Arti dan Makna Lambang Kalimantan Timur
Lambang Kalimantan Timur (Kaltim) berbentuk perisai bersudut lima. Di dalam perisai terdapat simbol bintang, perisai, mandau, sumpit, tetesan minyak, dan damar.
Berikut ini Arti dan makna dari simbol-simbol tersebut:
Berikut ini Arti dan makna dari simbol-simbol tersebut:
- Lambang berbentuk perisai bersudut lima, yang memiliki arti sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita revolusi 17 Agustus 1945.
- Bintang, yang melambangkan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Telabang, Mandau dan Sumpitan, yang melambangkan kesiapsiagaan dan kemampuan
- Lingkaran dengan untaian minyak dan damar, yang melambangkan kekayaan serta potensi alam dari Kalimantan Timur.
- Lilitan Rotan sebanyak 24 Lilitan, melambangkan Persatuan dan Kesatuan serta terbentuknya Propinsi Kalimantan Timur yaitu pada tanggal 1 Januari 1957.
- Untaian Minyak dan Damar yang masing-masing berjumlah 8 (delapan) tetes, yang melambangkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu bulan Agustus.
- Empat titik yang terdapat di Ujung Mandau dan Lima lilit pada bagian Sumpitan, yang melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tahun 1945.
- Tulisan berbunyi “Ruhui Rahayu” terdapat diatas guci, yang melambangkan cita-cita dan tujuan dari rakyat Kalimantan Timur adalah untuk mencapai masyarakat bahagia, adil dan makmur, serta aman tentram dengan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Warna hijau, sebagai perlambang Kemakmuran dan Kesuburan.
- Warna Kuning emas, sebagai perlambang Kesuburan dan Keagungan
- Warna Kuning, sebagai perlambang Kejayaan.
- Warna Merah, sebagai perlambang Keberanian
- Warna Putih, sebagai perlambang Kesucian
- Warna Hitam, sebagai perlambang Kesungguhan.
Sumber: Anjungan TMII