaitu Sungai Ciujung, Sungai Cidurian, Sungai Cibanten, Sungai Cipaseuran, Sungai Cipasang dan Sungai Anyar yang mendukung kesuburan daerah-daerah pertanian di Kabupaten Serang.

Batas Wilayah:

  • Utara : Laut Jawa
  • Timur : Kabupaten Tangerang
  • Selatan : Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang
  • Barat : Kota Cilegon dan Selat Sunda


4. Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang adalah kabupaten yang berada di wilayah Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Kabupaten Tangerang ini terbagi 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tigaraksa.

Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. Sungai Cisadane merupakan sungai terpanjang di Tangerang yang mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa. Tangerang merupakan wilayah perkembangan dan penyangga ibu kota Jakarta.

Kabupaten Tangerang terletak di bagian Timur Provinsi Banten pada koordinat 106°20'–106°43' Bujur Timur dan 6°00'-6°21' Lintang Selatan dengan luas wilayah 959,61 km2 atau 12,62 % dari seluruh luas wilayah Provinsi Banten.

Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0–50 m di atas permukaan laut. Daerah utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman, sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.

Batas Wilayah

  • Utara : Laut Jawa
  • Timur : Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
  • Selatan : Kabupaten Lebak, Provinsi Jawa Barat
  • Barat : Kabupaten Serang


5. Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah kota yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Banten. Kota ini terletak tepat di sebelah barat ibu kota Indonesia, yaitu DKI Jakarta. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bogor.

Kota Tangerang terletak di wilayah barat laut Provinsi Banten dan berada di sisi utara Pulau Jawa. Secara astronomis, kota ini terletak 106°33' - 106°44' BT dan 6°05'–6°15 LS. Kota Tangerang mempunyai luas sebesar ±153,9 km².

Kota Tangerang dilintasi oleh salah satu sungai terbesar di barat Pulau Jawa yaitu Sungai Cisadane. Sungai ini merupakan bagian dari identitas Kota Tangerang yang tak dapat dipisahkan. Hulu sungai ini terletak di lereng Gunung Salak dan Gunung Pangrango, Bogor.

Secara topografi, Kota Tangerang sebagian besar berada pada ketinggian 10-30 mdpl, alias secara keseluruhan wilayahnya berada di dataran rendah. Bagian utara kota ini (meliputi sebagian besar Kecamatan Benda) memiliki ketinggian rata-rata 10 mdpl, sedangkan bagian selatan Kota Tangerang mempunyai ketinggian 30 mdpl.

Selanjutnya, Kota Tangerang mempunyai tingkat kemiringan tanah 0-3% dan sebagian kecil (yaitu di bagian selatan kota) kemiringan tanahnya antara 3%–8% berada di Parung Serab, Paninggilan dan Cipadu Jaya.

Batas Wilayah

  • Utara : Kabupaten Tangerang
  • Timur : DKI Jakarta
  • Selatan : Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang
  • Barat : Kabupaten Tangerang


6. Kota Cilegon

Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten. Cilegon berada di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota Cilegon dikenal sebagai kota industri. Sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah kota baja mengingat kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon.

Di Kota Cilegon terdapat berbagai macam objek vital negara, antara lain Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading, Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water, Jembatan Selat Sunda dan Berikat Selat Sunda.

Secara administratif wilayah berdasarkan Undang-Undang No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kota Depok dan Kota Cilegon. Pada tanggal 27 April 1999, Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon.

Kota Cilegon terdiri atas 8 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan. Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52'24” – 6°04'07” Lintang Selatan (LS), 105°54'05” – 106°05'11” Bujur Timur (BT).

Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara Cilegon topografinya menjadi berlereng karena berbatasan langsung Gunung Batur, sedangkan di wilayah selatan topografi menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mancak.

Kota ini memiliki wilayah strategis yang berhubungan langsung dengan selat sunda, dan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta - Merak. Selain itu rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan lingkar selatan Kota Cilegon serta menambah tingkat konektivitas kota ini dengan daerah lain di sekitarnya.

Batas wilayah:

  • Utara : Kabupaten Serang
  • Timur : Kabupaten Serang dan Kota Serang
  • Selatan : Kabupaten Serang
  • Barat : Selat Sunda


7. Kota Serang

Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini berada di bagian barat laut Provinsi Banten, serta dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Kota Serang dilintasi Jalan Tol Jakarta–Merak. Kota Serang adalah pusat budaya Banten penduduknya menuturkan Bahasa Banten dan Bahasa Jawa Banten. Suku Aslinya adalah Suku Banten. Di Kota ini terdapat sisa-sisa bangunan bersejarah masa kejayaan Kesultanan Banten. Kota Serang secara geografis terletak antara 5°99' - 6°22' lintang selatan dan 106°07' 106°25' bujur timur.

Kota Serang berada di tengah Kabupaten Serang dan berada di pesisir utara Pulau Jawa. Secara keseluruhan, Kota Serang hanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang, kecuali sisi utaranya langsung menghadap ke Teluk Banten. Luas wilayah Kota Serang sendiri sebesar ±266,71 km².

Secara topografi muka tanah, Kota Serang berada di hamparan dataran rendah yang ketinggiannya ≤50 meter dan jenis tanah yang mendominasi permukaan tanah di kota ini adalah jenis tanah asosiasi regosol kelabu, regosol kelabu coklat, litosol, dan latosol kemerah-merahan. Kota ini pun menjadi muara dari salah satu sungai utama di Provinsi Banten yakni Sungai Cibanten.

Batas Wilayah

  • Utara : Teluk Banten
  • Timur : Kecamatan Pontang, Kecamatan Ciruas, dan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang
  • Selatan : Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Petir, dan Kecamatan Baros Kabupaten Serang
  • Barat : Kota Cilegon, Kecamatan Waringin Kurung, dan Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang


8. Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten. Kota ini terletak 30 km sebelah barat Jakarta dan 90 km sebelah tenggara Serang atau ibukota Provinsi Banten. Suku aslinya adalah Suku Banten.

Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106'38' - 106'47’ BT dan 06'13'30' - 06'22'30' LS. Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat.

Letak geografis Tangerang Selatan berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta pada sebelah utara dan timur, selain itu Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0 - 3% sedangkan ketinggian wilayah antara 0 – 25 m dpl. Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 bagian, yaitu :

  • Kemiringan antara 0 - 3% meliputi Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.
  • Kemiringan antara 3 - 8% meliputi Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Setu.

Batas Wilayah

  • Utara : Kota Tangerang
  • Timur : DKI Jakarta
  • Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
  • Barat : Kabupaten Tangerang