Beranda · Alat Musik · Budaya · Lambang · Wisata Sejarah

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku

Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan Laut Seram di Utara, Samudra Hindia dan Laut Arafura di Selatan, Papua di Timur, dan Sulawesi di Barat. Ibu kota dan kota terbesarnya ialah Kota Ambon. Propinsi Maluku terletak antara Maluku 0ºLS-9ºLS dan 124º-136ºBT dan terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kota.

Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Propinsi Maluku lengkap dengan titik koordinatnya yang akurat.

Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku

Daftar isi:

  1. Kabupaten Buru (125°70’ – 127°21’ BT dan 2°25’ – 3°55’ LS)
  2. Kabupaten Buru Selatan (2°30’00” - 5°50’00” LS dan 125°00’00” - 127°00’00” BT)
  3. Kabupaten Kepulauan Aru (5°-8° LS dan 133°5’-136°5’ BT)
  4. Kabupaten Kepulauan Tanimbar (130°45'21.3"–132°00'29.6" BT dan 6°39'24"–8°20'43" LS)
  5. Kabupaten Maluku Barat Daya (07°06’55” LS dan 125°71’85” BT)
  6. Kabupaten Maluku Tengah (2°30’ LS – 7°30’ LS dan 250° BT – 132°30’ BT)
  7. Kabupaten Maluku Tenggara (131° - 133° 5’ BT dan 5° – 6.5° LS)
  8. Kabupaten Seram Bagian Barat (2,55° - 03,30° LS dan 127° - 55° BT)
  9. Kabupaten Seram Bagian Timur (128˚20´ - 130˚10´ BT dan 02˚50´ – 04˚40´ LS)
  10. Kota Ambon (3º - 4º LS dan 128º - 129º BT)
  11. Kota Tual (131° – 133° BT dan 5° – 6° LS)


1. Kabupaten Buru

Kabupaten Buru adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten yang berada di Pulau Buru ini terletak di Namlea. Secara geografis, Kabupaten Buru terletak pada 125°70’ – 127°21’ Bujur Timur dan 2°25’ – 3°55’ Lintang Selatan tepatnya di Pulau Buru.Luas wilayah Kabupaten Buru adalah 7.594,98 Km² yang terdiri dari luas daratan 5.577,48 Km² dan luas lautan 1.972,5 Km² serta luas perairan 57,4 Km² dengan panjang garis pantai 232,18 Km².

Batas wilayah

  • Utara : Laut Seram
  • Timur : Selat Manipa
  • Selatan : Kabupaten Buru Selatan
  • Barat : Kabupaten Buru Selatan dan Laut Seram


2. Kabupaten Buru Selatan

Kabupaten Buru Selatan adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia, yang terletak di pulau Buru. Ibu kotanya adalah Namrole. Secara goegrafis, letak Kabupaten Buru Selatan antara 2°30’00” hingga 5°50’00” Lintang Selatan dan 125°00’00” hingga 127°00’00” Bujur Timur. 

Kabupaten Buru Selatan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 55 (lima puluh lima) Desa, yakni : Kecamatan Namrole dengan 10 Desa, Kecamatan Waesama dengan 8 Desa, Kecamatan Leksula dengan 20 Desa, Kecamatan Kapala Madan dengan 10 Desa dan Kecamatan Ambalau dengan 7 Desa. Adapun batas-batas administrasi di Kabupaten Buru Selatan sebagai berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten buru dan Laut Seram;
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda;
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda;
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Buru dan Selat
  • Manipa;


3. Kabupaten Kepulauan Aru

Kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Dobo, kecamatan Pulau-pulau Aru. Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Aru terletak antara 5°-8° Lintang Selatan dan 133°5’-136°5’ Bujur Timur. Topografi daerah ini pada umumnya datar dan berawa-rawa. Kabupaten Kepulauan Aru memiliki 187 pulau dengan hanya 89 pulau yang berpenghuni. Lima pulau terbesar diantaranya Kola, Wokam, Kobror, Maekor, dan Trangan. Luas total daratan adalah 6.426 km2 dengan luas lautan 7,6 kali luas daratan.

