Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat

Papua Barat (disingkat Pabar atau PB; dahulu Irian Jaya Barat) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Wilayah Papua Barat mencakup Semenanjung Domberai, Bomberai, Wondiwoi, serta Kepulauan Raja Ampat. Ibukota provinsi ini terletak di Manokwari dengan kota terbesarnya di Sorong.

Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua. Batas Papua Barat hampir sama dengan batas Afdeling ("bagian") West Nieuw-Guinea ("Guinea Baru Barat") pada masa Hindia Belanda. Provinsi ini dibagi dalam beberapa kabupaten dan Kota dengan batas Wilayah:

  • Utara : Samudera Pasifik
  • Timur : Provinsi Papua
  • Selatan : Laut Banda
  • Barat : Provinsi Maluku Utara, Kepulauan Maluku

Propinsi Papua Barat terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota, terletak di antara 0° - 4°LS dan antara 124° - 132°BT. Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah 97.024,37 km². Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Papua Barat lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat.

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat


Daftar isi:

  1. Kabupaten Fakfak (131°30' - 138°40' BT dan 2°25' - 4° LS)
  2. Kabupaten Kaimana (2°52'51" - 4°15'01" LS dan 132°46'59" - 135°02'15" BT)
  3. Kabupaten Manokwari (132°35' BT - 134°45' BT dan 0°15' LS - 3°25' LS)
  4. Kabupaten Manokwari Selatan (1°5' - 2°5' LS dan 133°45' - 134°25' BT)
  5. Kabupaten Maybrat (131º 421 0” BT - 132º 581 12”BT dan 0º 55’ 12” LS - 2º 17’ 24” LS)
  6. Kabupaten Pegunungan Arfak (0º55' LS; Bagian Selatan: 1º40' LS; Bagian Barat : 133º10' BT; Bagian Timur : 134º05' BT)
  7. Kabupaten Raja Ampat (2°25' LU - 4°25' LS dan 130° - 132° 55’ BT)
  8. Kabupaten Sorong (130° 40’ 49” - 132° 13’ 48” BT dan 00° 33’ 42” - 01° 35’ 29” LS)
  9. Kabupaten Sorong Selatan (01º00′ - 02º30′ LS dan 131º00′ - 133º00′ BT)
  10. Kabupaten Tambrauw (132°35’ BT - 134°45’ BT dan 0°15’ LS - 3°25’ LS)
  11. Kabupaten Teluk Bintuni (1°57’50”LS - 3°11’26”LS dan 1.9.32°44’59” - 134°14’49”BT)
  12. Kabupaten Teluk Wondama (00,15° - 30,25° LS dan 1320,35° - 1340,45° BT)
  13. Kota Sorong (131°51' BT dan 0° 54' LS)


1. Kabupaten Fakfak

Kabupaten Fakfak adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di kecamatan Fakfak. Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala".

Kabupaten Fakfak, terletak di kepala burung bagian Selatan Papua Barat, letaknya sangat strategis karena mempunyai hubungan dengan Kota Ambon yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan kota-kota lain di pulau Papua.

Kabupaten Fakfak dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut dan Tertinggi Merupakan kota terdingin di Papua Barat. Berdasarkan hasil pencatatan Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten fakfak, suhu udara rata-rata pada tahun 2008 berkisar antara 21,6 °C - 30,7 °C lebih tinggi bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2007 yang tercatat antara 21,7 °C-28,9 °C.

Kabupaten Fakfak terletak pada 131°30' - 138°40' BT dan 2°25' - 4° LS dan berbatasan dengan: 

  • Teluk Bintuni di utara;
  • Laut Arafura di selatan;
  • Laut Seram dan Teluk Berau di barat
  • Kabupaten Kaimana di selatan dan timur


2. Kabupaten Kaimana

Kabupaten Kaimana adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Kaimana. Kabupaten Kaimana yang berada di bagian selatan wilayah Kepala Burung dan pesisir selatan Provinsi Papua. Luas wilayah darat dan laut Kabupaten Kaimana adalah 36.000 km2, terdiri atas luas daratan mencapai 18.500 km2 dan Luas lautan/perairan ± 17.500 km2.

