Profil Gunung Burangrang (2.050 mdpl)
gunung burangrang dimana, gunung burangrang angker, ketinggian gunung burangrang, gunung burangrang aktif atau tidak, puncak gunung burangrang, trek gunung burangrang, gunung burangrang via purwakarta, gunung burangrang via legok haji, gunung burangrang lokasi, info gunung burangrang, gunung burangrang via komando, gunung burangrang mdpl
Gunung Burangrang merupakan sebuah gunung api mati yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Burangrang mempunyai ketinggian setinggi 2.050 meter. Gunung ini merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Prasejarah. Gunung Burangrang bersebelahan dengan Gunung Sunda.
Gunung Burangrang mempunyai kawasan hutan Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous|Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Burangrang sering dijadikan ajang tempat para Pecinta Alam untuk melaksanakan Pendidikan dan latihan Dasar Kepecintaalaman, selain digunung Burangrang adapula tempat lain yang merupakan bagian dari Gunung Burangrangyakni yakni Situ Lembang, daerah ini termasuk daerah militer di bawah Komando Pusdikpassus.
Gunung Burangrang berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat. Burangrang masih satu serangkaian dengan Tangkuban Perahu dan adalah hasil letusan Gunung Sunda Purba. Gunung Burangrang ini memiliki hubungan yang kuat dengan legenda Sunda yang populer, yakni Sangkuriang. Berdasar legenda, gunung itu ialah sisa ranting dari pohon yang dibikin jadi perahu oleh Sangkuriang untuk penuhi keinginan Dayang Sumbi.
Terdapat tiga jalur pendakian ke arah gunung burangrang yakni jalur Legok Haji di Daerah Legok Haji, Desa Pasirlangu, jalur Instruksi di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan satu kembali lewat Desa Pesanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Jalur Pendakian
Via Legok Haji - Jalur Legok Haji mempunyai basecamp di desa Nyalindung. Menurut para pendaki jalur ini adalah jalur paling favorit untuk beberapa pendaki karena paling cepat menuju puncak Burangrang. Kontur jalan pada jalur ini berbentuk semak belukar, hutan pinus, dan vegetasi hutan yang padat dan berlumut.
Via Komando - Disebut Via Komando karena Jalur ini melewati Wilayah Latihan Hutan Kopassus yang ada di Situlembang. Untuk pendaki yang ingin mendaki lewat jalur ini harus minta ijin lebih dulu ke pos penjaga. Ini sangat dibutuhkan untuk menghindari tidak ada anggota Kopassus yang sedang latihan, agar tidak ada peluru nyasar dapat yang dapat membahayakan.
Via Pangheotan - Jalur ke-3 ini jarang sekali dilalui pendaki sebab jarak tempuhnya sangat lama namun begitu, panorama di jalur ini tak kalah indah dengan kedua jalur sebelumnya. Jarak menempuh untuk capai puncak Gunung Burangrang cuma sekitar 3 sampai 5 jam saja. Bergantung pada keadaan dan kekuatan pendaki.
Rute
Dari arah kota jakarta dan sekelilingnya dapat dilalui lewat jalur jalan ke arah Bandung via Purwakarta, dengan melalui jalur : Jakarta - Karawang - Purwakarta - Jl.Purwakarta - Jl.Cihaliwung - Jl Raya Cimahi.
Sesampai di Cimahi, silakan diambil arah jalan ke arah jalan Kolonel Masturi, dan sesudah tempuh perjalanan seputar 40 menit anda akan mendapati Sekolah Polisi Negara ( SPN Cisarua), diambil arah kiri pas di persimpangan SPN Cisarua.
Sesudahnya silakan anda mencari atau menanyakan jalur jalan ke arah tugu, di mana kontur jalannya sedikit sempit, dan sesudahnya anda akan datang di desa Pasir Lagu.
Sementara untuk anda yang ingin memakai kendaraan umum, anda dapat ke arah bandung dengan penghentian di stasiun Kereta Api Cimahi. Disana silakan anda naik angkutan kota warna hijau dan turun di pertigaan jalan Kolonel Masturi.
Seterusnya anda teruskan perjalanan dengan naik angkot warna kuning (perdesaan) dan yakinkan dahulu apa sampai di SPN Cisarua atau mungkin tidak.