Secara topografi, seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Aru berupa hamparan dataran rendah berawa dan berada pada ketinggian 0 mdpl hingga 17 mdpl. Secara keseluruhan, wilayah Kabupaten Kepulauan Aru memiliki tingkat kemiringan lahan ≥25% dan tidak memiliki gunung ataupun area perbukitan.

Batas Wilayah

  • Utara : Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
  • Timur : Provinsi Papua
  • Selatan : Laut Arafura
  • Barat : Kabupaten Maluku Tenggara


4. Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Saumlaki. Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan gugusan pulau dan terkonsentrasi pada Gugus Pulau Tanimbar yang memiliki luas keseluruhan 52.995,19 km² yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km² (19,06%) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km² (80,94%). Secara astronomis, Kabupaten Kepulauan Tanimbar berada di antara 130°45'21.3"–132°00'29.6" Bujur Timur dan 6°39'24"–8°20'43" Lintang Selatan.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan wilayah yang relatif datar (kemiringan 0-3%), landai/berombak (kemiringan 3-8%), bergelombang (kemiringan 8-15%), agak curam (kemiringan 15–30%), curam (kemiringan 30–50%) dan sangat curam (kemiringan >50%). 

Batas Wilayah

  • Utara : Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tengah dan Laut Banda
  • Timur : Kabupaten Kepulauan Aru dan Laut Arafura
  • Selatan : Australia
  • Barat : Kabupaten Maluku Barat Daya


5. Kabupaten Maluku Barat Daya

Kabupaten Maluku Barat Daya adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia. Ibu kotanya berada di kelurahan Tiakur salah satu kelurahan di kecamatan Moa Lakor. Secara astronomis, Kabupaten Maluku Barat Daya terletak antara 07°06’55” Lintang Selatan dan 125°71’85” Bujur Timur. Kabupaten Maluku Barat Daya terdiri dari 17 Kecamatan yang terletak di 3 kepulauan, yaitu :

  1. Kepulauan Terselatan : Pulau - pulau terselatan, Kisar Utara, Kep. Romang, Wetar,Wetar Barat, Wetar Utara dan Wetar Timur
  2. Kepulauan Lemola : Letti, Moa dan Lakor
  3. Kepulauan Babar : Pulau - pulau Babar, Babar Timur, Pulau Mesela, Dawelor Dawera, Damer dan Mdona Hyera. Luas wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya adalah 72.423,58 Km2 yang terdiri dari wilayahdaratan seluas 8.648,58 Km2  dan wilayah perairan seluas 63.775 Km2 (88,06%).

Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya berbatasan dengan:

  • Utara : Kabupaten Maluku Tengah dan Laut Banda
  • Timur : Kabupaten Kepulauan Tanimbar
  • Selatan : Laut Timor dan Selat Wetar
  • Barat : Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur


6. Kabupaten Maluku Tengah

Kabupaten Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Masohi. Sebagian wilayahnya berada di Pulau Seram (Kecamatan Amahai dan Tehoru, serta Kota Masohi). Ada tiga kecamatan yang terletak di Pulau Ambon (Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat, dan Salahutu) serta empat kecamatan lainnya terletak di Kepulauan Lease (Kecamatan Haruku, Nusalaut, Saparua, dan Saparua Timur).

Secara Astronomi, Kabupaten Maluku Tengah terletak diantara 2°30’ LS – 7°30’ LS dan 250° BT – 132°30’ BT, dan memiliki jumlah pulau sebanyak 49 buah, dimana yang dihuni sebanyak 14 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 35 buah, wilayah daratan yang ada, kecamatan Seram Utara memiliki luas wilayah yang lebih jika dibandingkan dengan kecamatan yang lain kemudian diikuti oleh Kecamatan Amahai, Kecamatan Seram Utara Barat, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan yang memiliki luas wilayah yang paling kecil yakni Kecamatan Nusalaut. Wilayah Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari : Dataran, Pantai, Perbukitan dan Pegunungan dengan kelerengan yang bervariasi. Tercatat sebanyak 2 dataran, 3 gunung, 2 danau dan 161 buah sungai berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah.

Wilayah Maluku Tengah mengalami iklim laut tropis dan iklim musim.Keadaan ini disebabkan oleh karena Maluku Tengah dikelilingi laut yang luas, sehingga iklim laut tropis di daerah ini berlangsung seirama dengan iklim musim yang ada.