Secara morfologi Kabupaten Kaimana meliputi wilayah datar hingga berbukit-bukit dan bahkan bergunung dengan kemiringan lereng bervariasi mulai dari < 2% hingga di atas 70% dan ketinggian tempat berkisar antara 0 – 2.800 m di atas permukaan laut. Kaimana berada di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan bukit tinggi yang berbaris memanjang sejajar dengan pantai menjulang seperti yang terihat. Jadi pengembangan kota hanya mungkin mengikuti garis pantai.

Kabupaten Kaimana yang terletak pada posisi geografis 2°52'51" - 4°15'01" LS dan 132°46'59" - 135°02'15" BT memiliki luas wilayah sekitar 18.500 km2. Sementara secara geografis berbatasan dengan:

  • Sebelah timur berbatasan dengan Distrik Yayur, Distrik Wanggar dan Distrik Mapia, Kabupaten Nabire serta Distrik Potoway Buru, dan Kabupaten Mimika.
  • Sebelah Barat dengan Laut Arafuru, Distrik Fak-fak Timur dan Distrik Kokas
  • Sebelah Utara dengan Distrik Babo, Distrik Kuri dan Distrik Itorutu Kabupaten Teluk Bintuni.


3. Kabupaten Manokwari

Kabupaten Manokwari adalah salah satu kabupaten dan juga ibukota dari provinsi Papua Barat, Indonesia yang terletak di bagian wilayah kepala burung Pulau Papua. Kabupaten Manokwari secara geogfrafis terletak di 132°35' BT (Bujur Timur) – 134°45' BT (Bujur Timur) dan 0°15' LS (Lintang Selatan) – 3°25' LS (Lintang Selatan).

Kabupaten Manokwari adalah salah satu kabupaten dan juga ibukota dari provinsi Papua Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.168,28 km².  Kabupaten ini memiliki topografi dataran rendah, perbukitan serta pegunungan yang kaya akan potensi sumber daya alam. Luas Kabupaten Manokwari sekitar 14.268 km2 dan dihuni oleh kurang lebih 166.048 jiwa, tersebar di 29 Distrik, 9 Kelurahan dan 408 Kampung.

Batas wilayah:

  • Utara : berbatasan dengan Samudera Pasifik 
  • Selatan : berbatasan dengan Kab.Pegunungan Arfak dan Manokwari selatan.
  • Barat : berbatasan dengan Kab. Tambrauw
  • Timur : berbatasan dengan Samudera Pasifik.


4. Kabupaten Manokwari Selatan

Kabupaten Manokwari Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Ransiki. Secara geografis, Kabupaten Manokwari Selatan terletak pada 1°5' - 2°5' Lintang Selatan dan 133°45' - 134°25' Bujur Timur. Kabupaten ini berada di bagian timur Papua Barat yang berjarak sekitar 109 km dari kota Manokwari ke arah selatan. Luas wilayahnya 2.812,44 km² atau 2,82 persen dari total wilayah Papua Barat.

Kemiringan lahan di Kabupaten Manokwari Selatan bervariasi mulai dari lahan landai (2-40%) dan terjal (lebih dari 40%). Gambaran kondisi wilayah yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan yang terbagi kedalam 2 (dua) tipologi wilayah yaitu pesisir dan pegunungan.

Batas-batas wilayah Kabupaten Manokwari:

  • Utara : Kabupaten Manokwari
  • Timur : Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Cendrawasih
  • Selatan : Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama
  • Barat Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Teluk Bintuni


5. Kabupaten Maybrat

Kabupaten Maybrat adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia yang memiliki luas wilayah 5.461,69 km². Kabupaten Maybrat terletak dibagian barat Pulau Papua. Secara geografis, Kabupaten Maybrat pada posisi 131º 421 0” BT - 132º 581 12”BT dan 0º 55’ 12” LS - 2º 17’ 24” LS. Pusat pemerintahannya berada di Kumurkek, salah satu desa di kecamatan Aifat.

Luas kabupaten Maybrat tercatat 13.203 km2, saat ini terbagi menjadi 11 distrik yang sebelumnya 6 distrik. Wilayah distrik terluas adalah Aitinyo, yaitu seluas 3.788 km2 (28,69%) sedangkan wilayah terkecil adalah Distrik Ayamaru Utara, yaitu seluas 1.071 km2 atau 8,11% dari luas Kabupaten Maybrat.

