Makanan Khas Sumatera Utara (Sumut)
Sumatera Utara (Sumut) dikenal dengan makannya yang bercita rasa, oleh karena itu tanah Batak disebut juga surga bagi pecinta makanan santan dan pedas. Namun bagi Anda yang muslim harus berhati-hati dalam memilih jenis makanan, karena terdapat beberapa makanan yang bahan bahannya diharamkan oleh agama Islam.
Salah satu contoh makanan yang mesti dihindari oleh anda yang muslim adalah Saksang dan Babi panggang sangat familiar untuk mereka yang melaksanakan pesta maupun masakan rumah. Maknan ini terbuat dari daging babi, daging anjing. Ada juga Pasituak Natonggi atau uang beli nira yang manis adalah istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya tu4k atau nira dengan kehidupan mereka.
Di tanah Batak sendiri ada dengke naniarsik yang merupakan ikan yang digulai tanpa menggunakan kelapa. Berikut ini adalah daftar masakan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara:
- Arsik
- Babi Panggang Karo
- Bika Ambon
- Bolu Gulung
- Bulung Gadung
- Cimpa
- Cipera
- Dali ni Horbo
- Ikan Bakar Bumbu Holat
- Ikan Sale
- Kidu-Kidu
- Kue Bohong
- Kwetiau
- Lapis Legit
- Lappet Gadong
- Lapet
- Lemang
- Lomok-Lomok
- Mie Gomak
- Mutiara Bagan Siapi-api
- Nanidugu
- Naniura
- Ombus-Ombus
- Pangsit
- Pisang Molen
- Pohul-pohul
- Pok pia
- Roti Ketawa
- Saksang
- Sambal Rias
- Sambal Tuk Tuk
- Sambel Hebi
- Sangsang
- Soto Medan
- Tanggo-tanggo
- Terites
- Tipa-tipa
- Tok-tok
- Tu4k
- Uyen
- Panggang Geleng/khas Sibolga dan Tapanuli Tengah
- Sambam lauk/khas Sibolga - Tapanuli Tengah
- Tumbang Goreng - Khas Sibolga
- Gulei Hiu/Khas Sibolga