Profil Gunung Rakutak (1922 mdpl)

Gunung Rakutak adalah sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Pacet lebih tepatnya di Desa Sukarame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gunung ini terletak sekitar 45 km dari pusat kota Bandung atau sekitar 20 km dari Majalaya. Gunung yang memiliki ketinggian 1922 meter di atas permukaan laut ini termasuk kedalam kawasan Cagar Alam Kamojang. Meski ketinggian gunung ini tidak sampai 2.000 meter, namun gunung ini memiliki pesona alam yang mengagumkan.

Daftar Gunung Di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Lengkap dengan Ketinggian dan Lokasinya

Sebelum mencapai puncak, ada jalur yang cukup menantang bernama Jembatan Shiratal Mustaqim. Sebutan itu diberikan karena jalur yang menghubungkan antara puncak kedua dengan puncak utama emang sangat sempit, bahkan konon lebih sempit dari jembatan setan di jalur pendakian Gunung Merbabu yang dikenal mencekam itu.

Rute: Untuk sampai ke Pacet, bisa dari Bandung dengan memulai perjalanan dari Jalan Soekarno-Hatta ke arah perempatan Buah Batu dan selanjutnya ke arah Dayeuh Kolot dan Baleendah. Setelah melewati Baleendah, dilanjutkan perjalanan ke Terminal Ciparay dan belok ke arah kanan menuju ke Kecamatan Pacet.

Selanjutnya bisa langsung menuju ke Desa Sukarame dan berhenti di pos registrasi pendakian dengan tulisan HIMPALA RAKUTAK (Himpunan Pelestarian Alam Rakutak). Pengunjung bisa melakukan pendakian sendiri atau didampingi sama relawan Rakutak buat menemukan jalur yang tepat.

Sebelum naik gunung, para pendaki biasanya akan diberikan pohon yang nantinya bisa ditanam di kawasan hutan yang ada di jalur pendakian.

Jalur pendakian : Ada tiga jalur yang bisa digunakan buat mendaki ke puncak Rakutak, dua di antaranya melalui Desa Sukarame dan jalur lainnya melalui Majalaya.

Di Gunung Rakutak juga terdapat Tegal Alun namun ukurannya nggak begitu luas, dan cuma bisa digunakan buat mendirikan sekitar 5 tenda aja. Selain itu, lo juga bisa mendapatkan sumber air dengan menempuh perjalanan yang cukup menantang di sekitar kawasan ini.

Dari Tegal Alun ini butuh waktu sekitar 30-45 menit buat mencapai Puncak Bayangan, di sini juga masih tersedia lahan datar buat mendirikan tenda, tapi hanya cukup buat 2-3 tenda aja. Dari sini, pendaki bisa melihat keindahan Bandung dari ketinggian.

Sebelum mencapai puncak utama, pendaki akan melewati Puncak Bayangan, namun sebelumnya harus melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan yang cuma memiliki lebar sekitar 1 meter ini dikenal sangat menantang karena di kanan kirinya terdapat jurang yang cukup dalam.

Butuh waktu sekitar 20 menit buat melewati jalur ekstrem ini sampai akhirnya tiba di Puncak Utama. Kira-kira, total waktu yang dibutuhkan buat melakukan pendakian ke Puncak Utama sekitar 4 jam dan kurang lebih 2 jam perjalanan buat turun lagi.