Batas Wilayah

  • Utara : Fef, Senopi, Kebar
  • Timur : Moskona Utara, Moskona Selatan
  • Selatan : Kokoda, Kais
  • Barat : Moswaren, Wayer, Sawiat


6. Kabupaten Pegunungan Arfak

Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Luas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak adalah 2.773,74 km2 , membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa).

Letak Geografis Kabupaten Pegunungan Arfak, sebagai berikut: Bagian Utara : 0º55' Lintang Selatan; Bagian Selatan: 1º40' Lintang Selatan; Bagian Barat : 133º10' Bujur Timur; Bagian Timur : 134º05' Bujur Timur.

Batas-batas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak:

  • Utara : Kabupaten Manokwari
  • Timur : Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan
  • Selatan : Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan
  • Barat : Kabupaten Manokwari


7. Kabupaten Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai. Kabupaten ini memiliki 610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama. Kabupaten ini memiliki total luas 67.379,60 km² dengan rincian luas daratan 7.559,60 km² dan luas lautan 59.820,00 km².

Kabupaten Raja Ampat adalah kabupaten yang wilayahnya sebagian besar terdiri dari gugusan pulau yang terletak pada posisi 2°25' lintang utara – 4°25' lintang selatan dan 130° – 132° 55’ bujur timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah ±6.084,5 km². Kabupaten ini terdiri dari kurang lebih 600 buah pulau besar dan kecil, yang termasuk ke dalam pulau besar diantaranya adalah Pulau Salawati; Pulau Butanta; Pulau Misool dan Pulau Waigeo yang merupakan pulau non vulkanik, berbukit-bukit yang sebagian besar ditutupi oleh hutan hujan tropis yang lebat. Sedangkan pulau-pulau kecil yang tersebar di antara pulau besar tersebut ada yang merupakan pulau karang dan pulau non vulkanik yang banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa dan semak belukar.

Kabupaten Raja Ampat sebagai wilayah kepulauan, maka memiliki wilayah daratan yang relatif tidak besar dan pada umumnya topografi daerahnya didominasi oleh wilayah perbukitan yang masih dipenuhi dengan hutan alami. Sedangkan wilayah pesisir pantai memiliki karakteristik yang beragam seperti pantai landai berpasir hitam, pantai landai berpasir putih dengan terumbu karang yang sudah rusak sampai dengan yang masih perawan, pantai dalam dan hutan mangrove.

Batas wilayah Kabupaten Raja ampat:

  • Utara : Samudera Pasifik
  • Timur : Kota Sorong & Kabupaten Sorong
  • Selatan : Laut Seram
  • Barat : Laut Seram & Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara


8. Kabupaten Sorong

Kabupaten Sorong adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Aimas. Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 13.075,28 km², daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah Utara dan Barat, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah Selatan, Kabupaten Manokwari di sebelah Timur.

Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua dengan luas wilayah setelah pembentukan kabupaten Tanbrauw 13.075,28 km² yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 km² dan wilayah lautan seluas 4.618,28 km². (Berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi BAKOSURTANAL skala 1 : 250.000,) Letak geografis Kabupaten Sorong adalah: 130° 40’ 49” – 132° 13’ 48” BT dan 00° 33’ 42” – 01° 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan dan 149 desa/kampung.

Secara topografi Kabupaten Sorong sangat bervariasi mulai dataran rendah dan berawa. Wilayah Kabupaten Sorong hampir 60 persen berupa daerah pegunungan dengan lereng-lereng yang curam seperti Makbon, dan Pulau Salawati terdapat di bagian tengah ke arah timur dan utara. Dua puluh persen topografi Kabupaten Sorong berupa dataran rendah dan sebagian berawa yang menyebar di bagian selatan sampai ke barat.

Ketinggian di Kabupaten Sorong bervariasi yaitu wilayah dengan ketinggian di bawah 100 meter umumnya terdapat di Distrik Seget, Beraur sebagian di Distrik Salawati bagian selatan. Wilayah dengan ketinggian 500 meter berada di Distrik Aimas sebagian Distrik Salawati, 500 – 2000 meter.