Maluku Tengah letaknya diapit oleh Kabupaten Seram Bagian Barat di sebelah barat dan Seram Bagian Timur di sebelah timur. Kabupaten Maluku Tengah memiliki luas sebesar 275.907 Km², terdiri dari wilayah lautan seluas 264.311,43 Km2 atau 95,80% dan daratan seluas 11.595,57 Km2 atau 4,20%, dengan panjang garis pantai 1.256.230 Km. Kabupaten Maluku Tengah berbatasan dengan : 

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Seram
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Seram Bagian Barat
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Seram Bagian Timur


7. Kabupaten Maluku Tenggara

Kabupaten Maluku Tenggara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Langgur. Pada awalnya, ibukota berada di Kota Tual, tetapi setelah resmi menjadi daerah otonom, ibukota kabupaten pun dipindahkan ke Langgur yang terletak di kecamatan Kei Kecil. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Banda di Utara dan Timur, Laut Arafura di Barat dan Samudera Hindia dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Selatan. 

Secara Astronomis, Kabupaten Maluku Tenggara terletak pada posisi kordinat 131° - 133° 5’ Bujur Timur dan 5° – 6.5° Lintang Selatan. Maluku Tenggara terletak pada posisi yang cukup strategis, diapit oleh dua buah lautan besar yang merupakan daerah tangkapan ikan (Fishing Ground), Fishing Ground Banda dan Fishing Ground Arafura. Posisi Maluku Tenggara secara politik dan ekonomi sangat menguntungkan.Karena Maluku Tenggara sejak awal mula merupakan pusat politik dan pusat ekonomi di kawasan Maluku bagian selatan. Selain itu, Maluku Tenggara juga merupakan daerah yang sangat potensial dalam bidang perdagangan karena berada pada jalur perdagangan Indonesia timur bagian selatan sampai ke Papua bagian selatan.

Kondisi geografis Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang memiliki banyak selat dan teluk. Sebagai daerah kepulauan, Maluku Tenggara memiliki potensi yang sengat besar dalam bidang perikanan dan pariwisata. Dalam bidang perikanan, dengan total panjang garis pantai mencapai 632,15 km, Maluku Tenggara kaya akan potensi sumberdaya kelautan, baik ikan maupun non ikan. 

Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan:

  • Utara : Kota Tual
  • Timur : Kabupaten Kepulauan Aru
  • Selatan : Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafura
  • Barat : Laut Banda


8. Kabupaten Seram Bagian Barat

Kabupaten Seram Bagian Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Piru, bagian dari kecamatan Seram Barat. Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan bagian dari Provinsi  dengan luas wilayah 84.181 kilometer persegi atau sekitar 11,82 persen dari total luas wilayah Provinsi Maluku. Secara geografis Kabupaten terletak di 2,55° Lintang Selatan sampai 03,30° Lintang Selatan dan 127° Bujur Timur sampai 55°  Bujur Timur.

Secara topografi wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki kondisi alam, pada umumnya merupakan daerah dataran (Plain), berbukit (hylly) dan bergunung (mounyaneous). 

Batas wilayah Secara administratif:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Seram
  • Sebelah Selatan berdampingan dengan Kabupaten Maluku Barat Daya
  • Sebelah Timur bersebelahan dengan Kabupaten Maluku Tengah
  • Sebelah Barat  bertetangga dengan Kabupaten Buru


9. Kabupaten Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini menurut UU tersebut terletak di Dataran Hunimoa, akan tetapi pusat kegiatan termasuk pemerintahan sementara berlangsung di Bula. 

Luas Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur seluruhnya mencapai 20.656,89 km2 yang terdiri luas laut 14.877,77,84 Km2 dan luas daratan 5.779,12 km2. Jumlah sungai besar dan kecil yang langsung bermuara ke laut pada 4 kecamatan sebanyak 29 buah. Jumlah dimaksud belum termasuk anak-anak sungai yang bermuara ke sungai utama.

Secara geografis Kabupaten Seram Bagian Timur terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia serta masih dalam kawasan lintang tropis dan dikelilingi oleh laut yang cukup luas.

