Profil Gunung Abong-Abong Aceh

Dikutip dari Wikipedia, Gunung Abongabong adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Gunung Abong-Abong memiliki ketinggian 2961,4 Meter Di Atas Permukaan Laut (9.716 ft) dan di Puncak Gunung terdapat Pilar Triangulasi peninggalan Belanda dengan nomor seri P.127. Dengan adalanya pilar ini maka ada dugaan kuat bahwa dahulu orang belanda banyak melakukan penelitian dengan mendaki beberapa gunung di sumatra.

Dilansir yanacircle.com, Gunung Abong adalah gunung yang berada di Kec.Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Gunung Abong memiliki ketinggian 2895 Mdpl.Gunung ini termasuk dalam spesifikasi Stratovulkano.menurut data yang diperoleh dari peneliti Belanda pada tahun 1851 yang bernama v.v voolstjen.

Lembaga Petualang Alam Bebas dan Pemerhati Lingkungan (Hiwapatala Aceh) berhasil mencapai Puncak Abong-abong. Saat dilakukan pendakian, timmelewati vegetasi rotan, sabana perdu, akar-akar pohon dan bebatuan untuk mencapai puncak.

Selain itu, tim juga merekam jalur pendakian, di sana tim menemukan beberapa jejak satwa yang jelas seperti tapak harimau, cakaran beruang, tapak kaki gajah, kotoran rusa dan kambing batu, serta beberapa kubangan.

Untuk saat ini rute pendakian gunung abong-abong masih simpiang siur, konon dahulu pernah ada ekpedisi yang dilakukan oleh mahasiswa Unviersitas Unsyiah Fakulitas Ekonomi Pecinta Alan dan Lingkungan (Metalik) berhasil sampai ke puncak gunung Abong-Abong.

Ekepedisi ini dilakukan membutuhkan waktu selama 12 hari dan dipimpin oleh ketua yang bernama Miswar.

Profil Gunung Abong-Abong Aceh

Jalur Pendakian Gunung Abong-Abong

Menurut pengalaman Mapala tersebut ekpedisi dimulai dari Kecamatan Jagong Jeged, Aceh Tenggah, dengan memakan waktu 4 hari untuk melewati jalur yang dilewati gajah sumatera. selain itu mapala harus melewati hutan tropis yang masih lebat dan tentunya sedikit memakan waktu yang lama mengingat jalur itu jarang dilalui oleh manusia.

Setelah melewati hutan tropis yang cukup lebat tim mapala harus dihadapkan dengan trek pendakian yang semakin sulit. Untuk menuju ketinggian 2500 mdpl, tim mapala harus melewati trek yang bebatuan dan beberapa tebing terjal.

Ekepedisi yang dilakukan oleh Tim Metalik ekpedisi setelah yang dilakukan belada pada tahun 1942. ekpedisi ini menjadi pendakian pertama yang dilakukan oleh orang Indonesia, selama pendakian Tim Mapala menemukan atau membuat pemetaan badak Sumatra yang masih ada di gunung Abong-Abong.

Sumber: https://yanacircle.com/pendakian-gunung-abong-abong-2985-mpdl-oleh-mapala-metalik