Batas Wilayah Administratif Kabupaten Sorong :

  • sebelah utara : Samudera Pasifik dan Selat Dampir
  • sebelah timur : Kabupaten Tambrauw dan Kab. Sorong Selatan
  • sebelah selatan : Laut Seram
  • sebelah barat : Kota Sorong, Kab. Raja Ampat dan Laut Seram


9. Kabupaten Sorong Selatan

Kabupaten Sorong Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Papua  Barat Tanah Papua. Pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan terdiri dari 13 Distrik (Distrik Teminabuan, Distrik Wayer, Distrik Konda, Distrik Seremuk, Distrik Saifi, Distrik Fkour, Distrik Sawiat, Distrik Inanwatan, Distrik Matemani, Distrik Kais, Distrik Kokoda, Distrik Kokoda Utara), 120 Kampung  dan 2 Kelurahan dan ada 7 kampung persiapan.

Berdasarkan hasil perhitungan melalui Bakosurtanal Pada tahun 2011 luas wilayah Kabupaten Sorong Selatan menjadi 8.424.165 km² meliputi wilayah daratan seluas 6.891.551 km²  (95,1 %) dan luas laut seluas 1.532.614 km²  (4,9 %). Topografis Kabupaten Sorong Selatan sebagian besar daerah lembah atau Daerah Aliran Sungai (DAS) relatif bervariasi mulai dari dataran rendah, rawa-rawa, dan pantai(35%) sampai wilayah dataran tinggi yang merupakan daerah pegunungan dan lereng-lereng (pedalaman,± 65%).

Secara Geografis Kabupaten Sorong Selatan  terletak pada 01º00′ - 02º30′ LS dan 131º00′ - 133º00′ BT, berada pada ketinggian 0-1.362 m dpl. Secara administratif, letak Kabupaten Sorong Selatan berada di antara empat kabupaten ataupun provinsi tetangga.

Kabupaten Sorsel berbatasan dengan:

  • Kabupaten Sorong di sebelah utara;
  • Kabupaten Manokwari di sebelah timur;
  • Propinsi Maluku di sebelah selatan;
  • Kabupaten Sorong di sebelah barat.


10. Kabupaten Tambrauw

Kabupaten Tambrauw adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Pusat pemerintahan atau ibukota berada di Fef. Kabupaten Tambrauw berada ditengah-tengah antara Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Sorong, di Papua Barat. Kabupaten Tambrauw merupakan Kabupaten baru yang terletak di bagian wilayah kepala burung Pulau Papua. Kabupaten Tambrauw secara geogfrafis terletak di 132°35’ BT (Bujur Timur) – 134°45’ BT (Bujur Timur) dan 0°15’ LS (Lintang Selatan) – 3°25’ LS (Lintang Selatan). Posisi geografis tersebut sangat strategis karena berada pada lintas pergerakan Barat – Timur Pulau Papua dan perairan laut yang berbatasan merupakan jalur transportasi internasional, sehingga pengembangan sarana dan prasarana Kabupaten Tambrauw ke depan dapat memanfaatkan peluang dari kestrategisan posisi geografis ini (misalnya pada pengembangan Pelabuhan Lautnya).

Secara Geografis Kabupaten Tambrauw Berbatasan dengan :

  • Utara : Samudera Pasifik
  • Selatan : Kabupaten Sorong Selatan
  • Barat : Kabupaten Sorong
  • Timur : Distrik Sidey dan Kabupaten Manokwari


11. Kabupaten Teluk Bintuni

Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Teluk Bintuni menjadi kabupaten terluas di Papua Barat. Ibukota Teluk Bintuni terletak di Bintuni terdiri dari 11 distrik yang meliputi 95 kampung dan 2 kelurahan di area seluas 18.658 km2. Jumlah penduduk sebanyak 53.564 jiwa (website Papua Barat).

Kawasan Teluk Bintuni terletak antara pantai selatan Kepala Burung dan Pantai Semenanjung Onin, menghadap ke arah Laut Seram di lepas pantai barat

Papua. Berdekatan dengan leher pegunungan sempit yang menghubungkan Kepala Burung dengan wilayah lainnya di Provinsi Papua. Secara geografis wilayah Kabupaten Teluk Bintuni berada antara 1°57’50”LS - 3°11’26”LS dan 1.9.32°44’59” - 134°14’49”BT serta terletak antara pantai selatan kepala burung dan pantai semenanjung Onin yang menghadap ke arah laut Seram di lepas pantai barat Papua.

