Logo / Lambang Provinsi Banten

Logo / Lambang Provinsi Banten
Makna Lambang
  • Kubah Masjid, melambangkan kultur masyarakat yang agamis. Bintang bersudut lima, Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menara Masjid Agung Banten, melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
  • Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Provinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
  • Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan Kapas berwarna putih berjumlah 8 Tamgkai , 4 Kelopak Berwarna cokelta, 5 KUMTUM BUNGA melambangkan Provinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
  • Gunung berwarna Hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan. Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
  • Laut berwana biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
  • Gerigi berwana abu-abu berjumlah 10, menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
  • Dua garis marka berwana putih, menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta, lampu bulatan kuning (beacon light) melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
  • Pita berwarna kuning, melambangkan ikaatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
  • Badak bercula satu, melambangkan fauna identitas banten yang menjadi warisan dunia.

Makna Warna
  • Merah - keberanian
  • Putih - suci, arif dan bijaksana
  • Kuning - kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
  • Hitam - keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
  • Abu-abu - ketabahan
  • Biru - kejernihan, kedamaian dan ketenangan
  • Hijau - kesuburan
  • Cokelat - kemakmuran

Semboyan
  • Semboyan "IMAN TAQWA" sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera "Darussalam".