Kabupaten Seram Bagian Timu dalam perkembangannya saat ini telah menjadi 15 kecamatan dan 160 Negeri /desa administratif. Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak dibagian Timur dan selatan Pulau Seram Provinsi Maluku, dimana secara geografis berada pada 128˚20´ - 130˚10´ BT dan 02˚50´ – 04˚40´ LS. Luas wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur mencapai 15.887,92 km2, yang mencakup luas wilayahdaratan 3.952,08 km2, dan wilayah lautan 11.935,84 km2.


10. Kota Ambon

Kota Ambon atau Ambong dalam bahasa setempat adalah ibu kota dan kota terbesar dari Provinsi Maluku. Kota Ambon berdiri di selatan Pulau Ambon. Kota Ambon terletak di sebelah selatan dari Pulau Ambon dengan luas keseluruhan sebesar 377 km2 atau dua perlima dari luas Pulau Ambon. Luas ini terdiri dari luas daratan sebesar 359,45 km2 dan perairan sebesar 17,55 km2 dengan garis pantai sepanjang 98 km. Kota ini dibelah oleh Teluk Ambon sehingga berada dalam lengkungan yang berbentuk huruf U.Sisi timur kota berbatasan dengan Sala Hutu, Maluku Tengah; selatan dengan Laut Banda; dan barat dan utara dengan Leihitu, Maluku Tengah. Kota ini mencakup 46,38% dari seluruh tanah Pulau Ambon. Kota Ambon memiliki luas daratan 359,45 km2.

Letak Kota Ambon sebagian besar berada dalam wilayah Pulau Ambon, yang secara geografis berada pada posisi: 3º - 4º Lintang Selatan dan 128º - 129º Bujur Timur, di mana secara umum Kota Ambon meliputi wilayah di sepanjang pesisir dalam Teluk Ambon dan pesisir luar Jazirah Leitimur dengan total panjang garis pantai 102,7 km. Secara administratif, Kota Ambon berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengah pada sebelah barat, sebelah utara dan sebelah timur. Sedangakan pada sebelah selatan berbatasan langsung dengan Laut Banda.


11. Kota Tual

Kota Tual adalah sebuah kota di Provinsi Maluku, Indonesia. Luas Wilayah Kota Tual 19.088,29 Km² terdiri dari luas daratan 352,66 Km² (1,33 %) dan luas lautan 18.736 Km² (98,67%). Kota Tual Kepulauan (city of small islands) merupakan gugusan pulau -pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau, 13 pulau diantaranya berpenghuni, memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah permai karena dikelilingi pasir putih. Secara astronomis Kota Tual terletak pada koordinat: 131° – 133° Bujur Timur dan 5° – 6° Lintang Selatan.

Umumnya kondisi topografi Kota Tual beragam dari daratan yang datar hingga relatif berbukit dengan kemiringan berkisar antara 0-8% dan 8-15% di mana pemukiman/desa umumnya berada pada wilayah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut. Morfologi daratan pada kepulauan ini tergolong landai terutama pada daerah Pulau Ut, Tayando dan Dullah, Sedangkan karakter daratan yang cukup berbukit dapat ditemui pada kecamatan Pulau-pulau Kur.

Kota Tual merupakan derah pemekaran baru yang awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Tenggara. Secara astronomis, Kota Tual terletak antara 5° - 6,5° LS dan 131° - 133,5° BT. Wilayah Kota Tual terdiri dari 66 pulau dan 3 gugusan pulau. Berdasarkan topografi, Kota Tual merupakan dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 100 mdpl dan beberapa bukit rendah di sebagian besar Pulau Kur dengan ketinggian sekitar 115 mdpl. Pulau/Kepulauan Tual terbentuk dari tanah dan batuan berjenis karst. Iklim Kota Tual dipengaruhi oleh Laut Banda, Laut Arafura, Samudera Indonesia, dan dipengaruhi juga oleh Pulau Irian dan Benua Australia, dengan jumlah bulan basah sekitar 5-6 bulan dan bulan kering 4-5 bulan. Wilayah Kota Tual berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tenggara di sebelah selatan dan timur serta Laut Banda di sebelah utara dan barat.