Kabupaten Teluk Bintuni berbatasan dengan:

  • Kabupaten Manokwari di sebelah utara;
  • Kabupaten Teluk Wondama di sebelah timur;
  • Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kimana di sebelah selatan, dan;
  • Kabupaten Sorong Selatan di sebelah barat.


12. Kabupaten Teluk Wondama

Kabupaten Teluk Wondama adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rasiey. Kabupaten Teluk Wondama terletak di daerah kepala burung Pulau Papua, merupakan salah satu kabupaten yang terdapat dalam wilayah adminstrasi pemerintahan Provinsi Papua Barat. Posisi geografis Kabupaten Teluk Wondama berada antara 00,15° - 30,25° Lintang Selatan dan 1320,35° - 1340,45° Bujur Timur.

Kabupaten Teluk Wondama terletak pada bagian leher kepala burung pulau dan merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat. Wilayah Kabupaten ini sebagian berada di daratan Pulau Papua, dan pulau-pulau dan sebagian lainnya adalah wilayah perairan (Taman Nasional Teluk Cenderawasih).

Letak wilayah daratan kabupaten, membentang dari utara melingkari leher burung pulau papua terus melingkar ke selatan karena dipisahkan oleh Teluk Wondama, yang membentang diantara daratannya. Secara menyeluruh  luas wilayah kabupaten sebesar 14.953,8 Km², tidak termasuk wilayah laut dan sungainya.

Berdasarkan penetapan wilayah administrasi pemerintahan, Kabupaten Teluk Wondama terletak pada posisi yang sangat strategis karena berada ditengah dan berbatasan langsung dengan 1 (satu) provinsi yaitu Papua Barat dan 5 (lima) kabupaten lain, yaitu:

  • Sebelah Utara : berbatasan dengan Distrik Ransiki Kab.Manokwari dan Teluk Cendrawasih;
  • Sebelah Timur : berbatasan dengan Distrik Yaur Kabupaten Nabire dan Teluk Cendrawasih;
  • Sebelah Selatan : berbatasan Distrik Yaur Kabupaten Nabire;
  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Distrik Kuri dan Distrik Idor Kabupaten Teluk Bintuni.


13. Kota Sorong

Kota Sorong adalah sebuah kota di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Minyak, di mana Nederlands Nieuw-Guinea Petroleum Maatschappij (NNGPM) mulai melakukan aktivitas pengeboran minyak bumi di Sorong sejak tahun 1935. Sorong adalah kota terbesar di Provinsi Papua Barat serta kota terbesar kedua di Papua Indonesia, setelah Kota Jayapura.

Luas wilayah Kota Sorong mencapai 1.105,00 km² atau sekitar 1.13% dari total luas wilayah Papua Barat. Wilayah kota ini berada pada ketinggian 3 meter dari permukaan laut. Keadaan topografi Kota Sorong sangat bervariasi terdiri dari pegunungan, lereng, bukit-bukit dan sebagian adalah dataran rendah, sebelah timur di kelilingi hutan lebat yang merupakan hutan lindung dan hutan wisata.

Keadaan geologi Kota Sorong terdapat hamparan galian golongan C seperti batu gunung, batu kaIi, sirtu, pasir, tanah uruk dan kerikil. Sedangkan jenis tanah yang terdapat di Kota Sorong adalah tanah latosal putih. Kota Sorong beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan suhu udara minimum di Kota Sorong sekitar ±23 °C dan suhu udara maksimum sekitar ±33 °C. Curah hujan tahunan tercatat berada pada kisaran 2.700 hingga 3.200 mm.

Kota Sorong sangatlah strategis karena merupakan pintu keluar masuk dan transit ke Provinsi Papua Barat. Kota Sorong juga merupakan kota industri, perdagangan dan jasa, karena Kota Sorong dikelilingi oleh kabupaten lain yang mempunyai sumber daya alam yang sangat potensial sehingga membuka peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya.

Secara geografis, Kota Sorong berada pada koordinat 131°51' Bujur Timur dan 0° 54' Lintang Selatan yang memiliki batas-batas sebagai berikut:
  • Utara : Distrik Makbon dan Selat Dampier
  • Timur : Distrik Makbon dan Selat Dampier
  • Selatan : Distrik Aimas dan Distrik Salawati
  • Barat : Selat Dampier